Chap 222 :

421 53 6
                                    

Kembali ke kamar tidur setelah mencuci wajahnya, Yuan melihat ke ujung dan dia menemukan wajah Wu dengan senyum yang tersamar.

"Apa yang membuatmu bahagia?"

Wu dengan cepat meletakkan jam di pergelangan tangannya ke tempat tidur dan berbaring di sisinya, mengatakan kepadanya, "Aku tidak bahagia."

Yuan bingung dan melihat ke wajah Wu. Dia membuka selimutnya dan tidak menemukan hal yang mencurigakan. Dia menepuk lagi dan lagi dan masih tidak menemukan alat komunikasi.

Hanya satu jam tangan yang terlihat mencurigakan, jadi dia mengangkat pergelangan tangan Wu.

Ekspresi pemalu Wu mendorong Chi Yuan.

"Jangan menyentuhnya."

Setelah itu, selimut tersebut ditarik oleh Wu menutupi kepalanya dengan niatan menjaga dirinya agar tidak dimanfaatkan.

Wajah tua Yuan berubah hijau untuk sesaat dan jam tangan yang sebelumnya mencurigakan dengan cepat dihapus dari otak orang tua ini, meninggalkan anak kecil seperti Wu yang menantang untuk dihina.

Sampai lampu di ruangan dimatikan, Wu akhirnya berani mengeluarkan kepalanya untuk meringankan napasnya.

Sebelum mengingat kembali godaan digitalnya dengan Chi, jantungnya terasa gatal seperti ada serangga merangkak didalamnya. Tapi dia sekarang terbaring di tempat tidur bersama Yuan dan dia masih terikat di sini sebagai 'tahanan' di rumahnya. Bagaimana dia dapat mencuri waktu untuk melakukannya?

Jadi dia hanya bisa menggunakan jam tangannya untuk melampiaskan kelaparannya itu.

.......

Chi bersandar di samping tempat tidur untuk merokok bersama Guo, mereka berbicara bagaimana cara menemukan keberadaan Wu.

Akibatnya beberapa menit kemudian arloji itu bergetar lagi.

Chi melihat ke bawah dan jam tangan menunjuk ke angka enam.

Chi tidak mengerti apa yang Wu maksud.

Setelah beberapa saat, jam tangan kembali ke angka sembilan.

Kemudian, jam mulai berubah-ubah , "69, 69, 69 …"

Chi melihatnya.

Tingkat tertinggi dari sensualitas adalah  bahwa hanya dengan melihat hal seperti ini, Chi dapat membuat monster dibawahnya mengeras.

Hal ini adalah yang paling sulit untuk dilakukan di malam hari setelah Wu menghilang. Hari ini, karena dia berbicara dengan Guo tentang beberapa hal serius, dia menekan api didalamnya untuk sementara. Tapi tidak peduli apa yang Wu kirim melalui jam tangannya, itu akan langsung menyalakan apinya.

"Hari ini kau akan tinggal denganku, apa Shuai tidak akan marah?"  Chi bertanya pada Guo.

Guo mengatakan: "Tidak, dia membiarkan aku tinggal bersamamu dan dia percaya padaku bahwa hanya untuk satu malam, tidak akan menjadi masalah untuknya."

Chi menggertakan rahangnya dan matanya menatap ke arah Guo.

"Kalian berdua melakukannya setiap malam?"

Guo mengeluarkan sebuah senyuman, "Jika tidak ada kecelakaan, maka ya."

"Apa yang dimaksud kecelakaan?"

Guo menunjuk ke arah selangkangannya, "Misalnya, jika penisku rusak."

"Fuck..."

Dua orang yang sedang duduk bersama tertawa bersama, benar-benar lelucon pria brengsek.

Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang