[53] Cerita Adaptasi

6.4K 1.2K 557
                                    

Mungkin awalnya terasa asing dan belum biasa, tetapi setiap detik ada kesempatan untuk belajar menjadi terbiasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin awalnya terasa asing dan belum biasa, tetapi setiap detik ada kesempatan untuk belajar menjadi terbiasa.

.

Belakangan Dhanu betah betul menggulir dan mengamati laman Instagram di ponselnya. Biasanya ia hanya menggulir tanpa minat sembari mengetuk layar ponsel saat ada pos foto terbaru dari akun-akun yang ia ikuti. Tetapi, ia mendadak tertarik saat tak sengaja ia dapati Rara sedang sibuk menggulir media sosial tersebut di ponselnya. Kala itu mereka sedang berhenti sejenak setelah perjalanan panjang melewati jalan tol sehabis dari SeaWorld, memilih sebuah kedai mie ayam bakso yang letaknya di area ruko dekat lampu rambu lalu lintas sebagai tempat istirahat sejenak.

"Nama akun IG kamu apa?" tanya Dhanu dengan nada ingin tahu.

Rara segera menoleh ke arah Dhanu yang saat itu duduk di sampingnya. "Mau ngapain? Mau bikin instastory kekinian pakai caption 'TFT' terus sambil tag akun saya ya?"

"Apaan sih?" dengus Dhanu. "Caption 'TFT' dikira lagi main Facebook!"

"Ih, suka bikin caption begitu ya di FB?"

"Akun FB saya udah deactive lama banget. IG aja jarang dibuka."

Seketika kening Rara berkerut heran. "Berarti nggak pernah bikin instastory dong?"

"Jarang, pas iseng doang. Kenapa kita jadi bahasannya ke mana-mana sih?"

"Ya, terus ngapain tiba-tiba minta nama akun IG saya?"

"Emang nggak boleh saya pengen tahu akun pacar sendiri?"

Seketika wajah Rara memanas mendengarnya. "Woi!" seru Rara refleks. "Masih aja diungkit deh!"

Dhanu memilih tak menghiraukan meski bibirnya tak bisa menahan senyum. "Cepat kasih tahu nama akun kamu."

"Nggak mau."

"Kenapa?"

"Nanti diledekin kamu."

"Saya nggak ada niat gitu."

"Masa?"

"Emang isi akun kamu ada apa sih?"

Rara tampak berpikir sejenak. "Nggak ada apa-apa sih."

Akhirnya setelah mendapatkan akun pengguna Instagram milik Rara (tentu saja setelah berdebat panjang yang tak penting), Dhanu menjadi lebih sering mampir ke profil milik gadis itu. Mengamati foto-foto Rara yang diambil gambar secara candid, ada juga yang menatap kamera namun dari jauh sehingga dapat mencakup pemandangan di belakangnya. Ia jarang menemukan pos swafoto gadis itu. Pos terbaru yang diunggah terakhir kali adalah foto Rara yang berdiri dengan pemandangan taman hutan pohon pinus lengkap dengan lampu-lampu kecil yang menggantung, foto yang diambil oleh Dhanu waktu pergi bersama ke acara musik di Puncak.

"Habis ini mau ke mana, bro?"

Dhanu menoleh ke arah Faiz—rekan penyiarnya yang akan bergiliran jadwal setelahnya. Rekannya itu sudah hendak bersiap di balik meja siaran, membuat Dhanu yang semula duduk memandangi ponsel sambil memakai ranselnya segera beranjak. "Ke fakultas, soalnya gue belum naruh skripsi gue di dosen pembimbing gue. Sekalian kelarin administrasi tanda tangan juga."

Serendipity: Undercover FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang