1

8.1K 148 0
                                    

🍁

"Guys, guys..ada Callie!" Ucap seseorang.

Lambat tapi pasti Mata segerombolan cowok itu memperhatikan gadis berambut coklat sedada melewati meja mereka.

"Gila, Callie amazing banget ya."Sahut Roman.

"Biasa aja. Gak usah berlebihan." Celetuk Arthur.

Sontak semua mata memandang kearah cowok itu.

"Parah lo, Art. Cewek sesempurna Callie lo bilang biasa aja?"

"Emang biasa. Kalian aja yang pada lebay."

"Ckck.. Demi dewi Yunani. Parah Lo!"

"Setiap orang punya standart kecantikan beda-beda bro. Dan cewek yang lo pada bilang cantik itu. Bagi gw, biasa aja." Arthur menjawab malas.

"Jadi, menurut lo si Jenny yang cantik?" Beberapa cowok itu cekikikan membicarakan Jenny.

Teman satu kelas mereka yang bertubuh tambun, berkulit sawo matang dan berwajah jutek.

"Bisa jadi. Tapi menurut gw, Dia gak jelek kok."

"Wah. Gak waras sih lo, Art." Timpa Sean.

"Apa jangan-jangan... umm, lo homo ya?" Roman mengerutkan kening nya.

"Mungkin.." Jawab Arthur santai.

"Sial. Jauh-jauh sana kalo lo bener homo. Merinding gw." Sean mendorong lengan Arthur.

Arthur hanya terkekeh.

🍁🍁

Hari tidak pernah sepanjang ini bagi Callie, setelah 4 mata kuliah akhirnya dia bisa merebahkan punggung penat nya diranjang kost'an berukuran 5x6 itu dengan nyaman.

Hari senin, selalu jadi hari yang Callie benci.
Bukan cuma karena kuliah yang padat. Tapi karena ini awal minggu.

Weekend masih jauh diujung sana. Membuat semangat Callie redup bak lampu tembok kena air.

Mata callie menatap kelangit-langit kamarnya yang sengaja di tempelin hiasan berbentuk bintang glow in the dark.

Kenangan menangkap lamunan Callie.

...
"Aku akan merindukan mu, Jace." Lagi, Callie memeluk cinta nya. Sebelum Jace akan pergi untuk belajar keluar negeri.

"Aku juga, baby."

"Jangan lupa kabarin aku kalau sudah sampai disana ya. Jangan lupa makan, jangan bergadang. Okay?"

"Iya nona cerewet." Jace terkekeh.

"Ini perhatian sayang, bukan cerewet."

"Iya. Iya. Siap nona cantik." Sekali lagi Jace mencium kening Callie kemudian bibirnya.
Melumatnya beberapa saat.

Sampai..

"Your attention please, passengers of Garuda Indonesia on flight number GA088 to France please boarding from door A12, Thank you."

"Pesawat nya udah ready, cepat masuk nanti ketinggalan pesawat." Kata Callie melepaskan bibirnya dari milik Jace.

"Iya. Kalo gitu aku berangkat ya."

"Kamu hati-hati ya."

"Ok honey." Jace melambaikan tangan.

🍁🍁🍁

"Sial!" Callie mengusap airmata nya cepat.

Dering HP mengalihkan perhatian Callie.

Nama "MOM❤️" pada layar.

"Hallo, mom.."

"Call, kamu lagi apa baby?"

"Baru selesai kuliah, mom. Kalo Mommy lagi apa?"

"Lagi mau pergi makan malam sama temen-temen mommy; kamu udah makan, nak?"

"Bentaran aja mom, masih belom laper."

"Kuliah gimana? Everything is fine?"

"Baik mom, cuma ya gitu. Padat merayap."

"Namanya juga masih semester 4 nak, memang begitu. Nanti kalau udah semester atas udah kurang banyak kok. Semangat ya sayang."

"Iya mom, thankyou momsky. Ya udah, mom jalan gih. Aku mau mandi dulu. Ntar telponan lagi ya."

"Okay, mommy kangen kamu. Love you Call."

"Love you, mommy.." Callie memutus sambungan.

-TH-

LUSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang