Counterattack 'Jatuh Cinta Pada Musuh'

Chap 182 : Storm

Ini hampir diujung jam kerja, Wu sedang duduk sendirian di kantornya, bermain-main dengan flashdisk memasukkan flashdisk itu ke dalamnya dan mengeluarkannya lagi, memainkan footages dan menjeda lagi. Seperti yang Shuai katakan, hal ini menggerogoti hati Wu di dalam, jika dia tidak bisa memecahkan kasus ini, akhirnya dia akan sakit karena ini.

Setelah menarik flashdisknya keluar, Wu merasa marah, dia memasangnya lagi.

Karena dia telah melihatnya berkali-kali sekarang, dia tidak tertarik untuk melihatnya sekali lagi, Wu sedang menunggu hari di mana saat dia masuk, akan ada jendela tersembunyi muncul keluar, dan itu akan menuntunnya ke tempat dimana kebenaran berada, bayangkan akan betapa indah semuanya.

Sebuah jendela tersembunyi … Wu sedang berbicara pada dirinya sendiri.

Tiba-tiba dia menyadari, jantungnya terpompa dengan cepat.

Benar! Ada begitu banyak ruang yang tersisa di dalam flashdisk, mungkin ada dokumen tersembunyi di suatu tempat! Wu dengan gembira menggerakan mousenya, melakukan pencarian untuk menemukan file tersembunyi itu.

Pada akhirnya, tidak ada.

Dia menolak untuk menyerah, dia menghitung ruang yang tersedia pada footages yang diambilnya pada akhirnya,  tapi ternyata mereka sama sehingga ini juga berarti tidak ada file tersembunyi.

Harapan Wu telah dipadamkan lagi.

"Mr. Wu, ada seseorang yang cantik menunggu untuk anda di luar."

Cantik? Penurunan suasana hati Wu telah dihidupkan kembali sedikit, dia mengikuti Lin ke bawah dan memindai seluruh lobi tapi dia tidak melihat siapa pun jadi dia memberi pukulan di dahi Lin.

"Di mana yang cantik?"

"Dia ada di luar, dia tidak berani masuk tanpa izin anda!"

Wu tersenyum, "Wow, dia tipe pemalu?"

Kemudian dia berjalan keluar.

Setelah melangkah keluar, dia melihat ke sisinya dan melihat 'kecantikan' yang Lin bicarakan, tentu saja dia menyesal untuk memberikan komentar itu bahkan sebelum melihat yang orang yang sebenarnya.

Yue Yue menoleh ke arah Wu, "Sudah lama tak bertemu."

Wu agak sopan, "Ya, lama tidak bertemu, Apa yang membawamu kemari?"

Yue Yue berkata, "Rumahku sedang direnovasi, kami memasang lampu baru-baru ini, seseorang memuji perusahaanmu jadi aku datang untuk melihat-lihat dan sekalian juga untuk melihatmu."

Tepat waktu, Wu berpikir sendiri.

"Kau baik-baik saja?" Yue Yue bertanya.

Wu tersenyum, "Hampir selalu baik-baik, bagaimana denganmu?"

"Aku? Bagaimana aku mengatakannya, tidak apa-apa!"

Wu tahu Yue Yue telah berubah banyak sejak tahun lalu, matanya tidak terlihat putus asa seperti sebelumnya, nada suaranya tidak menyinggung seperti sebelumnya, gerakan dan ekspresinya sama seperti saat mereka pertama kali bertemu, meskipun begitu, dia tahu ini hanya ilusi.

"Aku akan membawamu untuk melihat beberapa lampu," kata Wu.

Yue Yue mengangguk dan mengikuti Wu masuk.

Wu membiarkan Lin mendapatkan katalog produk dan dengan jelas menjelaskan setiap detail kepadanya, tatapan Yue Yue termangu, terkadang dia terlihat kosong karena menatap tubuh Wu sekarang.

"Kau dapat mengambil lampu ini, anggap sebagai hadiah dariku," kata Wu.

Yue Yue punya protokol klasik, "Bagaimana aku bisa terima ini."