Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh'

Chap 188 : Light Bulb

Setelah 7 tahun, yang biasa disebut sebagai "Golden Duo" akhirnya kembali bersama lagi.

Kedua tubuh yang telah membuat gadis-gadis menjerit  dan bersuka cita, tubuh yang penuh otot mengkilap dan memancarkan tampilan yang lezat. Guo mengangkat air di telapak tangannya dan memercikkannya di wajah Chi. Rambut basah milik Chi tergantung di wajahnya, fitur maskulinnya bahkan tampak lebih jelas dengan tetesan air di atasnya, aura macho meledak keluar sekarang.

Guo menggodanya dengan menyikatkan tangannya ke kejantanan Chi, "Mr. Top tampak baik seperti biasanya."

Chi mencengkeram leher Guo dan menatap raut wajahnya dengan jelas dan bertanya, "Apakah itu memenuhi syarat untuk menidurimu sekali saja?"

Guo menendang pantat Chi.

"Lebih pantas aku yang menidurimu."

Keduanya merasa seperti mereka sudah melakukan perjalanan waktu, kembali ke waktu ketika usia mereka 17 tahun, tanpa semua skema licik dan segala realitas, bermain-main dengan intim di dalam kamar mandi, menikmati bercandaan dewasa di antara dua pria.

Setelah mandi, Guo membawa Chi ke kamar tidurnya.

Chi berbaring di tempat tidur, matanya hampir tertutup, tampak seperti dia memiliki hari yang panjang.

Guo melemparkan rokok padanya.

Chi mulai menghisapnya, asap rokok bergegas keluar dari lubang hidungnya.

"Kau menghisap rokok dengan merek yang bagus?"

Guo menyeringai, "Aku seorang pengusaha, tidak peduli seberapa mahal barang - barang itu. Kau bekerja untuk pemerintah, apakah kau bahkan berani memamerkan uang milikmu yang kau dapatkan secara ilegal?"

Chi tersenyum tetapi tidak mengatakan apa-apa.

Guo bertanya lagi, "Kapan terakhir kali Kau memanggil seseorang untuk datang?"

Chi berkedip-kedip, "Tidak ingat!"

"Kau menjalani kehidupan yang membosankan! Apakah kau benar-benar berpikir kau anak berusia 17/18 lagi? Kau bisa menikmatinya hanya dengan mengeluarkan beberapa dolar?" Guo berkata.

Guo berbalik ke sisinya, menatap keluar jendela.

"Jika aku benar-benar ingin bercinta dengan seseorang, tidak peduli jika aku berganti satu setiap hari atau hanya satu-satunya, aku bisa melakukannya. Tetapi aku benar-benar tidak merasa ingin melakukannya bahkan jika aku bercinta dengan sekelompok orang. Aku tetap tidak bisa bercinta dengan orang yang sangat ingin kutiduri."

Guo melemparkan tatapan mematikan padanya.

"Siapa yang kau maksudkan?"

Chi menatapnya sambil tersenyum, "Sungguh mudah untuk diprediksi, bukan?"

Ekspresi Guo mengatakan: Aku sangat bangga tidak bisa membuatnya tidur denganku.

Guo marah padanya, "Tutup mulutmu!"

"Kenapa aku harus terburu-buru soal ini?" Guo menepisnya, "Masih ada banyak waktu, siapa bilang aku akan muak padanya?"

Chi berpikir tentang hal itu, "Benar, itu baik untuk memiliki beberapa antisipasi, sekarang aku tidak memilikinya sama sekali."

"Kalian berdua …"

Chi segera memotongnya, "Jangan berbicara tentang dia!"

"Sungguh?" Guo bertanya, "Apakah itu sesuatu yang serius?"

Chi mencemooh, "Biarkan Shuai memberitahumu bahwa dia tidak pernah mencintaimu dan kau dapat mencoba bagaimana rasanya."

"Kami tidak seburuk kalian berdua, kami tidak selalu mengatakan omong kosong cinta-cintaan. Jika Dia benar-benar mengatakannya, aku tidak akan seegois kau, aku akan membuatnya jatuh cinta denganku."