FAIRYTALE (TXT ITZY NCT)

40; Polaroid

Lia menatap bingung ke arah teman-temannya. Ryujin, Yeji, Somi, Hyunjin, Haechan, Jaemin, dan bahkan Soobin tampak menumpukan kepalanya diatas meja. Apa mereka semua tidur? Tumben sekali.

Pagi ini, Chungha Ssaem; guru Fisika mereka berhalangan hadir sehingga jam pertama dikelas 11 IPA-1 kosong. Awalnya Lia hendak mengajak Soobin, untuk belajar bersama di perpustakaan demi mengisi jam kosong, tapi cowok itu malah jatuh tertidur dengan posisi tidak nyaman.

Sebenarnya ada apa dengan teman-temannya? Kenapa semuanya tertidur di jam pelajaran pertama? Tidak mungkin mereka begadang semalaman bukan? Terlebih Soobin dan Jaemin yang sepertinya memiliki jam tidur.

"Mereka pada kenapa sih? kok tidur gitu?" tanya Chaeyeon sambil duduk di depan Lia.

Lia sendiri menggeleng tidak tahu. "Gue juga gak tahu mereka kenapa."

"Seriusan lo gak tau? biasanya lo paling update soal Soobin, lo beneran gak tau?"

Lia geleng-geleng kepala dengan jiwa kepo Chaeyeon, terlebih dia malah membawa-bawa nama Soobin segala. "Gue gak tau, Chae."

"Yang bener?!"

"Astaga, Lee Chaeyeon! Gue beneran gatau, rese banget sih lo jadi cewek?!"

"Iyaelah, sensi banget! Iya udah, mendingan kita ke kantin, gue laper."

Lia justru mengambil beberapa buku. "Lo duluan aja, Chae. Gue gak laper!"

"Terus elo mau kemana?"

"Ke perpus, sekalian ngembaliin buku yang gue pinjem."

Chaeyeon langsung menekuk wajahnya tidak bersemangat. "Kenapa lo suka banget ke perpus sih?! Belajar juga gak segitunya kali! Keseringan bergaul sama Soobin, lo jadi ikut-ikutan ambis!" cibirnya.

"Sembarangan!"

"Iya udah, gue mau ngajakin Hyewon aja. Bye!"

Chaeyeon melangkah keluar dari kelas, sedangkan Lia kembali menatap teman-temannya; terlebih Soobin. Apa Lia melewatkan sesuatu?

🍀

Lia sedang sibuk mencatat sesuatu, ketika Chaeyeon kembali duduk disebelahnya, perempuan itu menyodorkan sekotak susu chocolate padanya. "Gak boleh bawa-"

Chaeyeon membungkam mulut Lia, memberinya kode untuk tidak bicara terlalu keras. "Ssst.."

"Nanti kalo ketahuan sama petugas perpustakaan kita bawa makanan, kita bakalan kena denda, Chae!" bisik Lia, mencoba memberi pengertian kepada teman satu komplek sekaligus teman sekelasnya.

"Gue tau, jadi lo jangan berisik. Nih minum."

Lia melirik ke sekelilingnya, cukup aman. Lalu ia menyedot susunya secara kilat, takut ketahuan. "Hati-hati, entar lo keselek!"

Lia mengangguk. "Makasih ya, Chae."

"It's okay, cuma entar gue pinjem catatan biologi lo ya? gue lagi males ngerangkum, hehe."

Sudah Lia duga, pasti ada udang dibalik batu saat Chaeyeon tiba-tiba memberinya sesuatu.

"Iya, tapi besok lo balikin lagi!"

"Lusa ajadeh, entar sore gue ada les. Mana sempet gue nyalin catatan lo."

"Ck! Okay, lusa! awas kalo lo lupa balikin!"

"Siap, nyonya!"

Lia geleng-geleng kepala dengan tingkah konyol Chaeyeon, lalu ia menutup catatannya dan memberikannya pada Chaeyeon. "Eh, bukannya lo tadi mau ngantin sama Hyewon, kok malah ngikutin gue ke perpus?"