31; Ada Apa Dengan Irene - pt 2

1K 92 3
                                    

"Mami kok gitu banget sih sama kak Yeonjun! lagian aku gak pulang telat kok, masih sore gini, dan apa maksud mami kalo aku ada jadwal les? mami masukin aku ke akademi les kayak Hyunjin juga?"

Irene menatap anak perempuannya, ia tidak menyukai bagaimana Yeji memberinya berbagai macam pertanyaan mengandung protes tersebut.

"Mami memang daftarin kamu ke akademi les, mami udah capek liat nilai-nilaimu, mami juga capek sama kelakuan kamu yang dikit-dikit setor surat bk, mami capek harus absen dari pekerjaan mami buat dateng ke sekolah dan nemuin Eunha. Apa kamu gak kasian sama mami, Yeji? Kenapa sikap kamu gak berubah? Kenapa kamu sama sekali gak mau mikirin masa depan kamu?"

Yeji tertegun mendengar kalimat super panjang yang keluar dari mulut Irene, tentang kekecewaannya terhadapnya, tentang kekhwatirannya terhadap masa depannya.

Lalu tak lama kemudian, Hyunjin turun dari mobil Minju dan memasuki halaman depan rumahnya, ia cukup kaget melihat kakak kembarnya dan ibunya berdiri canggung disana.

Ia bahkan hampir menjatuhkan rahangnya saat Irene memberinya pertanyaan tidak terduga.

"Hwang Hyunjin, apa kamu juga pacaran?"

Cowok itu menggelengkan kepalanya. "Enggak kok mi, aku gak pacaran!"

"Terus kenapa kamu turun dari mobilnya Minju, dia anak sulungnya Jisoo kan? Kamu naksir sama dia?"

Hyunjin gelagapan, ia menoleh ke arah Yeji; bermaksud meminta pertolongan namun Yeji sendiri malah menggelengkan kepalanya, tidak membantu Hyunjin sama sekali.

"Apa kalian sama sekali gak mikirin perasaan mami?"

"Mi, aku sama kak Yeonjun sama sekali gak pacaran, kalaupun kami pacaran, kami gak akan melewati batas mi, selama ini kak Yeonjun selalu jagain aku, dia juga sering ngajarin aku belajar, cuma ya akunya aja yang bego dan gak ngerti apa yang kak Yeonjun omongin." ujar Yeji.

Irene tersenyum kecut begitu mendengar pembelaan Yeji. "Apa buat kalian, mami sama sekali gak berarti?"

"Mami kok ngomong kayak gitu." ujar Hyunjin, sembari mendekati Irene.

"Mulai sekarang, mami bakalan pantau semua kegiatan kalian, mami gak bakalan segan ngasih hukuman kalau nilai-nilai kalian gak ada perubahan, dan kalian jangan coba-coba bolos dari akademi les!"

Setelah mengatakan itu, Irene menyimpan alat pemotong tanaman bonsai-nya begitu saja, wanita itu kemudian masuk ke dalam rumah meninggalkan si kembar Hwang dengan sejuta kebingungan dengan sikap aneh maminya.

"Mami sebenarnya kenapa kak? kok tiba-tiba marah-marah kayak gitu?" tanya Hyunjin.

Yeji menggeleng. "Gue juga gak tau, tadi kak Yeonjun juga kena sembur omelan mami."

"Kalo gini caranya sih, gua gak bisa kabur dari keinginan mami." gumam Hyunjin.

Yeji langsung menoleh ke arah kembarannya. "Maksudnya, lo mau coba masuk ke sekolah kedokteran? Lo gila! Nilai kimia sama biologi lo gak ada harapan, Hwang Hyunjin!"

"Gua tau kak! tapi lo sendiri denger kan, kalo mami bener-bener punya harapan besar sama kita? apa lo mau ngecewain orangtua lo sendiri?!"

"Tapi gak gini juga."

"Mulai sekarang, gua bakalan belajar. Soal gua keterima atau enggak di sekolah kedokteran, itu urusan belakangan. Yang penting gua coba berusaha dulu."

🍀

Irene mengunci pintu kamarnya, hatinya berdenyut nyeri saat ia harus mengatakan hal-hal memuakan kepada kedua anak kembarnya.

FAIRYTALE (TXT ITZY NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang