First Impression - Suga & Wendy

972 80 4
                                    

Miss me?







Sebenarnya hidup di negeri orang bukan sesuatu yang sulit untuk Wendy, ia sudah terbiasa dengan hal tersebut disebabkan ia memang terlahir dan besar Stockholm, Swedia. Ibunya merupakan duta besar korea di Swedia, sedangkan ayahnya merupakan pengusaha.

Ia baru pindah ke Korea ketika berusia 10 tahun, ia menghabiskan masa SMP dan SMA di Korea, kemudian melanjutkan pendidikan dengan mengambil Jurusan Sastra Inggris di Universitas Negeri Seoul. Wendy cukup menikmati kehidupannya di Korea, terlebih ia tinggal bersama sang nenek.

Sejujurnya selepas ia lulus program sarjana, ia berniat melanjutkan pendidikan magister di Swedia, namun ia tiba-tiba merubah keputusannya. Ia justru mendaftar di Universitas Stanford. Alasannya, karena ia benar-benar ingin mencoba hidup mandiri. Awalnya, kedua orangtuanya keberatan namun setelah ia meyakinkan mereka bahwa ia akan baik-baik saja, orangtuanya akhirnya memberinya ijin.

Wendy benar-benar menyukai kehidupan barunya, ia tidak kesulitan mendapatkan teman baru. Disana, Wendy juga berteman dengan beberapa anak berkewarganegaraan Korea; Cha Eunwoo, Jung Soojung, dan Park Chanyeol.

Eunwoo, merupakan warga Korea yang sudah menetap lama di Amerika. Sementara Soojung dan Chanyeol, merupakan mahasiswa seperti Wendy, yang ingin hidup mandiri tanpa pengawasan orangtua.

Mereka berempat mulai dekat karena beberapa kali mendapat kelas yang sama. Seperti sore ini, Wendy mendapatkan kelas yang sama dengan Chanyeol.

"Membosankan!" keluh Wendy.

"Jangan bilang tugas yang diberikan oleh Prof. Robert sudah kamu kerjaan?" tanya Chanyeol sangsi.

Wendy menatap Chanyeol tanpa minat. "Sudah aku kumpulkan kemarin sore.."

Chanyeol menatap Wendy tidak percaya, ia benar-benar tidak habis pikir kenapa perempuan bernama lengkap Son Wendy tersebut terlalu rajin. Padahal, Chanyeol belum menemukan judul yang pas untuk tugas dari Prof. Robert, namun Wendy justru sudah mengumpulkan tugas tersebut. Ck, membuatnya kesal saja.

"Iya sudah, kamu tinggal rebahan saja sore ini." cibirnya.

"Asal kamu tahu saja, aku tidak menyukai kegiatan berbaring seharian di tempat tidur, tubuhku akan gatal karena tidak melakukan apapun!" oceh Wendy.

"Iya sudah lakukan saja kegiatan yang kamu sukai, berjalan-jalan ke pantai, hangout, atau belanja. Bukankah itu yang disukai banyak perempuan?"

"Aku sudah bosan melakukannya, aku ingin melakukan kegiatan yang menyenangkan, yang tidak membuat bosan!"

Chanyeol berpikir sebentar. "Kenapa kamu tidak mengikuti kelas memasak seperti Soojung, dia selalu mengikuti kelas memasak setiap Weekend. Kenapa kamu tidak mencobanya saja?"

Wendy mengerutkan keningnya. "Kamu menyindirku karena tidak pandai memasak?"

Yeah, bulan lalu mereka merayakan ulang tahun Eunwoo, mereka memesan beberapa jenis seafood, serta daging dan jagung untuk pesta barbeque. Lalu, Wendy dan Soojung yang notabene perempuan ditugaskan untuk memasak, dan ya, mereka hampir saja membakar dapur apartemen Chanyeol.

Mulai saat itu Soojung memang memutuskan untuk belajar memasak, sementara Wendy terlalu malas berurusan dengan alat-alat dapur, merepotkan; pikirnya.

"Berpikiran terbuka lah, Chanyeol! Tidak semua perempuan harus bisa memasak, dan aku salah satunya." menolak ide Chanyeol mentah-mentah.

"Justru kamu yang harus berpikiran terbuka, bidang kuliner itu luas. Kamu bisa ikut kursus membuat roti, atau belajar menjadi bartender; bukankah kamu tertarik dengan hal-hal berbau alkohol? Whiskey maupun Vodca?"

FAIRYTALE (TXT ITZY NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang