"Terima kasih banyak, Ryu. Kamu udah nemenin Soobin." ujar Minhyuk.
Ryujin mengangguk. "Iya om, gak usah makasih segala, Soobin kan temen saya, jadi wajar kalo saya temenin dia."
Minhyuk tersenyum tipis, lalu ia memejam sejenak mengalihkan rasa lelah, berusaha untuk menguatkan diri. Ya, tentu saja ia harus kuat demi istri dan putra sulungnya. Minhyuk tidak boleh lemah, dan melakukan kesalahan yang sama.
"Eum.. om?"
Minhyuk membuka matanya, ia menatap Ryujin. "Ya, ada apa?"
"Saya pengen tanya sesuatu, itupun kalo om gak keberatan buat jawabnya."
"Memangnya kamu mau tanya apa?"
Ryujin diam sejenak, berusaha menimbang apa ia tidak cukup lancang untuk menanyakan apa yang mengganggu benaknya. Tapi sungguh, ia terlalu penasaran.
"Kok diam?"
Ryujin menghela nafas, lalu kembali menatap Minhyuk, menyadari kalau wajah tampan Soobin sangat mirip dengan ayahnya. Tentu saja.
"Soal Soobin.."
"Soobin kenapa?"
"T-tadi Soobin keliatan kalut banget, dia bahkan sempet nangis di depan saya, sambil nyalahin dirinya sendiri. Padahal dia sendiri juga tau kalo apa yang dialami tante Eunha itu murni kecelakaan, sementara Soobinㅡ"
"Ryujin-ah.." Minhyuk memotong, itu membuat Ryujin mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Memilih menunggu Minhyuk bicara, pria itu tersenyumㅡ namun nampak getir.
"Terima kasih sudah khawatir, Ryujin-ah. Dan mengenai respon Soobin, mungkin disebabkan episode yang dimilikinya kambuh lagi.."
Ryujin mengerjapkan matanya, tidak mengerti arah pembicaraan Minhyuk. "Episode?"
"Ryujin-ah, apa kamu masih mengingat sesuatu?"
Minhyuk tidak memberi Ryujin waktu untuk berpikir mengenai episode yang dimaksudnya, Minhyuk justru mengalihkan pembicaraan pada hal lain. "Soal apa, om?"
"Dulu, sekitar 10 tahun yang lalu, Soobin pernah pergi ke Jepang selama 2 tahun."
Ryujin menggali memorinya lalu mengangguk, ia mengingat kalau Soobin pernah pergi ke suatu tempat cukup lama, lalu kembali dengan kepribadian yang berubah drastis.
"Soobin pergi buat belajar kan, om?"
Tanya Ryujin, ia mengingat Soobin yang ia kenal dulu, tidak serajin sekarang, tidak seambis dan kaku seperti sekarang. Dulu Soobin lebih sering bermain, dan tidak pernah memikirkan nilai-nilai sekolahnya. Ya, bisa dikatakan kalau Soobin pernah berada di fase segoblok Hyunjin. Dalam hal ini, Ryujin tidak bermaksud mengejek Hyunjin.
Tapi setelah pergi cukup lama, dan Soobin akhirnya kembali. Soobin justru berubah menjadi Soobin yang ia kenal saat ini. Si cowok tampan, ambis, pintar, dan sedikit menyebalkan. Kepribadiannya juga berubah. Ia tidak seceria dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAIRYTALE (TXT ITZY NCT)
Fanfiction(On Going) Cerita keseharian para anak-anak komplek Fairytale. School life. Family life. Dad; BTS & BTOB Mom; RV & GF Son; TXT ITZY NCT SKZ ft Other Cast.