23; Sakit?

1.3K 115 4
                                    

Sebenarnya dua hari yang lalu Suga mengeluh demam dan sakit kepala ketika ia pulang dari restorannya, pria itu datang dengan wajah pucat serta tenggorokannya serak, ditambah ia juga lemas bukan main dan ia bersyukur bisa pulang ke rumah dengan selamat dengan keadaannya yang seperti itu.

Wendy yang saat itu tengah menikmati salad buah sambil membaca majalah sontak  panik melihat suaminya pulang dengan wajah pucat pasi, ia semakin panik begitu tangannya menyentuh kening Suga; suaminya demam tinggi.

Tanpa pikir panjang, ia segera menyambar kunci mobil dan membawa suaminya ke rumah sakit. Suga langsung mendapatkan perawatan, ia juga disarankan untuk menginap satu malam oleh dr. Yeri yang tengah jaga di IGD.

Sudah dua hari berlalu, demam Suga memang sudah turun, namun sayangnya sikap manjanya malah semakin menjadi-jadi, bahkan ia sempat uring-uringan begitu mengetahui Minhyuk-Eunha akan mendapatkan satu anggota baru dikeluarganya, alias istri Minhyuk itu hamil. Suga mengetahui hal tersebut, karena Yeri bercerita bahwa dirinya tidak sengaja berpapasan dengan Minhyuk-Eunha keluar dari poli Obgyn, hingga Yeri mengetahui kabar bahagia keluarga Lee tersebut.

Suga bahkan berkali-kali merayu Wendy dan bersikap super manja pada istrinya itu, namun Wendy tetap pada pendiriannya; tidak berniat menambah anak.

Wendy bahkan mulai sakit kepala karena tingkah konyol Suga, ia tahu kalau suaminya sudah sembuh tapi kenapa sikapnya seperti anak kecil? Astaga, Wendy bisa darah tinggi kalau begini caranya.

Bahkan, Wendy tak bisa mengurus ketiga anaknya karena Suga benar-benar memonopoli dirinya. Tidak membiarkannya meninggalkan Suga barang sebentar, karena pria itu akan berteriak menyebalkan lalu merengek seperti bayi.

Sementara ketiga anaknya mulai merasa jengah akan tingkah menyebalkan ayah mereka, terutama Mark. Si sulung yang menentang orangtuanya untuk punya adik lagi. Mending kalo jadinya yang kalem-kalem cantik kayak Lia, gimana kalo jadinya yang ganteng-ganteng begajulan kayak Hueningkai, oh shit! Mark tidak sanggup membayangkannya.

"Papa lama-lama rese banget! Umur udah sebelas duabelas kayak fosil, masih aja manja!" dumel Mark.

"Huaaaa huening laperrr!!" teriak si bungsu, ia sudah menggelepar kelaparan sambil memegangi perutnya.

Lia sendiri geleng-geleng kepala. "Kamu mau kakak bikinin apa?"

Mark dan Hueningkai kompak melotot, keduanya berteriak. "JANGAN MASUK DAPUR!"

Lia meringis, ia cukup mengerti kenapa kakak dan adiknya melarangnya memasuki dapur, karena well skill memasaknya memang payah, terlebih ia pernah hampir membuat dapur kebakaran gara-gara menggoreng sebuah telur mata sapi.

"Gua gak bisa mati kelaperan kayak gini! Gua harus minta dimasakin mama!"

🍀


"Emangnya beneran masih lemes? muka kamu udah keliatan seger gitu." ujar Wendy.

Wanita itu tengah duduk diatas ranjang, sedangkan Suga menyandarkan kepalanya diatas paha Wendy, ia memejamkan matanya ketika istrinya mengelus rambutnya begitu lembut.

"Kamu beneran gak mau nambah lagi, dear? satu lagi aja, habis itu udah, aku gak akan minta lagi." bujuk Suga.

Wendy menggeleng pelan. "Kamu juga bilang gitu sewaktu kita cuma punya Mark sama Lia, katanya kamu janji gak minta lagi, sekarang apa? rumah kita udah ramai, terutama Hyuka, dia kan suka bikin heboh satu rumah."

"Tapi dear, sekarang kan Hyuka udah besar, dan aku beneran gemes sama anak ceweknya Nayeon yang sekarang umurnya udah 4 tahun."

Well, Suga memang terobsesi punya anak lagi saat adiknya Min Nayeon akhirnya memiliki anak pertamanya sekitar 4 tahun yang lalu, pria itu benar-benar menggila dan gemas sendiri tiap melihat Do Ah Reum, anak dari pasangan Min Nayeon dan Do Kyungsoo.

FAIRYTALE (TXT ITZY NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang