08; Suatu Pagi

1.7K 165 3
                                    

Neo mwonde jakku saenggakna..
Jajongsim sanghae aega ta..
Eolguri tteugeopgo, gaseumeun gyesok ttwieo..
Nae momi mamdaero andwae eojireo..

Suara itu berasal dari speaker yang sengaja dibawa Ryujin. Yeah, entah apa yang merasuki Ryujin hingga ia yang baru datang memasuki kelas, malah memutar sebuah lagu Blackpink - As If It's Your Last, cukup keras hingga ia jadi pusat perhatian teman sekelasnya.

Yeji yang kebetulan sedang berbacot ria dengan Hyunjin dan Haechan tentunya tidak akan melewatkan kesempatan ini. Ia dengan percaya diri maju ke depan, ikut bertingkah gila bersama Ryujin.

Neon han jumui morae gata..
Japhil deut japhiji anha..
Neon swipji anheun geol, geuraeseo deo kkeullyeo..
Nae mami mamdaero an dwae eoieopseo..

Yeji dan Ryujin menggoyangkan badannya,
mereka berdua menari gila-gilaan di depan kelas, dan tentunya tidak mempedulikan sorakan dari teman-temannya.

Soobin, Lia, dan Jaemin sudah memasang wajah ngeri dengan kelakuan minus dua perempuan sebaya itu, sementara Hyunjin dan Haechan sudah bersorak heboh sembari menertawakan mereka berdua.

"Gua gak bisa diem doang!" ujar Hyunjin yang bangkit dan menyeret Haechan untuk bergabung dengan kegilaan Ryujin dan Yeji.

Baby nal teojil geoscheoreom anajwo..
Geuman saenggakhae mwoga geuri eoryeowo..
Geojimalcheoreom kiseuhaejwo naega neoege..
Majimak sarangin geoscheoreom..

Keempatnya bernyanyi dan menari semakin heboh, membuat pagi di kelas 11 IPA-1 semakin memanas, hingga seluruh teman-teman kelasnya mulai bernyanyi bersama, tak terkecuali Soobin yang awalnya merasa jengah namun malah ikut bernyanyi paling keras.

Majimakcheoreom ma-ma-majimakcheoreom..
Majimak bamin geoscheoreom love..
Majimakcheoreom ma-ma-majimakcheoreom..
Naeil ttawin eopneun geoscheoreom love..

Lia bahkan cukup syok melihat Soobin yang biasanya memasang wajah kalem dan memilih membaca buku, malah ikut bergabung dengan kehebohan yang dibuat Ryujin.

Setelah alunan lagu selesai, mereka mulai membubarkan diri. Ryujin bahkan melempar tasnya sembarangan sembari mengipasi wajahnya yang kepanasan. "Anjir, joget gini doang capek banget gue! Gak kebayang deh kalo gue ikutan ekskul dance, pasti udah mati kecapekan!"

Hyunjin yang notabene anak dance langsung menoleh ke arah Ryujin, hendak memprotes bacotannya barusan namun sialnya Rose Ssaem yang mukanya gak jauh beda sama member Blackpink tiba-tiba memasuki kelas, lengkap dengan wajah juteknya.

Yeah, Rose Ssaem adalah wali kelas 11 IPA-1. Menurut rumor yang beredar, jangan pernah berani tidur atau mengantuk di kelasnya atau hukuman jahanam siap menanti siapapun yang kena sial. Well, sebenarnya masih banyak rumor mengerikan tentang guru wali kelasnya itu, tapi Hyunjin malas membahasnya.

"Selamat pagi anak-anak, kok pada keringetan gini?" tanya Rose Ssaem, lengkap dengan senyum manisnya.

Okay, mungkin rumor tersebut tidak sepenuhnya benar. Mana mungkin guru dengan senyum bak malaikat ini mempunyai sisi mengerikan, iyakan?

"Kita tadi pemanasan dulu, Ssaem. Biar kita semangat buat belajarnya." ujar Yeji riang.

Rose Ssaem mengangguk. "Kalau begitu, kalian tentunya sudah siap bukan dengan peraturan yang akan saya beritahu sekarang? Hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama saya mengajar.."

Hell, Hyunjin sepertinya akan meralat pemikirannya barusan.

"Tapi sebelum itu, saya akan memperkenalkan teman baru kalian. Dia pindahan dari Kanada, dan tentunya dia memenuhi syarat untuk bergabung dengan kelas IPA. Ayo silahkan masuk.."

Soobin, dan Ryujin membulatkan matanya bersamaan sesaat setelah mengetahui murid baru yang pindah ke kelas mereka.

"Silahkan, kenalin diri kamu.."

Perempuan blasteran itu mengangguk, lalu ia tersenyum lebar sembari memindai penghuni kelas yang akan menjadi teman barunya.

"Hai semuanya, perkenalkan nama saya Jeon Somi. Pindahan dari Appleby College, Canada."

Begitu mendengar latar belakang pendidikannya, Soobin semakin melotot syok.

"Mohon bantuannya ya teman-teman, terutama Soobin dan kamu yang rambutnya pink-- kita tadi pagi gak sengaja ketemu kan di gerbang komplek?"

Ryujin yang satu-satunya siswi berambut pink hanya tersenyum canggung, lalu mengangguk-anggukan kepalanya sembari mengangkat jempolnya.

Somi kemudian kembali menatap sang wali kelas, memberitahu bahwa ia sudah selesai mengenalkan diri.

"Okay, saya mau tanya siapa disini ketua kelasnya."

Semuanya kompak meneriakan nama Lee Soobin, padahal jabatan itu ia sandang ketika ia kelas 10, tapi sepertinya semua teman-temannya sepakat bahwa kelas 11 pun; Soobin yang menjadi ketua kelas lagi.

Soobin pun mengangkat tangannya. "Saya Ssaem, dipilih secara mendadak dan sepihak.."

Rose kemudian menoleh ke arah Somi. "Berhubung kamu sepertinya sudah mengenal Soobin, kalau ada apa-apa tanya saja sama dia. Sekarang kamu boleh duduk,"

Sang wali kelas memindai kelasnya, lalu menunjuk satu bangku yang kosong. "Somi, kamu duduk di belakangnya- sebentar," Rose melihat daftar siswa. "Park Haechan!"

Somi mengangguk, dan berjalan ke arah satu-satunya bangku kosong dikelas barunya.

"Baik anak-anak, sesuai yang Ssaem bilang tadi, kita akan membuat peraturan yang berlaku untuk dua semester ke depan, tentunya dengan konsekuensi jika kalian melanggar. Jadi, siapkan alat tulis kalian!"

🍀🍀🍀





















160120
Bab 08

Rose
as Wali Kelas Killer

-jangan tertipu dg senyum malaikatnya-
😈😈

-jangan tertipu dg senyum malaikatnya-😈😈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tolong ya, gue nulis apaan si😅

Enjoy guys,
dari bucinnya neng Ryujin.

E.Yulli❤

FAIRYTALE (TXT ITZY NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang