Note; hari yang sama saat Yeonjun dan Mark ada kelas malam.
🍀
Yeonjun baru saja menyelesaikan kegiatan belajar mandirinya di perpustakaan. Ia melirik sekelilingnya dan masih ada beberapa siswa yang masih bertahan untuk belajar. Tapi untuk Yeonjun, ia harus segera pulang demi mengistirahatkan tubuh serta otaknya. Apalagi sekarang sudah pukul 10 malam, dan perutnya meraung kelaparan.
Cowok itu menyalakan ponselnya, ia memang memiliki kebiasaan untuk mematikan ponsel jika sedang belajar. Ia tidak mau benda persegi panjang itu mengganggunya, dan ia cukup terkejut melihat deretan panggilan tidak terjawab dari Hyunjin. Kenapa cowok itu menghubunginya?
Sambil berjalan keluar dari perpustakaan; lalu menuruni tangga, Yeonjun menghubungi balik Hyunjin.
"Hallo, hyung!"
"Hm, kenapa lo nelpon gua?"
"Yeji sama lo, kan? Dia hari ini bolos les."
Langkah Yeonjun terhenti. Perasaannya tiba-tiba khawatir, terlebih seharian ini ia tidak bertemu dengan Hwang Yeji.
"Hyung? Yeji sama lo, kan? Woy hyung jawab!"
"Enggak, gua baru aja pulang dari perpustakaan. Hari ini gua ada kelas malam, jadi Yeji gak sama gua!"
"Ck, kalogitu Yeji pasti sama Ryujin dan Somi. Soalnya tadi Jaemin nelpon gua buat nanyain Ryujin."
"Lo gak nyoba buat ngehubungi mereka?"
"Tadi mami nelpon, bilang kalo Yeji bolos les. Gua coba telpon, tapi gak aktif. Ryujin sama Somi juga sama."
Yeonjun berpikir keras. "Soobin, lo udah ngehubungi Soobin?"
"Udah, Soobin juga lagi bantuin nyari Ryujin. Ck, pada kemana sih itu cewek bertiga, malah keluyuran gak jelas!"
"Lo sekarang dimana?" tanya Yeonjun.
"Gua baru aja pulang les, hyung! Ini gua lagi di sekitar Pyeongchang-dong."
"Terus Soobin sama Jaemin? mereka berdua posisinya dimana?"
"Tadi mereka bilang mau ke daerah Hongdae, disana ada festival. Siapa tahu itu cewek bertiga keluyuran kesana buat makan street food."
"Iya udah, gua juga mau kesana."
"Okay, hyung. Kita ketemuan di lokasi aja."
Setelah itu Yeonjun memutus panggilan tersebut. Ia menggertakan giginya menahan hawa dingin, kemudian berlari ke arah parkiran; menaiki scooter hijau yang akan membawanya ke Festival Hongdae.
🍀
Soobin dan Jaemin baru saja sampai di Hongdae, mereka menganga melihat banyaknya orang-orang berlalu lalang menikmati Festival musim panas, disepanjang jalan terdapat berbagai jajanan khas atau lebih dikenal sebagai jajanan street food.Soobin yang notabene; cowok kuper yang jarang keluyuran di malam hari dan datang ke event-event langka seperti ini tentu saja merasa takjub. Ia tiba-tiba merasakan perasaan asing yang begitu menyenangkan; melupakan sejenak tujuan awal ia kemari untuk mencari Yeji, Ryujin, dan Somi.
Sedangkan Jaemin yang sebelas dua belas kayak Soobin, yang keluar malem cuma buat nongkrongin 7/11 tidak kalah bersemangat. Kapan lagi ia bisa keluyuran seperti ini? Seharusnya alih-alih pergi bersama Yeji dan Somi, kenapa kakaknya tidak mengajaknya saja? Jaemin pasti mau kalau diajak ke tempat seperti ini. Meskipun ia akan berakhir bau dan lengket karena banyaknya orang-orang disini.
Jaemin baru saja akan melangkah ke stand gurita panggang, ketika hoodie-nya ditarik Soobin. "Kita kesini bukan mau ngisi perut, tapi mau nyariin kakak lo itu!"
"Iyaelah, nyari mereka diantara ratusan orang-orang tuh kayak nyari jarum ditumpukan jerami. Ngabisin tenaga. Jadi daripada nyari mereka, mending sekalian kita ngopi." oceh Jaemin.
Sebenarnya Soobin ingin menyanggah ucapan Jaemin, tapi cowok itu benar juga. Banyak sekali orang disini, dan akan melelahkan jika ia tidak sembari menikmati jajanan.
Soobin kemudian mengekori Jaemin yang sudah mengantri di stand gurita panggang. "Pesenin gua yang asam manis!"
Jaemin mengangguk. "Asam manis 2 bang!"
Mereka mencoba berbagai jenis jajanan, sampai mereka tidak sengaja bertemu dengan Haechan. "Woy, Park Haechan!"
Cowok gembul tersebut menoleh, senyumnya merekah begitu melihat Soobin dan Jaemin berada disini. "Tumben lo berdua keluyuran kesini?"
"Gua bukan keluyuran, tapi nyariin kak Ryujin. Lo sendiri ngapain plenga-plengo sendirian disini kayak orang jomblo?" Jaemin bertanya balik.
Haechan mendelik mendengar perkataan super menyebalkan Jaemin. "Gua nyariin Somi, dia nyuruh gua kesini buat traktir gua jajanan street food. Tapi ponselnya malah gak aktif."
"Loh, tumbenan cewek itu mau traktir lo?" heran Soobin sembari memakan hoppang berisi kacang merah.
"Kemarin dia ngutang sama gua."
Yeah, Haechan mengingat; kemarin Somi tiba-tiba mengambil sekeranjang camilan dari minimarket dan dengan entengnya bilang. "Chan ngutang dulu ya, gue bokek tapi pengen ngemil. Mau minta duit, tapi Om Jungkook sama Tante Yeri lagi jamal barengan."
Setelah itu Haechan berakhir tekor dengan membayari berbagai snack camilan Somi.
"Berarti Somi, Ryujin, dan Yeji beneran ada disini, Na. Buruan mendingan kita mulai cari mereka," oceh Soobin sembari melirik arlogi ditangannya.
"udah hampir setengah satu dini hari woy, besok kita ada kelas fisika!" sambung Soobin.
Haechan dan Jaemin meringis. Mereka meratapi nasib sial yang menanti. Jaemin yang biasa tidur paling mentok pukul 12, sudah membayangkan betapa ngantuk besok ia dikelas. Ck, sial!
Tiga cowok tersebut mulai menyusuri jalan, berusaha mencari keberadaan Yeji, Ryujin, dan Somi diantara riuhnya orang-orang. Sampai Soobin tidak sadar bahwa ia terpisah dari Haechan dan Jaemin, cowok itu memfokuskan pandangan. Mengenali sosok perempuan berambut pink yang kelihatan sedang berlari kalang kabut ke arahnya.
"Kim Ryujin!"
🍀🍀🍀
130320
Bab 37Hiyaaaaaa, anak-anak cowok pada manis-manis banget ya? ☺☺☺
Ngomong-ngomong thxcuuuu buat ImasImzia99 yang udah ngasih gue pencerahan😚😚😚Enjoy guys,
dari bucinnya neng Ryujin.E.Yulli❤
KAMU SEDANG MEMBACA
FAIRYTALE (TXT ITZY NCT)
Fanfic(On Going) Cerita keseharian para anak-anak komplek Fairytale. School life. Family life. Dad; BTS & BTOB Mom; RV & GF Son; TXT ITZY NCT SKZ ft Other Cast.