Setelah Ling pergi, Wu kemudian membawa tas yang penuh dengan makanan yang sama persis seperti yang ditaruh Ling di kantor Chi dan memberikannya sebagai traktiran untuk seluruh departemen yang bekerja di sekitar Chi. Dia mencoba untuk meningkatkan reputasi Chi dengan memberikan makanan ringan, dia juga ingin membuat orang berpikir bahwa Chi adalah orang yang penuh kasih dan baik."Cemilan lagi?" Ming dari departemen sebelah menggodanya, "Siapa yang 'mensponsori' kali ini?"
Wu memicingkan matanya dengan lugas kepadanya, 'Siapa menurutmu?"
Ming segera tertawa, "Aku tahu itu dari putri kesayangan Pak Kepala, aku harus makan lebih banyak sekarang, biasanya kitalah yang mengirimkan mereka hadiah, sekarang akhirnya datang waktu dimana kita dapat mengambil beberapa keuntungan dari mereka."
Itu membuat Wu merasa bahagia namun frustrasi, dia senang bahwa rekan-rekan kerja Chi dapat diajak bekerja sama tapi dia juga frustrasi untuk mengetahui bahwa interaksi Chi dan Ling telah disaksikan oleh banyak orang.
Ketika Wu datang untuk menjemput Chi malam ini, sesuai dugaan Chi melemparkan tas berisi makanan ringan kepadanya.
"Kau membelikannya untukku?" Wu sengaja bertanya.
Chi berkata, "Tidak yakin siapa yang menempatkan ini di mejaku."
Wu berkata dengan gembira, "Bagus, aku suka semua ini."
Kau pasti bertanya pada Wu kenapa dia harus membeli makanan yang sama, kenapa tidak memberikan tas ini saja? Karena dia lebih suka memakan makanan yang dibelikan oleh orang lain!
Setelah mandi di malam hari, Chi memberitahu Wu untuk tidak memakai apa-apa dan berbaring di tempat tidur dengan telanjang. Kemudian Chi membelah pantat Wu, menuangkan beberapa cairan yang tidak diketahui darimana asalnya ke tangannya dan menggosoknya di titik lemah Wu.
Wu tidak bisa membantu tetapi merasa menggigil, dia memalingkan kepalanya untuk melihat Chi.
"Apa yang kau lakukan?"
Chi menggoyangkan cangkir di tangannya, "Jus almond khusus buatanku, itu membuat tempat favoritku terlihat lebih sehat dan kenyal."
Wu bahkan tidak mendengar apa yang Chi katakan setelah dia mengatakan 'jus almond' , kemudian dia meraih lengannya, "Jus apa yang kau katakan? Jus Almond? Darimana kau mendapatkan jus almond itu?"
"Buatan sendiri, ada begitu banyak almond dan itu akan menjadi sia-sia jika kita hanya makan semuanya." Chi kemudian melanjutkan, "Tentu saja, almond adalah bahan utama, aku menambahkan beberapa hal lain juga. Apakah kau tahu bahwa almond dapat membantu untuk meningkatkan kualitas kulitmu? Sebenarnya minyak almond adalah bahan umum dalam semua produk kecantikan."
Wu tidak peduli tentang itu, dia hanya peduli tentang almondnya, mengapa almond itu sudah mencapai akhir dari sistem pencernaannya tanpa melewati mulutnya?! Oh! Kembalikan almond ku! Kau Bajingan yang suka membuang-buang sesuatu!
Chi melanjutkan pekerjaannya, dia melanjutkan ke bagian dalam setelah selesai dengan bagian luar, Chi selalu suka melihat 'daging' Wu sehingga dia akan menutupi semua bagian yang diperlukan.
Tapi Wu sangat tidak menyukainya, dia masih menderita karena almond-almond yang digunakannya menjadi terbuang percuma.
"Kenapa kau menginjak makanan favoritku?"
Chi menjawab, "Untuk memperlezat makanan favoritku."
Wu frustrasi, "Itu hanya pantat, kenapa kau harus melakukakan begitu banyak usaha ke dalamnya? Fuck, apa kau bahkan peduli apa warnanya ketika kau menusuknya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh'
General FictionTittle : Counterattack Falling in love with my enemy Author : Chai Jidan Trans English : lalaland__x Warning : Abusive Relationship, with BxB mature content 18+ !!!! Dont like Dont Read !!!! Cast : Wu Suo Wei (called Wu) -- Uke Chi Ch...