Pertunjukan Kaligrafi

370 11 1
                                    


Dalam konser kecil ini, penyanyi yang sedang tampil memainkan beberapa lagu daerah yang terdengar menusuk telinga. Hal ini membuat semua orang merasa kesal dibandingkan senang.

Untungnya, perhatian semua orang terfokus pada Rachel.

“Istri, ini adalah istriku, Rachel!”

“Terasa makan untuk beberapa waktu, bagaimana kamu bisa mabuk sampai seperti ini?”

“Akung, kamu sangat cantik, lebih cantik dari peri!”

“Kamu gila? Kamu hanya minum bir Bintang!”

“Rachel, kalau aku seorang raja, kamu pasti ratunya!”

“Kamu kuasai satu desa dulu baru bicara begitu.”

Rachel yang percaya diri mulai tersenyum. Hal itu membuat kecantikan gadis itu semakin bersinar. Para pria pun semakin terpesona dengan gadis itu.

Di saat yang bersamaan, Hugh yang melihat kecantikan Rachel yang bersinar menjadi semakin tidak sabar. Dia sangat percaya diri kalau ketampanannya dan kecantikan Rachel membuat mereka pasangan paling serasi.

Untuk menunjukkan bakatnya, Hugh secara khusus mempersiapkan pertunjukan kaligrafi. Sedari kecil, kemampuan terhebat Hugh adalah kaligrafi. Sepuluh tahun lamanya pria itu mengasah kemampuan kaligrafinya.

Dimulai dari dari sekolah dasar hingga saat ini, Hugh selalu berlatih kaligrafi. Sekarang, Hugh merupakan salah satu ahli kaligrafi termuda dan paling terkenal di Jakarta. Selain itu, baru-baru ini dia memiliki kontak dengan salah satu ahli kaligrafi terkenal dari provinsi lain. Hugh baru saja mendaftar untuk bergabung dengan Asosiasi Kaligrafi Provinsi.

Hugh pergi ke pusat keramaian. Dua pelayan hotel memindahkan peralatan kaligrafi dan mempersiapkan hal-hal tersebut di depan pria itu.

Para guru dan siswa Universitas Tarumanagara melihat hal tersebut. Ketika mereka melihat situasi ini, mereka tahu apa yang ingin dilakukan Hugh. Sang Jenius Kaligrafi ingin melakukan pertunjukan langsung di hadapan mereka semua.

“Guru dan teman sekelas yang terkasih, di pesta kelulusan ini, aku ingin memberikan satu hasil kaligrafi sebagai ucapan selamat dan terima kasih kepada kalian semua.”

Wajah Hugh lembut dan ucapannya mencerminkan kerendahan hati. Kentara sekali kalau pria itu sedang mengeluarkan aura seorang yang terpelajar. Bila dibandingkan dengan pria di dalam ruangan tadi, Hugh terlihat seperti dua orang yang berbeda!

Ketika Hugh baru menyelesaikan ucapannya, seseorang merespons dengan cepat. “Ketua, cepatlah, aku tidak sabar untuk melihat keahlianmu!”

“Tampan dan berbakat, hanya Hugh yang terhebat di dunia!”

“Suamiku, kau yang paling tampan!”

“Suamiku, aku ingin punya anak bersamamu!”

“Pria yang paling terhebat di dunia!”

“Pria yang paling tampan!”

“Aku rela menukar sepuluh tahun nyawaku untuk bisa menghabiskan satu malam dengan Hugh!”

Para penggemar Hugh berteriak histeris melihat pria itu. Sebagian besar dari mereka adalah para murid perempuan Universitas Tarumanagara. Dapat dikatakan bahwa Hugh sangat populer di kalangan perempuan di Universitas Tarumanagara.

Dari kata-kata yang diucapkan gadis-gadis ini, mereka terdengar sangat gila. Alasan utama mereka begitu tergila-gila pada Hugh adalah karena pria itu selama empat tahun belakangan ini sangat mudah diajak berteman dan selalu menunjukkan sikap yang baik..

Super Rich ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang