71

2.1K 79 0
                                    

🍁

"Acara kita hari ini apa?" Tanya Trixie sambil sibuk nge'wave rambut coklat sebahu nya.

"Makan.. pantai, sunset, party?" Jawab Joanna.

"Gw balik ke rumah nyokap dulu ya. Ntar malem gw nyusul." Ujar Callie.

"Yah.. gak seru donk kurang personil." Trixie manyun.

"Apa pada makan siang dirumah nyokap aja? Kalo kalian mau ntar gw telp nyokap." Ujar Callie.

"Eh boleh.. gw pengen makan masakan rumah. Lama banget rasanya gak makan masakan rumah." Sahut Trixie semangat.

"Oke. Ntar gw telp nyokap ya."

"Guys.. kita ntar keluar jam berapa?" Tanya Gianna yang baru saja masuk ke kamar tempat Callie, Joanna dan Trixie tidur.

"Sejam lagi mungkin, kenapa?" Tanya Joanna.

"Itu, si Sean minta jemput di bandara."

"Doohh. Manja banget.. suruh nyusul aja." celetuk Callie.

"Emang dia pesawat jam berapa?" Tanya Joanna tanpa menghiraukan gerutu Callie,

"Tadi sih jam 09.00 Jakarta. Harusnya 11.50 udah sampe sih." Jawab Gianna.

"Ya udah. Ntar kita jemput. Kan sekaligus lewat." Joanna memutuskan.

Callie hanya memutar matanya.

🍁🍁

"Hallo tante..." ucap Trixie dan Gianna berbarengan.

"Haii cantik.. wah, lama banget gak ketemu. Makin cantik aja kalian." Mommy memeluk Gianna dan Trixie bergantian.

"Tante juga makin muda aja.. kayak kakak tingkat aja nih." Ujar Trixie membuat mommy tersipu.

"Ah.. kamu bisa aja."
"Nah.. ini yang ganteng siapa?" Tanya mommy, mata nya beralih menatap Roman dan Sean.

"Eh. Halo tante.." ucap Sean dan Roman.

"Temen kampus mom. Kumpulan 1 genk.." Callie menjelaskan.

"Ooh. Tante kira pacar nya Callie." Mommy menggoda.

"Mau nya sih tante, cuma Callie nya belom minat." Jawab Sean terkekeh.

"Ngasal lo." Celetuk Callie seraya menyunggingkan bibir nya.

"Oia? Wah.. ganteng kok, Call." Mommy melirik Callie dengan senyum genit nya.

"Udah yuk, mom.. Callie laper. Yang lain juga udah pada laper." Callie tidak menggubris perkataan mommy nya.
Dan berlalu menuju ruang makan.

Mommy hanya memutar bola mata nya.

"Yuk.. makan dulu. Tante udah siapin makanan." Ujar mommy.

Beberapa saat sambil makan siang.

"Jadi, kumpulan kalian ini semua nya pada jomblo?" Tanya Mommy.

"Gak tant, ini..." Joanna menunjuk Roman dan Gianna yang ada diseberang nya.

"Mereka buciners couple." Lanjut Joanna.

Dan Gianna hanya tersipu malu.

"Buciners?" Ulang mommy.

"Orang yang lagi dimabok cinta tante, yang kemana-kemana lengket kayak perangko." Trixie menjelaskan sambil cekikikan.

"Oala..." ujar Mommy terkekeh.

"Tapi Gak imbang donk, cewek nya 4, cowok nya 2." Tambah Mommy.

"Ada 3 mom cowok nya." Jawab Callie.

"Terus yang 1 mana?"

"Lagi balik kampung tante." Jawab Roman.

"Oh. Teman Yang gak ikut itu pacarnya siapa?" tanya mommy kepo.

"Homo, mom." Tutup Callie.

Mommy membulatkan mata nya menatap Callie.

"Oh. Gemulai-gemulai gitu?" Tanya mommy serius.

"Gak tante, Callie ngasal. Arthur itu gak homo kok, malah Arthur itu ganteng banget. Cool banget. Keren." Bela Trixie.

"Homo. Kan dia sendiri yang bilang." Ujar Callie santai seraya tersenyum simpul.

"Dasar ini Callie. Orang cool di bilang homo." Mommy menyenggol lengan Callie.
"Jadi, si Arthur itu pacar Trixie?" Goda mommy ke Trixie.

"Mau nya Trixie sih gitu tant, tapi Trixie di tolak mentah-mentah sama Arthur." Ucap Joanna jujur.

"Eh. Enak aja lo, Jo." Trixie berkelit kesal.

Semua tertawa mendengar pertengkaran kecil Itu.

-TH-

LUSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang