78; Salah Dugaan

652 63 5
                                    

Mina tengah asyik menonton anak-anak cowok dikelasnya bermain basket dilapangan, matanya fokus menikmati permainan mereka sampai ia dikejutkan akan kehadiran seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mina tengah asyik menonton anak-anak cowok dikelasnya bermain basket dilapangan, matanya fokus menikmati permainan mereka sampai ia dikejutkan akan kehadiran seseorang.

"Nih buat lo!"

Sebelah alisnya naik melihat Mark mengulurkan sekotak susu strawberry ke arahnya. Mau tidak mau Mina menerimanya.

"Thanks!"

Mark pun ikut duduk disebelah Mina, ikut menonton Yeonjun, Jihoon, Woojin, dan anak-anak kelasnya yang lain bermain basket.

"Lo gak ikut main?" tanya Mina.

"Lagi mager gua!" balasnya singkat.

"Kepala gua mumet banget gara-gara kebanyakan les, bikin mood gua rusak dan mager ngapa-ngapain!" lanjutnya.

Mina mendengus. "Untung aja lo gak mager idup!"

"Ngeledek lo?"

"Iya, Yeonjun aja enjoy-enjoy ajatuh, padahal dia belajar dari awal buat ngejar FK! Lo sih cemen!"

"Yeonjun aja lo puji-puji! Pacarin aja sana!"

Mina terkekeh pelan mendengar kalimat rajukan Mark, ia iseng mencolek dagunya. "Cemen!"

Mark melotot, sepertinya Mina memang sengaja menggodanya. "Berisik lo!"

"Baperan amat lo jadi cowok!" cibir Mina.

"Mirror! Justru elo yang baperan, gua beliin roti sama susu aja udah mikir yang enggak-enggak!"

Kali ini Mina yang melotot, ia menabok bahu Mark. "Ih kenapa lo malah bahas kejadian itu sih! Rese banget!"






"Lo- dateng lagi!"

Mina berujar ketika Mark lagi-lagi datang ke minimarket tempatnya bekerja paruh waktu. Cowok itu membeli 4 bungkus roti melon dan 2 kotak susu strawberry.

"Totalnya 10.000 won!"

Mark menyerahkan uangnya, namun setelahnya cowok itu malah pergi tanpa membawa belanjaannya. Mina menyambar belanjaan Mark, dan pergi mengejarnya.

"Yak! Tunggu!"

Mina menahan Mark, menyerahkan kantong plastik berisi roti dan susu itu ke tangan Mark. "Kok lo main pergi gitu ajasih? Nih belanjaan lo ketinggalan!"

Namun Mark malah menyerahkan balik kantong plastik tersebut. "Buat lo!"

"Loh.. loh.. maksud lo apaan?"

"Gua beli roti sama susu buat lo, biar lo semangat kerjanya, biar gak lemes!"

Mina justru menatap Mark dengan pandangan aneh. Ia melipat tangannya sekaligus memincingkan matanya tidak suka.

"Kenapa lo jadi sok baik gini sama gue? Lagipula gue bisa beli sama uang gue sendiri! Nih, roti sama susu lo, gue gak butuh!"

Setelah memberikan belanjaan, Mina kembali memasuki minimarket. Berdiri di depan mesin kasir dengan wajah jengkel.







FAIRYTALE (TXT ITZY NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang