63; Bie?

775 87 14
                                    

Soobin, Lia, Ryujin, dan Hyunjin tengah mendekam di perpustakaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soobin, Lia, Ryujin, dan Hyunjin tengah mendekam di perpustakaan. Mereka tengah mengerjakan tugas Soojung Ssaem, sama seperti kelompoknya Jaemin. Ya, mereka berempat satu kelompok.

Ryujin duduk sambil menyumpal telinganya menggunakan earphone. Lia nampak mengeluarkan macbook-nya. Hyunjin bolak-balik mengecek ponselnya. Sementara Soobin baru saja datang dengan 3 buku tebal berbahasa inggris.

Ryujin sudah males duluan ngeliat seberapa tebal buku-buku yang dibawa Soobin. Hyunjin juga, bibirnya komat-kamit gak tau ngomong apaan. Hanya Lia yang nampaknya sudah siap menerima instruksi dari ketua kelompok.

Iya siapa lagi kalo bukan; Lee Soobin.

"Tadi dikelas gua sempet rangkum poin-poin materi yang harus dicari dan dipahami sebelum dimasukin ke dalam file presentasi."

Soobin menoleh ke arah Lia. "Lo poin pertama dan kedua, materinya cari di buku ini."

Kemudian Soobin menoleh ke arah Hyunjin. "Lo nyari poin ketiga dan keempat dibuku ini."

"Tebel amat anjir!" keluh Hyunjin, setengah hati mengerjakan apa yang si-tiang-listrik-berjalan suruh.

Lalu Soobin melirik Ryujin yang kelihatan mengantuk. "Ryu, lo nyari poin kelima di buku ini."

Ryujin mengangguk tidak berselera. Semuanya mencoba fokus dengan tugas masing-masing, sesekali Lia dan Ryujin bertanya poin yang agak kurang di mengerti. Seperti saat ini.

"Bin, gue gak ngerti sama poin yang ini."

Lia berucap, namun tidak ada jawaban. "Soobin, gue-"

Perempuan itu bungkam, laki-laki yang ia ajak bicara terlihat memperhatikan Ryujin. Bibirnya melengkung naik, memamerkan lesung pipinya yang manis.

"Bin.." Lia kembali bersuara.

"Lee Soobin! Itu Lia manggil lo daritadi!"

Hyunjin lah yang berbicara, menyita atensi Soobin, Ryujin, dan juga Lia. Hyunjin kesal melihat Lia diabaikan.

"Lo manggil gua?"

Soobin bertanya, Lia mengangguk pelan. Cowok itu lalu menggeser kursinya mendekati Lia.

"Kenapa?"

"Gue kurang paham sama materi yang ini, jadi gue mau tanya sama lo." lirih Lia.

Soobin menatap Lia sekilas, lalu ia mulai menjelaskan apa yang kurang Lia pahami. Hyunjin yang melihatnya memutar bola matanya malas, sementara Ryujin tersenyum penuh arti.

Dasar Soobin, udah perhatian aja sama Lia. Batin Ryujin.

Berselang 90 menit, Hyunjin meregangkan badannya lalu mengecek arlogi. "Akhirnya beres juga!"

Soobin menaikan alisnya tidak percaya. "Yakin materinya udah paham? Gua gak mau pas presentasi nanti lo malah malu-maluin kelompok!"

"Sialan lo!"

FAIRYTALE (TXT ITZY NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang