80; Shy & Shock

641 58 9
                                    

Wonyoung bangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wonyoung bangun. Meskipun masih ngantuk, ia berjalan menuju meja rias. Menatap cermin yang memantulkan penampakan wajah bantalnya. Sekian detik, Wonyoung masih terdiam. Jeda 5 detik kemudian, mata cantiknya yang semula sayu, justru melotot horror.

"Oh. My. God!"

Wonyoung mengikat rambutnya, lalu menatap nyalang sesuatu yang tumbuh di wajah mulusnya.

"JERAWAT!!"

Perempuan itu sontak menjambaki rambutnya frustasi, lalu ingatan beberapa hari kemarin seolah terputar di kepalanya bak kaset rusat.

Wonyoung yang stres gara-gara kebanyakan tugas. Maklum udah kelas sembilan, bentar lagi ujian.

Wonyoung yang gak menjaga pola makannya dengan benar, bodo amat makan gorengan, tteokboki, sundae, dan soda.

Wonyoung yang udah tiga hari gak maskeran.

Dan, what?!

Satu jerawat muncul di ujung hidungnya, merah, mengerikan, merusak kecantikan wajahnya.

Haish, Wonyoung harus gimana?

Perempuan itu sibuk memandangi wajahnya dengan tatapan nanar sampai ponselnya berdering menandakan notifikasi masuk. Mau tidak mau, Wonyoung beranjak mendekati ponselnya.

Sial!


Kak Nana💙

Okay, nanti siang jam 11 di perpustakaan kota.
07.37 am

Jangan telat!
07.37 am

Oh, hell!

Mati lo Wonyoung, mau lo apain jerawat lo, heh?


🍀



Wonyoung bawel

Kak nana dimana?
11.12 am

Aku udah sampe perpus tapi aku nyari kakak gak ada :(
11.12 am

Gua di kafe depan perpus
11.15 am

Bentar lagi gua nyusul, lo duduk aja dulu.
11.16 am

Oki doki😄
11.16 am

Oh ya, aku dilantai tiga perpus kak :)
11.17 am


Setelah membaca pesan dari Wonyoung, Jaemin menyimpan ponselnya, bertepatan pesanannya selesai dilayani.

"Dua ice americano, dan dua bungkus roti melon."

Jaemin mengangguk, menerima pesanannnya sembari menggumamkan terima kasih lalu keluar dari kafe tersebut. Menyebrang jalan, lalu memasuki perpustakaan.

Cowok itu melangkah memasuki lift yang akan membawanya ke lantai tiga perpustakaan. Begitu sampai, ia memindai sekitar dan matanya langsung menangkap sosok berambut ungu sedang duduk sembari menopang dagu sendirian.

FAIRYTALE (TXT ITZY NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang