FAIRYTALE (TXT ITZY NCT)

38; Festival - pt 2

12 jam yang lalu^^

Somi merangkul cowok berpipi gembul yang tengah asyik mengemut lollipop. Ia tertawa saat Haechan mendelik dan menyingkirkan tangan mulusnya dari pundak Haechan. "Kalo lo mau ngutang lagi, jawabannya enggak! Gua lagi bokek!"

Somi malah terkikik geli. "Gue justru mau bayar utang gue semalem, Chan! Kalo lo gak mau sih ya udah."

Baru saja Somi akan melangkah pergi, namun pergelangan tangannya ditangan Haechan. "Enak aja, buruan bayar!"

"Bukan bayar pake uang, Chan."

"Iya terus?"

"Kemarin om Jungkook bilang kalo di Hongdae lagi ada festival, tapi ya lo tau kalo om Jungkook sama tante Yeri sibuknya bukan main. Jadi lo bisa temenin gue ke festival kan? Entar lo boleh beli jajanan sepuasnya deh, soalnya daddy baru aja tranfers duit." ujar Somi panjang lebar.

Mendengar penawaran menggiurkan dari Somi, tentu saja Haechan tidak akan melewatkannya. Cowok itu langsung mengangguk setuju. "Siap-siap tekor deh lo!"

"Halah, bacot! Entar kita ketemuan di lokasi aja, gue mau ke rumah nenek dulu." ujar Somi.

"Okay, deal!"

🍀

"Woy, elo beneran mau bolos les? Entar tante Irene marah loh." tanya Ryujin.

Yeji yang tengah membenahi tasnya mengangguk. "Mau gimana lagi, Ryu. Kita kan udah nunggu festival nya dari lama, siapa suruh dua hari kemarin kita ada kelas malam mulu, pokoknya malam ini kita harus pergi ke festival!"

Yeah, Yeji dan Ryujin memang berencana untuk datang ke Festival musim panas di Hongdae. Festival itu berlangsung selama 3 hari berturut-turut, sayangnya dua hari pertama mereka terhalang kelas malam, jadi hari ini merupakan kesempatan terakhir mereka untuk datang ke Festival.

Sebenarnya, hari ini Yeji memiliki jadwal les, namun ia memilih mangkir dan berencana untuk bersenang-senang sekaligus menimbun lemak. Soal urusan maminya; Irene yang akan mengomel panjang lebar, itu urusan belakangan.

Yeji meraih ponselnya, kemudian sengaja mematikannya agar tidak ada yang mengganggu rencananya bersama Ryujin.

Mereka sampai di Hongdae sekitar pukul tujuh sore, dua perempuan remaja itu sudah begitu bersemangat melihat berbagai stand camilan street food. Selain itu berbagai pernak-pernik khas festival seperti; lampion menambah kesan aesthetic yang tercipta.

Ryujin langsung menyeret Yeji ke salah satu stand camilan; Dakkochi atau lebih dikenal sebagai sate ayam khas korea. "Lo mau pedes atau gurih?"

"Pesenin gue yang gurih!"

Setelah itu Ryujin mulai mengantri, dirinya memesan 4 tusuk Dakkochi pedas untuknya, serta 4 tusuk Dakkochi gurih pesanan Yeji. Namun begitu ia kembali dengan camilannya, ia cukup terkejut melihat sosok Somi bersama Yeji.

"Lo keluyuran kesini juga?" tanya Ryujin.

Perempuan blasteran itu mengangguk, ditangannya ada 6 tusuk eomuk. "Gue ngajakin Haechan kesini, tapi gue tungguin daritadi gak dateng-dateng. Mana ponsel gue mati! itu cowok bongsor kemana sih?!" gerutu Somi.

Yeji langsung merangkul bahu Somi. "Udahlah palingan si bantet Haechan lupa, mendingan lo bareng kita aja."

Somi langsung menyetujui ajakan Yeji, daripada nungguin Haechan yang entah kapan datengnya, mending Somi ikut keluyuran bareng Yeji dan Ryujin. Toh tidak ada bedanya.