Gak kerasa cerita LUST udah hampir selesai.. still excited??😍
🍁
Sinar matahari pagi sudah menerobos dicela-cela kaca kamar tidur sejoli yang baru mengikrarkan cinta mereka itu.
Suara ponsel Callie membangunkan gadis itu, dengan mata kantuk Callie meraba-raba nakas samping ranjang mencari ponselnya.
Tanpa melihat panggilan dari siapa, Callie menganggkat panggilan itu cepat.
Agar bunyi ponsel itu tidak menganggu tidur pria nya."Pria nya?"
Mengingat fakta itu membuat Callie melengkungkan senyum nya."Halo.." suara serak Callie terdengar dipaksakan.
"Call..." suara mommy terdengar diseberang sana.
"Eh.. iya mom. Ada apa mom?"
"Belom bangun?"
"Udah mom. Kalo gak, gimana ngangkat telp nya." Ujar Callie terkekeh.
"Dasar anak usil. Oia Call, hari ini kamu pulang? Mau mommy masakin apa?"
"Masih belom tau sih mom, emang mommy hari ini gak ada acara apa-apa?"
"Siang sih gak ada, nak. cuma ntar malem aja ke studio salsa."
"Emang kaki mommy udah mendingan? Jangan dulu deh mom, ntar makin parah kaki nya."
Mendengar suara Callie sedang bercakap dengan seseorang, Arthur sedikit memaksakan membuka mata kantuk nya.
"Siapa?" Tanya Arthur dengan suara serak nya.
"Nyokap." Ujar Callie tanpa suara.
Arthur mengangguk seolah mengerti, dan bergerak ke perut Callie, melingkarkan tangan nya memeluk tubuh Callie yang hanya menggunakan kaos hitam miliknya.
"Call.. suara siapa itu, nak?" Tanya mommy membuat Callie kelabakan.
"Eh.. itu, gak mom. Suara TV." Callie berbohong.
"Really?" Tanya mommy terdengar tidak percaya.
"Iya mom.." Callie menggigit bibirnya.
"Kalo suara calon mantu mommy juga gak papa." Kata mommy, jelas menggoda Callie.
"Ihh. Apaan sihh mom. Udah ah. Mom, Callie mandi dulu ya. Ntar Callie kabarin lagi."
"Ya udah. Kabarin mommy ya, jadi mommy bisa masak."
"Siap ibu negara." Ujar Callie lalu segera menutup sambungan itu.
"Art.." panggil Callie.
"Um?"
"Siang rencana nya mau makan dirumah mommy, sekaligus ngajakin anak-anak. Kamu juga ikut ya?" Tanya Callie.
Arthur mengangkat kepala nya, menatap Callie dengan mata ngantuknya.
"What?" Tanya Callie mendapati tatapan bingung Arthur.
"Kamu?" Ulang Arthur.
"Yup.. kamu.." lagi ucap Callie seraya menarik hidung mancung Arthur.
Arthur menyunggingkan bibirnya.
"Sekarang jadi aku dan kamu?" Tanya Arthur.
"Emang gak suka?"
"Suka. Lucu. Approved." Ujar Arthur akhirnya.
"Jadi?" Tanya Callie.
"Jadi??" Ulang Arthur.
"Ikut makan kerumah mommy?"
"Why not. Jam berapa?"
"12 mungkin.. oh! Shit!" Callie menepuk jidatnya.
"What?" Arthur mengangkat sebelah alisnya.
"Lupa kasih tau Joanna kalo semalem aku balik duluan. Duh, kena omel dah." Ujar Callie cepat-cepat menekan ponsel nya untuk menghubungi sahabatnya itu.
"Kayaknya sih dia gak bakal inget." Ujar Arthur.
Walaupun kemungkinan besar yang Arthur katakan itu benar, tapi Callie tetap tidak seharusnya pergi tanpa memberitahukan sahabatnya.
"Wait. Aku telp Joanna dulu."
"Ok." Jawab Arthur dan segera kembali kedalam selimut.
-TH-
KAMU SEDANG MEMBACA
LUST
Romance-2nd- WARNING‼️‼️‼️ 21++ 🔥🔥 Kebijakan pembaca sangat dibutuhkan. So, pilih bacaan sesuai umur ya..✌🏻 *** Callie," Gue mau loe jadi partner sex gue.." Arthur," What?!! Lo gila?!" Pengkhianatan Cinta pertama nya membuat Callie berubah menjadi gadi...