🍁
Selama makan siang itu, semua mengobrol ringan sambil bercanda bersama mommy.
Arthur dan Callie berkali-kali saling mencuri pandang tanpa bisa saling berbicara.
...
Setelah selesai acara makan,
teman-teman Callie berkumpul diruang keluarga.Roman, Gianna, Joanna dan Trixie mengambil tempat di sofa panjang berwarna cream, Sean duduk disofa tunggal samping Roman.
Arthur disofa lain nya.Setelah membantu mommy membereskan meja makan, Callie ikut bergabung bersama teman nya diruang keluarga.
Callie melihat Kursi sudah terisi penuh oleh teman-teman nya.
"Bentar, gw ambil kursi dulu." Ucap Callie dan berjalan menuju ruang tamu melewati Arthur yang duduk disisi ruangan.
Langkah Callie terhenti saat Arthur menarik tangan Callie, sontak membuat Callie terkejut.
Semua mata menatap Arthur dan Callie bergantian."Eh?" Callie menatap Arthur bingung.
Dengan sikap acuh dan santai, Arthur menarik Callie duduk keatas pangkuan nya.
"Duduk sini aja." Ujar Arthur.
Membuat mata seluruh teman-teman nya membulat dan membeku seperti habis melihat hantu.
Callie bergerak tidak nyaman diatas pangkuan Arthur, mata nya meneliti wajah teman-teman nya satu persatu.
"Apa yang udah gw lewatkan?" Tanya Joanna akhirnya, masih dengan muka terkejut dan mulut sedikit terbuka.
"Gak ada." Jawab Arthur cuek.
"Lo sama Callie?" Tanya Roman.
"Apa?" Tanya Arthur.
Roman memondar-mandirkan jari nya ke arah Callie dan Arthur duduk.
"Kalian bukan nya kayak tom & jerry ya? Kayak yin&yang? Kayak..." Roman kehabisan kata-kata.
Callie menatap kearah Sean, ada sedikit kecewa diwajahnya.
Tapi tidak terlihat jelas."Udah berapa lama?" Tanya Trixie yang terlihat paling shock.
"Call.. ceritain ke kita, sedetail-detailnya. Jangan ada yang lo skip. Ok?" Tuntut Joanna.
Callie menatap Arthur meminta bantuan, tapi dengan santainya Arthur hanya mengangkat pundaknya acuh lalu menarik pinggang Callie hingga tubuh Callie sekarang bersandar pada dada nya.
Arthur membawa dagu nya bersandar pada pundak Callie."Gw gak tau harus mulai dari mana.."
"Dari mana aja, kapan? Siapa yang mulai duluan? Kenapa bisa? Apa aja deh." Ucap Joanna.
"Ya awalnya kita emang saling benci kan, terus sering berantem. Terus ya karena sering ketemu. Ya udah. Gitu."
"Kayak drama korea ya, bermula dari benci jadi penasaran, penasaran jadi cinta.." timpal Roman terkekeh.
"Enemy become a blush.." tambah Gianna tersenyum sumringah.
Dibalas anggukan dari Roman.
"Terus? Kalian sekarang pacaran?" Tanya Trixie to the point.
Callie terdiam.
"Bingo, 100!" Ujar Arthur mewakilkan Callie.
"Wow.." jawab Trixie seraya menggeleng tidak percaya.
"Kok lo gak cerita ke gw sih Call?" Tuntut Joanna.
"Bukan gak mau cerita, Jo. Kemaren-kemaren status nya masih gak jelas. Deket nya itu juga lebih banyak berantem nya dari pada gak nya."
"Ya Lord. Gw gak percaya sih, suer. Callie si jutek anti cowok, sama Arthur si es kutub anti cewek bersatu." Kata Joanna dengan tawa ringan keluar dari bibirnya
Menandakan Joanna sudah kembali ke mode normal.
"Ya paling gak, sahabat gw sendiri lah ya yang dapetin cowok idaman gw." Ujar Trixie lalu tersenyum.
"Congrats, bro.." ucap Roman yang berdiri mendatangi Arthur.
Menggengam tangan Arthur dan menepuk pundaknya.Diikuti Sean.
"Paling gak, gw percaya sekarang kalo lo bukan homo, dude." Timpal Sean lalu menepuk pundak Arthur.Gianna, Trixie dan Joanna berdiri berbarengan memeluk Callie yang masih duduk dipangkuan Arthur.
"Awas ya lo, Art kalo sampe nyakitin Callie." Ancam Joanna.
Arthur hanya terkekeh seraya mengangkat jari nya ke kening.
Ternyata bersikap terbuka tidak sesusah yang Callie bayangkan.
Tanpa aba-aba Arthur memutar pinggang Callie, membuat posisi Callie sekarang duduk menghadap Arthur.
Arthur menarik wajah Callie dan melumat bibir nya dengan lembut.
Tangan nya meremas bokong padat Callie."Ouuwwh... auuw.. auuww...!" sorakan dari teman-teman Callie dan Arthur.
"Nasib ya, Jo.. kita berdua jadi obat nyamuk." Ujar Trixie seraya memeluk Joanna.
"Kalian jadi partner gw aja gimana? kita threesome." Ujar Sean seraya merangkul Joanna dan Trixie sekaligus.
"Yey! Enak di elo." Ujar Joanna dan Trixie serentak.
Disambut gelak tawa Callie, Arthur, Gianna dan Roman.
🍂FIN🍂
Any Last word?☺️ 👉🏻👉🏻👉🏻👉🏻👉🏻
Yey!! Finally End.. thankyou all reader..😘❤️
Yuk, yang udah selesai disini boleh singgah kecerita aku yang berjudul SECRET ya😘
Thanks y'all..🎉💃🏼
KAMU SEDANG MEMBACA
LUST
Romansa-2nd- WARNING‼️‼️‼️ 21++ 🔥🔥 Kebijakan pembaca sangat dibutuhkan. So, pilih bacaan sesuai umur ya..✌🏻 *** Callie," Gue mau loe jadi partner sex gue.." Arthur," What?!! Lo gila?!" Pengkhianatan Cinta pertama nya membuat Callie berubah menjadi gadi...