89; Park Siblings

518 62 9
                                    

"Yak! Park Haechan!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yak! Park Haechan!"

Haechan yang kebetulan sedang lari pagi mengelilingi komplek sontak menoleh ketika ada yang memanggil namanya. Matanya menangkap Somi sedang duduk di atas rumput taman, Haechan menghampirinya.

"Lo ngapain duduk disitu?"

Somi menunjuk buntalan putih yang berlarian sekitar taman. "Gue lagi ngajak main sugar."

"Sugar? Anjing putih itu maksudnya?"

"Iya."

Haechan pun ikut duduk disebelah Somi. "Lo sejak kapan pelihara anjing, Som?"

"Bukan peliharaan gue, tapi peliharaan tante Yeri."

Si cowok gembul mengangguk. "Ternyata selera tante lo gak serandom om Jeka yang pelihara siapa tuh namanya- burung hantu itulah intinya."

"Honey maksud lo?"

"Nah iya, Honey!"

"Asal lo tau aja, Honey udah lama dijual."

Haechan mengerjap kaget. "Kenapa dijual? Bukannya om jeka sayang banget sama burung hantunya?"

"Sayang, tapi kalo datengin dedemit ke rumah ya buat apa?"

"Hah? Maksud lo apaan, Som?!"

Somi memandang Haechan jengah. "Ish, kenapa lo jadi banyak tanya sih? Emangnya lo gak denger rumor yang beredar soal honey?"

Haechan menggeleng, dan Somi menepuk keningnya. Nih cowok kemana ajasih, kenapa jadi kudet begini? Somi kan males jelasin.

"Honey datengin hantu, rumah om jeka jadi ada penunggunya, dijual deh tuh burung." Somi menjelaskan secara singkat-padat-gak-jelas.

Meski begitu, Haechan mengangguk. "Emang anak-anak lain udah tau soal ini?"

"Semuanya udah tau, kecuali lo! Emang lo kemana ajasih, rumor panas beginian aja gak tau!" dumel Somi.

"Gua sibuk ngurusin mimi, jadi gak tau isu panas begini!"

Somi mengerjap sekilas, lalu mengumpat dalam hati. Bagaimana ia bisa melupakan hal penting itu. Tentu saja Haechan mungkin tidak mengetahuinya karena sibuk merawat ibunya yang sakit. Haish, mana Somi udah keceplosan ngomong. Ia jadi merasa bersalah.

"Eum, sorry. Gue gak bermaksud-"

"Udah, santai aja."

Somi pun mengerucutkan bibirnya, lalu Sugar datang dengan sebuah mainan ranting, Somi pun kembali melempar ranting tersebut hingga Sugar berlarian mengejar.

"Gimana sama keadaan nyokap lo, Chan?"

"Mimi baik, udah dipindahin ke ruang rawat juga."

"Bagus deh kalogitu."

Haechan kemudian bangkit. "Ya udah, gua cabut. Mau lanjut lari."

Somi mengangguk sambil memberikan gestur mengusir. "Heem, sana olahraga. Biar badan lo gak gendut-gendut amat!"

FAIRYTALE (TXT ITZY NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang