“Kakek, seharusnya kakek berterima kasih sama Pak Iskandar, dia yang sudah nolongin kakek.”“Ti, kamu gak ngerti. Leon yang nolong aku, dia bahkan gak pake alat apa-apa, cuma neken titik-titik akupoin kakek. Dia itu orang hebat!”
Kesadaran Pak Indra saat itu sudah sangat normal, dan dia yakin sekali dengan apa yang dia katakan.
Sedangkan Sucyanti merasa kakeknya mungkin ngawur karena baru sadar, dia cuma bisa geleng-geleng kepala.
Hanya dengan menekan titik-titik akupuntur tanpa jarum akupunktur dan bisa menghidupkan orang kembali itu sangat tidak mungkin!
Kebetulan di saat yang sama di Tik Tok sebuah video sedang viral. Semua netizen yang melihat video itu pada mencari siapa tukang delivery yang ada di video itu.
Hanya dalam semalam video tersebut sudah mendapatkan lebih dari 10 juta like.
Meski sosok di dalam video itu tidak terlihat jelas wajah dan hanya menampilkan punggungnya, tapi orang-orang yang menonton video itu merasa sosoknya sangat keren, karena mobil yang dikendarainya adalah Hennessey Venom yang hanya dijual 3 unit di Indonesia.
Leon cuma geleng-geleng melihat dirinya mendadak viral di internet, dia sungguh menyesali perilaku orang-orang yang pikirannya terlalu dangkal, mereka semua tergila-gila hanya karena satu mobil.
“Si Mawar juga aneh-aneh saja, ngasihnya mobil kayak gitu gimana gak jadi perhatian. Kayaknya aku berangkat malaman saja deh.”
Sisa waktu Leon habiskan untuk mencari rumah, baru malam harinya dia pergi ke June KTV.
June KTV dan Futto Hot Pot keduanya adalah usaha yang dimiliki oleh Leon.
Berhubung sudah diambil alih, tidak ada salahnya sekali-sekali datang melihat keadaan.
Leon memberi salam pada manager di KTV itu dan memeriksa laporan keuangannya. Setelah memastikan tidak ada masalah Leon memutuskan untuk berkeliling.
Waktu menunjukkan pukul 10 malam lebih, dan bagi KTV saat itu adalah jam keemasan mereka.
Secara kebetulan Leon berpapasan dengan Rachel di depan pintu masuk sedang bersama dengan Gerald dan kawan-kawannya.
Mereka semua adalah teman sekelas, dan karena akan lulus tentu mereka mengadakan acara bersama.
Begitu berjalan melewati Leon, mereka tak bisa menahan diri dan mulai menghujatnya, terutama Gerald.
Rasa benci Gerald kepada Leon semakin menguat karena saat itu dia melihat Leon berduaan dengan Rachel di depan kampus.
“Leon, gimana? Kerjaan angkat-angkat mayat yang aku kasih enak gak?”
Ternyata memang itu semua ulah Gerald, melalui koneksinya dengan kepala jurusan dan juga kepala bagian bedah toraks, dia sengaja membuat Leon menderita.
“Aku sudah ngira ini semua pasti gara-gara kamu.”
“Terus kenapa? Nasib kamu memang ada di tanganku. Ngomong-ngomong sekarang kamu kerja di KTV?” tanya Gerald sembari mengejek.
Ejekan Gerald pun disusul oleh sekawanan penjilat yang datang bersamanya.
Di antara semua orang itu hanya Rachel sendiri yang menaruh simpati pada Leon.
Sebagai murid unggulan di jurusan kedokteran yang seharusnya memiliki masa depan cerah malah bernasib kasihan seperti ini.
“Leon, kamu berani adu minum sama aku?” tantang Gerald.
Gerald masih belum puas mempermainkan Leon dan masih mencari kesempatan untuk menyiksanya.
Namun Leon sudah tidak sama seperti dulu, sekarang bisa saja kedudukan berbalik. Maka itu dia pun menerima tantangan Gerald.
KAMU SEDANG MEMBACA
Super Rich Man
Romance(Novel ini merupakan novel terjemahan resmi). Leon bekerja sebagai tukang delivery makanan, bahkan dibully sudah jadi menu hariannya. Tapi tak ada yang menyangka jika Leon, nyatanya adalah seorang putra dari keluarga miliuner. Dia memilih berpura-p...