Hanya karena beberapa buah tofu, Gui telah disiksa sampai hampir mati.Kerongkongan dan perutnya terbakar parah, dia sudah dirawat di rumah sakit selama beberapa hari terakhir, dia sangat menderita saat mencoba makan dan juga saat dia bernapas. Setelah dia mulai batuk, dadanya terasa seperti terkena pukulan berulang kali oleh palu, itu benar-benar membunuhnya.
Semua ini hanyalah efek samping, sumber utama rasa sakitnya adalah psikologis.
Selama beberapa hari ini, Gui selalu memutar ulang adegan di toilet, adegan di mana dia menjilat sisa makanan dari sepatu Chi. Penghinaan seperti ini bisa merusak psikologi orang berusia 50 tahun, pengalaman ini telah meninggalkan bekas yang dalam di pikiran dan hatinya yang tidak akan pernah hilang.
Dia tidak mengerti, dia tidak pernah menyinggung Chi dengan cara apapun, kenapa Chi?
Bahkan jika Chi menyalahgunakan otoritas keluarganya dan dia bisa melakukan apa yang dia inginkan, tapi dia harus memiliki alasan yang sah untuk itu? Kenapa dia memperlakukannya seperti ini?
Dan Wu, bila memikirkannya Gui merasa ada yang salah dengan orang ini, meskipun Wu terus menekankan bahwa dia tidak mengenal Gui, Gui masih merasa bahwa ada sejarah di antara mereka.
Untuk mencari tahu kebenarannya, dia meminta seseorang untuk memeriksa latar belakang Wu.
Ketika dia tahu jika Wu sekarang adalah Wu Qi Wan yang pernah berhenti bekerja karena dia, dia sangat terkejut hingga dia sempat kehilangan kata-katanya. Sebenarnya saat pertama kalinya Gui melihat Wu, dia bahkan melihat bayangan Wu Qi Wan, tapi kedua aura itu sangat berbeda, dia bahkan tidak menganggap itu sebagai sebuah kemungkinan.
Dia kira itu hanya kebetulan.
Idiot yang dia lihat di masa lalu, sekarang dia benar-benar menjadi pengusaha yang sukses, bukan hanya bisa dikatakan pencapaiannya yang luar biasa, Wu adalah satu-satunya yang paling cepat naik untuk mencapai kesuksesan.
Hari-hari terakhir ini, setiap kali dia ingat kembali bagaimana dia memperlakukan Wu di masa lalu, dia akan selalu gemetar ketakutan.
Tetapi jika kau menyuruhnya untuk menyerah sekarang dan melepaskan kesempatan untuk kenaikan jabatannya, dia juga merasa marah. Dia telah bertahan selama bertahun-tahun hanya untuk posisi ini, dia telah menerima begitu banyak bentuk penghinaan, dia harus meneruskannya walau dengan menantang badai.
Jadi setelah tubuhnya sedikit sembuh, Gui segera pergi mengunjungi Wu.
Kali ini, dia membawa banyak barang bersamanya, selain itu dia membawa banyak ketulusan.
Tapi Wu masih memperlakukannya dengan acuh tak acuh. Walau dia tampaknya tidak menyimpan dendam, dia juga tidak tampak seperti dia telah melupakan semuanya di masa lalu, dia memperlakukan Gui seperti orang asing.
"Wu, anda telah bekerja dengan saya selama tiga tahun, saya mengakui jika saya telah membuat anda menderita bertahun-tahun. Saya menganggap itu adalah alasan anda menolak mengakui bahwa anda mengenali saya?"
Wu hanya tersenyum, "Anda berpikir terlalu banyak, aku benar-benar tidak mengenali anda pada awalnya!"
"Anda jelas sudah dewasa," Gui bilang.
Wu menjawab, "Adaptasi."
"Saya tidak akan membuang waktu untuk mengalahkan semak-semak sekitar kemudian, saya ingin meminta sesuatu dari anda, perusahaan kami telah mengincar sebuah proyek untuk waktu yang lama. Perusahaan telah mengincar sebuah proyek dan Proyek ini sangat berarti bagi perusahaan dan pertumbuhannya. Saya mendengar bahwa Chi adalah salah satu yang memiliki kontrol utama atas proyek ini, karena anda memiliki hubungan dekat dengan Chi, saya ingin anda untuk membantu saya kali ini, meyakinkan dia untuk membiarkan perusahaan kami mengambil alih proyek ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh'
General FictionTittle : Counterattack Falling in love with my enemy Author : Chai Jidan Trans English : lalaland__x Warning : Abusive Relationship, with BxB mature content 18+ !!!! Dont like Dont Read !!!! Cast : Wu Suo Wei (called Wu) -- Uke Chi Ch...