61; Tertuduh

905 78 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Jaemin tengah rebahan di sofa ruang tengah, mulutnya sibuk mengemut lolipop sedangkan matanya menatap lurus ke sebuah pesan dari bocah bau kencur; Kim Wonyoung.

Perempuan remaja itu mengirimnya sebuah pesan dari setengah jam yang lalu, dan selama itu pula Jaemin perang batin; apakah ia harus merespon pesan itu atau tidak.

Wonyoung
| Kak Nana
| Besok jadi dateng buat nonton aku?

Begitulah isi pesannya, hanya menanyakan Jaemin akan datang ke perlombaan baletnya atau tidak.

Jaemin sebenarnya mager pergi ke tempat keramaian, ia benci tubuhnya bau keringat. Namun ia terlanjur bilang kalau ia ada waktu, ia akan datang.

Ya sudahlah, sesekali bau keringat tidak masalah, bukan?

Jaemin
Jam brp lombanya dimulai? |



🍀



Jungkook baru saja keluar dari ruang perawatan untuk mengangkat telepon, wajahnya terlihat lelah.

"Kamu tuh bikin aku khawatir tau gak? Untung tadi Somi ada dirumah dan bilang kamu buru-buru pergi ke rumah sakit."

"Maaf sweetie, tadi aku panik dan gak sempet ngehubungi kamu."

"Ya udah, sekarang keadaan papa kamu gimana?"

"Keadaan papa udah stabil, tadi sempet drop tapi udah stabil. Kamu gak perlu khawatir ya?"

"Mana bisa aku gak khawatir? Papamu juga papaku juga, Kook."

"Hmm, iya sayang. Aku gak mau kamu kepikiran aja, bentar lagi aku pulang kok."

"Kok pulang sih, aku lagi siap-siap mau jenguk papa, Kook!"

"Jangan, udah larut juga. Bentar lagi aku pulang, kamu di rumah aja sama Somi. Kamu juga capek kan habis pulang arisan."

"Ta-tapi kook, kalo kamu pulang siapa yang jagain papa?"

"Sweetie, nggak apa-apa. Ada mama disini, bentar lagi aku pulang kok. Nurut ya sama aku?"

Ada jeda cukup lama sebelum Jungkook mendengar helaan nafas disebrang sana. "Iya udah, nanti kalo kamu pulang, nyetirnya hati-hati, salam buat mama, maaf gabisa jenguk papa."

"Nanti aku sampein, bye sweetie."

Setelah itu sambungan telepon terputus, Jungkook kembali memasuki ruang rawat dan duduk disebelah ibunya; Yoona.

"Telpon dari istrimu ya?"

Jungkook mengangguk. "Iya ma, Yeri khawatir sama papa dan pengin kesini, tapi aku larang."

"Itu benar, gak baik juga istrimu larut malam begini kesini sendirian, kamu juga pulang gih, besok ada jadwal di rumah sakit 'kan?"

"Tapi ma, mama serius mau nemenin papa? Aku takut mama capek, biar aku aja yang nemenin papa."

FAIRYTALE (TXT ITZY NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang