Sadewa berlari kencang membelah malam. Raden Panca yang menungganginya terus memicingkan mata. Dia berharap bisa menemukan orang yang membakar rumah makan itu.
Tapi, laju kuda kembali melambat.
Keriuhan di jalanan kembali terjadi. Dan, ada lagi kebakaran!
Sontak, Raden Panca menarik tali kekang. Sadewa berhenti berlari. Tubuhnya berputar-putar. Raden Panca semakin memusatkan perhatian, tapi bukan lagi pada bangunan yang terbakar. Matanya tertuju pada deretan bangunan sekitarnya.
Sejenak, dia menarik nafas. Berpikir.
Di depan matanya berjejer pertokoan. Dan, bangunan yang terbakar pun adalah salah satu toko diantara deretan puluhan toko yang mengapit jalan raya. Karena minim cahaya, Raden Panca melihat bentuk bangunannya tampak sama. Tulisan nama setiap toko pun hanya terlihat samar.
Dia mengalihkan pandangan ke atap toko. Tidak ada yang istimewa dari deretan bangunan itu. Hanya genting biasa tanpa hiasan.
Kecuali, ada orang berlari di atap pertokoan itu. Dia melompat-lompat seperti tupai.
Raden Panca menyeringai. Batinnya terpacu seperti pemburu yang menemukan hewan buruan.
Sadewa pun kembali berlari kencang. Mengikuti bayangan yang berlarian di atap itu. Kali ini, Raden Panca tidak banyak berteriak. Dia tahu teriakannya hanya akan membuat orang itu mencari tempat persembunyian.
"Cepat sekali orang itu melompat-lompat di atap."
Raden Panca keheranan dengan kemampuan orang itu. Dia terlatih. Raden Panca kagum akan kemampuan orang yang dikejarnya. Untuk itu, dia harus hati-hati.
Kali ini, bayangan itu berlari ke arah kanal. Ya, dia terlihat melompat dari atap salah satu bangunan di pinggir kanal. Cahaya lampu jalan memperjelas bentuk bayangan orang itu. Kemudian, dia berlari menyeberangi kanal melalui jembatan.
"Oh, dia berlari ke arah utara. Ke arah Pelabuhan."

KAMU SEDANG MEMBACA
Panca dan Manusia Api
حركة (أكشن)Darr ... Suara ledakan mengagetkan para pekerja pelabuhan sore itu. Syahbandar berlari ke arah ledakan, wajahnya menampakan kekagetan luar biasa. Bluurr ... Api menjalar ke setiap bagian kapal yang menjadi sumber suara ledakan. Semua orang yang be...