🍁
Matahari pagi mulai memperlihatkan senyum nya.
Pagi ini secerah hari-hari kemarin.Dan Arthur masih tertidur lelap di ranjang hanya menggunakan celana panjang katun tanpa mengenakan baju saat seseorang mengetuk pintu kamar kost nya.
Arthur memaksa membuka mata kantuknya, memaksakan diri melangkahkan kaki untuk membuka pintu.
Dia akan memaki siapa pun orang yang ada di balik pintu itu jika datang hanya untuk hal yang tidak penting.
Ketukan lagi-lagi terdengar saat Arthur berjalan dengan mata setengah tertutup.
"Arthur..." kata seorang gadis di balik pintu itu.
"Ngapain lo kesini?" Tanya Arthur ketus sambil mengucek Mata kantuknya.
"Boleh masuk gak?" Tanya gadis itu yang adalah Nancy.
"Gak. Mau ngapain?" Lagi nada bicara Arthur tidak bersahabat.
"Ada yang mau di omongin bentar. Please?" Nancy memohon.
"5 menit." Akhirnya Arthur mempersilahkan.
"Makasih." Jawab Nancy lembut.
"To the point aja." Ujar Arthur tanpa perlu repot-repot mencoba menutupi dada telanjang nya.
"Art.. lo tau kan dari dulu gw suka sama lo. Um, gw cuma mau bilang itu. Dan gw harap lo mau buka hati buat gw." Nancy memberani kan diri untuk menyatakan perasaan nya.
"Dan dari dulu lo juga udah tau kan gw gak tertarik sama lo? Jadi jangan buang waktu lo buat nunggu gw buka hati. Karena gak bakal pernah." Arthur menjelaskan dengan singkat jelas padat.
"Semalem lo gak seketus ini. Gw pikir lo mungkin.."
"Mungkin apa? Semalem gw cuma bersikap sopan. Dan itu bukan hal yang perlu lo lebih-lebihkan." Arthur memotong kalimat Nancy sebelum gadis itu sempat menyelesaikan.
"Apa lo gak mau terima gw gara-gara dulu Rio ganggu lo dan akhirnya buat lo harus keluar dari club basket?"
"Jangan menyanjung diri lo terlalu berlebihan. Asal lo tau, itu bukan gara-gara lo. Dan Gw keluar dari club basket karena gw gak mau ada di club yang mana orang nya gak gentle, Yang berani nya cuman main keroyok." Arthur mengendus.
"Tapi, Art..."
"Udah 5 menit, mending sekarang lo balik."
"Art, gw belom selesai ngomong." Nancy membujuk.
"Dan 1 hal lagi, Lo gak malu ya datang ke kost cowok? Lo gak risih dianggap cewek gampangan yang main ke kost cowok?"
"Art, kan gw cuma mau ngomong sama lo. Kalo gw gak samperin lo kesini gak mungkin lo mau ketemu gw kan?"
"Dan semua yang mau lo omongin dan semua yang mau gw sampein udah jelas kan? Sekarang lo mending balik." Arthur berjalan menuju pintu dan membuka nya.
Memberi Nancy tanda untuk segera pergi.
Dengan kesal dan terisak Nancy bangkit lalu berlalu meninggalkan kost'an Arthur.
Sesaat setelah Nancy pergi, Arthur memeriksa ponselnya yang tadi bergetar.
Ada 1 pesan dari Callie.
Arthur membaca pesan itu dan beberapa saat mengabaikan nya.Sebenarnya Dia ingin membalas pesan itu, walau hanya untuk marah atau hanya membalas "ok".
Tapi Arthur mengurungkan niat nya.Semua sudah berakhir kan?
Lebih baik berakhir.
Arthur melempar ponselnya ke sisi ranjang dan membawa tubuh nya kembali kedalam selimut.-TH-

KAMU SEDANG MEMBACA
LUST
Romance-2nd- WARNING‼️‼️‼️ 21++ 🔥🔥 Kebijakan pembaca sangat dibutuhkan. So, pilih bacaan sesuai umur ya..✌🏻 *** Callie," Gue mau loe jadi partner sex gue.." Arthur," What?!! Lo gila?!" Pengkhianatan Cinta pertama nya membuat Callie berubah menjadi gadi...