Bosan.
Bosan.
Bosan.
Pengen minggat.
atau hanyut juga gak apa-apa.
Intinya Ryujin ingin kabur dari situasi amat menyebalkan hari ini.
"Memancing itu butuh kesabaran, kita harus menunggu ikan sampai memakan umpan!"
Ryujin mendengus. Empat belas kali. Ayahnya; Seokjin sudah mengatakan hal yang sama sebanyak empat belas kali. Dan kalau kalian penasaran sudah berapa lama Ryujin terjebak dengan pancing sialan ini, jawabannya adalah 3 jam.
Dan mereka belum mendapatkan satupun ikan!
Ugh, Ryujin sudah kehilangan kesabaran, ia ingin sekali melempar pancing beserta umpannya dan ikut nyebur; menghanyutkan diri ke laut, saking kesalnya.
Perempuan remaja itu menyesali keputusannya untuk mengiyakan ajakan memancing ayahnya semalam, kalau ia akan berakhir bosan setengah mati memandangi air laut. Terlebih bokongnya udah panas karena kelamaan duduk, rambutnya juga lepek karena berada dibawah sinar matahari.
Menyebalkan sekali.
"Memancing itu butuh kesabaran, kita harus menunggu ikan sampai memakan umpan!"
Okay, lima belas kali. Ryujin tidak sanggup lagi. Ia mendelik ke arah ayahnya yang masih memasang wajah damai.
"Yah, mendingan kita beli ikan ke pasar ikan, Ryujin udah bosen nungguin ikan yahhh.." dumel Ryujin.
"Ikan hasil pancing sendiri rasanya manis dan segar, sayang. Kita harus sabar, bentar lagi pasti dapet ikan!" ujar Seokjin sabar.
"Tapi rambutku udah lepek, yahh.. aku udah bau keringat gini!"
"Ayah tadi udah nyuruh kamu pake topi, tapi kamu ngeyel!"
Ryujin mencebik kesal. "Pokoknya Ryujin mau pulang, bodo amat, Ryujin kepanasan, pengen mandi!"
Setelah menumpahkan semua keluhan pada sang ayah, Ryujin berdiri dari tempat duduknya, ia menghentakan kaki kesal dan berjalan pulang.
Sekitar 15 menit kemudian Ryujin sampai ke sebuah resort yang disewa keluarganya, matanya memincing melihat adiknya; Jaemin sedang asyik memakan ice cream.
"Gua tebak, lo pasti gak dapet ikan kan?"
Ekspresi Ryujin menggelap, ia berjalan mendekati adiknya dan langsung menubrukan tubuh bau keringatnya.
Jaemin meronta, indra penciumannya mencium bau matahari dari tubuh kakaknya.
"Anjerr Kim Ryujin, lepasin gua woy! Lo bau matahari begoo!" teriak Jaemin tidak terima.
Ryujin melepaskan pelukannya, ia menjulurkan lidah. "Makan tuh bau matahari!"
Perempuan remaja itu langsung melarikan diri ke kamar mandi, menghiraukan semua makian yang keluar dari mulut Jaemin.
🍀
Sowon sedang menata beberapa bahan-bahan barbeque saat Ryujin baru saja selesai membersihkan diri. Ia juga melihat Seokjin sudah pulang, dengan beberapa ikan dan udang.
Ryujin segera mendekati ayahnya. "Ini ayah yang tangkep?"
Seokjin memamerkan senyumnya. "Ayah nyuruh Jaemin buat beli ke pasar ikan."
Senyum Ryujin luncur, ia memincingkan matanya. "Dasar ayah, aku kan tadi bilang mending beli aja di pasar ikan. Liat nih kulit Ryujin belang gini!"
KAMU SEDANG MEMBACA
FAIRYTALE (TXT ITZY NCT)
Fanfiction(On Going) Cerita keseharian para anak-anak komplek Fairytale. School life. Family life. Dad; BTS & BTOB Mom; RV & GF Son; TXT ITZY NCT SKZ ft Other Cast.