Valentjin kembali membakar cerutu, untuk kesekian kalinya. Matanya, hanya satu bisa yang digunakan, menatap lukisan Gubernur Jenderal. Lukisan yang wajib digantung di kantornya, meskipun saat ini dia ingin sekali menurunkan lukisan itu.
Berani-beraninya kau mengancamku?
Batinnya merasakan ketidaknyamanan, masalah Batavia datang bertubi-tubi. Sudah lama dia memimpin kota itu, akan ada waktunya dia harus turun jabatan. Dan, saat-saat yang dikhawatirkan itu semakin dekat. Dia bisa dipecat.
Pria itu berjalan mondar-mandir di ruang kerjanya. Cahaya matahari yang menyelusup masuk tidak bisa mengubah suasana hatinya menjadi lebih tenang. Bimbang.
Valentjin menghampiri jendela, suasana di luar gedung lebih tenang dari sebelumnya. Tidak ada lagi kerumunan orang-orang yang meminta solusi atas masalah mereka. Tapi, matanya menyaksikan pemandangan tidak biasa. Di pinggir jalan, ada seseorang yang memperhatikan keadaan di gedung Balai Kota.
Siapa orang itu? Gerak-geriknya mencurigakan.
Valentjin menghampiri seorang ajudannya. Dia berbisik untuk memberi perintah, "Dari tadi ada orang di atas kuda, di luar pagar. Hampiri dia. Dan, tanyakan apa kepentingannya."
"Baik, Tuan."
"Ingat, jangan diapa-apakan. Dan, ikuti dia sampai rumahnya."
"Saya mengerti, Tuan."
...
Valentjin semakin sibuk dengan pikirannya sendiri. Ada kekhawatiran dalam dirinya, tapi kekhawatiran apa, itu yang tidak diketahuinya.
...
Valentjin kembali menengok ke luar jendela. Dia melihat ajudannya menghampiri seseorang di atas seekor kuda. Orang itu pun pergi dengan melecut kudanya.
Sejak Batavia dilanda kebakaran hebat, dia lebih sering mencurigai banyak orang. Apalagi, dia sendiri menyaksikan bagaimana seorang Syahbandar dibunuh di jalanan oleh orang-orang tidak dikenal. Dalam pikirannya, terlintas alasan akan kekhawatiran yang sedang dirasakannya.
Mungkin sekali, target pembunuhan selanjutnya adalah diriku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Panca dan Manusia Api
ActionDarr ... Suara ledakan mengagetkan para pekerja pelabuhan sore itu. Syahbandar berlari ke arah ledakan, wajahnya menampakan kekagetan luar biasa. Bluurr ... Api menjalar ke setiap bagian kapal yang menjadi sumber suara ledakan. Semua orang yang be...