Leon terlihat senang, tetapi dalam hatinya, Dani sangat menderita.
“Tuan, membersihkan toilet umum, menjadi pekerja konstruksi, bukankah suatu yang sangat sulit?”
“Sulitkah? Bibi bersih-bersih saja bisa, paman pekerja juga bisa, tetapi kamu yang terlihat sangat sehat, masa tidak bisa?”
“Saya…”
“Kalau masih berisik, kamu akan melewati hari-hari yang susah, pergi ke gunung untuk hidup, dan setiap hari bagun jam empat pagi untuk mencari makan.”
Leon punya banyak cara untuk mengatasi Keluarga Dani, biarkan mereka menerima didikan yang benar.
“Baiklah, saya akan mematuhi perintah Tuan, hanya saja yang mengelola grup?” Dani tidak berani membantah.
“Mudah saja, siang hari bekerja, dan malam hari kembali ke kantor, kalian para Keluarga Dani, tepatnya kedua cucumu yang biasanya sangat sombong, yang terbiasa bebas, sekarang aku yang akan mendidik mereka, supaya mereka tidak salah jalan.” Leon tertawa.
“Benar apa yang dikatakan Tuan, Jerry, cucu sulungku memang tak berguna, ternyata berbisnis dengan barang palsu, tetapi sekarang dia masih terbaring di rumah sakit, tunggu di keluar rumah sakit baru menjalankan tugas dari Anda.” Dani berkata.
Dani si penyayang cucu, saat ini tidak bisa membela nya lagi.
“Sudah pernah melihat Jerry, bukankah hanya penyakit biasa, tidak perlu untuk dirawat segitu lama, dan lagi, bekerjalah dengan baik, kedepannya untuk operasional dan pengelolaan, mungkin saja akan dikelola oleh kalian, ini hal yang belum bisa dipastikan, semua tergantung pada mood-ku.”
Leon telah selesai berkata.
Tahap kedua tugas percobaan ini tidak hanya sesimpel pengambilan alih saja.
Tujuannya adalah menguji apakah perantara sekarang bisa diandalkan, apakah benar-benar sepenuh hati bekerja untuk Keluarga Wibowo, apakah benar-benar taat akan semua perintahnya.
Jika Leon merasa Keluarga Dani tidak cocok lagi, dia berhak untuk menggantinya.
Karena Keluarga Wijaya bisa mendukung Dani, maka juga bisa menggantinya dengan “Dani” yang lain.
Leon mengerti, sebenarnya ini juga termasuk dalam tugas percobaan.
Kakeknya sedang menguji kemampuannya untuk melihat orang, mengenal orang, dan mempergunakan orang, ini adalah suatu tahap yang harus dialami oleh penerus keluarga yang kejam.
Sama halnya dengan Sebastian dari Keluarga Chow, yang dikejutkan oleh Leon, sekarang dengan patuh mendengar perintah, bahkan gangster kampus, Gerald, juga dididik dengan benar dan patuh.
Dan sekarang akan dilihat apakah Keluarga Dani mengerti pekerjaannya.
“Tuan, yang Anda katakan benar, saya tidak keberatan, jika ada hal yang lain, silahkan Anda perintahkan.”
Sebenarnya, Dani sudah merasa terguncang oleh Leon.
Dia takut akan Leon, ini semua bukan hanya karena dia takut akan identitas Leon, tetapi juga karena ia terguncang oleh aura yang dipancarkan Leon.
Sejak di paviliun ia menolak kartu VIP Group DN, Dani telah merasakan bahwa Leon berbeda, kesombongan yang tinggi itu, pasti pernah mengalami kejadian yang lebih besar.
Tetapi saat itu mengira Leon sangat sombong hingga tidak tahu apa-apa.
Setelah menghadapi ancaman dan perbuatan kasar dari Bagas, juga dari yang rendah hati sampai amarah yang meledak, cara yang tegas dan dominasi yang agresif membuatnya bergidik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Super Rich Man
Romance(Novel ini merupakan novel terjemahan resmi). Leon bekerja sebagai tukang delivery makanan, bahkan dibully sudah jadi menu hariannya. Tapi tak ada yang menyangka jika Leon, nyatanya adalah seorang putra dari keluarga miliuner. Dia memilih berpura-p...