FAIRYTALE (TXT ITZY NCT)

03; Masa Orientasi Siswa - Day 1

"MAMPUS GUA TELAT!!!"

Beomgyu kalang kabut melompat dari tempat tidurnya, ia segera menyambar handuk dan masuk ke kamar mandi.

Semalam, ia begadang main PUBG sampai jam 2 dini hari; mengabaikan bahwa pagi harinya ia harus berangkat super pagi demi mengikuti kegiatan Masa Orientasi Siswa Baru di SMA Bangvelvet.

Dan beginilah akibatnya, Ia bangun jam 7 lebih sementara kegiatan MOS dimulai pukul 6 pagi. Sialan!

Lima menit kemudian, Beomgyu keluar. Ia segera memakai seragamnya, setelah itu ia memakai sunblock dan parfum beraroma apel yang segar lalu keluar dari kamar setelah ia membawa tas beserta nametag, dan topi berbentuk kerucut.

"Dad...." teriak Beomgyu.

"Apasih lo pagi-pagi udah teriak-teriak." ujar Yeonjun dengan rambut yang masih acak-acakan.

"Daddy mana?"

"Iya udah berangkat kerja lah! Eh, kok lo masih dirumah sih? Udah setengah 8 gini, lo mau dilibas anak osis?!"

Beomgyu melotot, ia segera menarik Yeonjun. "Anterin gua ke sekolah, hyung!"

"Ribetin gua aja lo bajing!"

🍀

Nama: Choi Beomgyu
Julukan Ilmiah: Ursidae
Kelas: 10 IPA-1
Asal sekolah: SMP Tomorrow by Together
Mantan Pacar: Yook Chaeryeong

Beomgyu meringis ketika Soobin membaca detail nametagnya cukup keras, ia sudah  berkeringat dingin; terlalu khawatir dengan hukuman yang akan ia terima.

Iya walaupun Soobin merupakan teman satu kompleknya, namun tidak menutup kemungkinan kalau ia akan dapat hukuman bukan?

"Kenapa lo telat?"

"Gua begadang main PUBG, hyung. Hehe-akh!"

Beomgyu meringis ketika Soobin menabok keningnya cukup keras. "Bego! Udah tau hari ini ada kegiatan MOS!"

"Besok gua gak bakal telat deh hyung, jangan dihukum ya?" pemuda Choi itu malah merengek ke Soobin.

Soobin sendiri mengangguk, memberi gestur mengusir pada Beomgyu. "Lo masuk aja, langsung nyari tanda tangan osis. Biar entar gua yang ngurus absensi lo. Buruan sana!"

Senyum Beomgyu mengembang, dalam hati ia bersorak senang karena lolos dari hukuman. Dia segera melangkah masuk, namun baru beberapa langkah ia kembali menemui Soobin.

"Ngapain lo balik lagi?"

"Iya gua mau minta tanda tangan lo, hyung. Lo juga anak osis kan?"

Soobin memutar bola matanya, lalu memberikan tanda tangannya. "Taruh tas lo di gedung aula, habis itu baru lo nyari tanda tangan."

Tanpa banyak tanya, Beomgyu mengikuti ucapan Soobin. Ia mengendap-endap menyimpan tasnya di gedung aula yang untungnya dijaga oleh Mark, teman kompleknya. Tak lupa ia juga meminta tanda tangannya. "Ngomong-ngomong gua harus minta tanda tangan berapa, hyung?"

"Dua puluh." jawabnya enteng.

"Ish! Sialan! Mana gua baru dapet dua, iya udah gua duluan hyung!"

Beomgyu kemudian mulai mencari anak-anak osis, ia juga sempat berpapasan dengan Hueningkai yang rambutnya sudah lepek gara-gara keringat.

"Yook Chaeryeong!"

Perempuan itu sontak menghentikan langkahnya, menoleh kebingungan ke arah Beomgyu. "Darimana aja lo? Kok baru kelihatan?"