FAIRYTALE (TXT ITZY NCT)

30; Ada Apa Dengan Irene - pt 1

Yeji berusaha mengendalikan diri agar tidak mempermalukan dirinya sendiri, terlebih ia juga bisa mempermalukan cowok yang juga tengah bersamanya; Choi Yeonjun. Perempuan remaja itu mati-matian menahan tawa, namun Yeji berakhir tertawa terbahak-bahak, membuat beberapa orang menoleh ke arahnya, termasuk Yeonjun.

"Sst, lo ngetawain apa?"

Yeji menutup mulutnya, lalu memejamkan mata, berusaha agar tidak kembali tertawa. Lalu ia mencondongkan diri ke arah Yeonjun; berbisik padanya. "Hantunya lucu kak."

Yeonjun langsung memasang wajah horror, ia mengerjap beberapa kali, disaat beberapa orang berteriak ketakutan, justru Yeji malah menganggap lucu hantu yang muncul.

Yeah, keduanya tengah menonton film horror setelah Yeji memasang wajah keruh ketika Yeonjun mengajak perempuan itu ke toko buku. Setelah mendapatkan buku yang dicarinya, Yeonjun langsung diseret Yeji menuju salah satu bioskop yang ada di mall, dan yang lebih mengejutkan, perempuan itu mengajaknya menonton film horror. Padahal keduanya biasa menonton film science-fiction, namun Yeonjun tetap menuruti keinginan Yeji.

Sejujurnya, Yeonjun paling membenci film horror. Ia selalu menghindar jika diajak menonton, ia tidak menyukai jump scare yang bisa membuat jantungnya melompat dari tempatnya.

Sepanjang film diputar pun, Yeonjun mati-matian tidak berteriak ketakutan. Ia tidak mau berakhir diejek Yeji, jadi daripada fokus pada filmnya, Yeonjun malah memandangi wajah Yeji. Perempuan itu memasang wajah datar, namun ia bisa melihat kalau perempuan itu seperti menahan sesuatu, dan Yeonjun berakhir cengo ketika Yeji bilang kalau hantunya lucu.

LUCU DARI MANANYA WOY!

Okay, sabar. Untung saja Yeonjun sayang, kalau tidak dirinya ogah banget diajak nonton film beginian.

Disisi lain Yeji mulai mengantuk. "Kak, udahan aja yuk. Filmnya gak seru!"

Yeonjun tentunya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas untuk melarikan diri dari film sialan ini. Cowok itu langsung setuju, kemudian keduanya pergi meninggalkan bioskop lebih dulu.

"Filmnya gak jelas, hantunya juga gak serem, malah keliatan lucu buat gue." ujar Yeji sebal.

"Lain kali, jangan sok-sok an nonton film horror gitu, ujungnya lo juga ngantuk!" balas Yeonjun.

Yeji cemberut, dia mengajak Yeonjun nonton film kan biar gak dianggurin Yeonjun. Iya masa Yeji diajakin ke toko buku? Baru masuk aja dia udah gatel pengen keluar lagi. Dasar gak peka!

"Sekarang kita mau kemana?" tanya Yeonjun.

"Gue pengen makan ice cream, kak."

"Gak boleh! tadi pagi lo rewel gara-gara tenggorokan lo sakit!"

Yeji semakin cemberut, ia menghentakan kakinya dan melangkah lebar-lebar meninggalkan Yeonjun, namun tentu saja cowok itu bisa dengan mudah menyamai langkahnya. "Hwang Yeji!"

"Kak Yeonjun tuh gimana sih? kenapa gak peka banget jadi cowok! gue tuh gak suka kencan di toko buku, gue ajakin nonton film tapi filmnya gak mutu, gue ajakin makan ice cream tapi kak Yeonjun gak mau! udahlah, kita pulang aja!" kesal Yeji.

Yeji hendak melangkah pergi, namun Yeonjun segera meraih pergelangan tangan Yeji, menahannya pergi.

"Gua minta maaf."

"Kak, gue pengen pulang bukan mau denger lo minta maaf!."

"Yeji, gua pernah janji sama lo buat selalu jagain lo. Sorry kalo gua gak selalu peka sama apa yang lo mau, sorry kalo gua gak selalu kabulin apa yang lo mau. Lo lagi sakit tenggorokan kan? Kita bisa makan ice cream lain kali." sambung Yeonjun begitu lembut.