Nona Sidharta begitu ingin memulihkan kesehatannya. Akhir-akhir ini jadwalnya sangat padat dan hampir mendekati tenggat waktu, jadi semua orang di lokasi membutuhkannya untuk mengawasi proyek itu.
Dalam waktu yg singkat ini, dia pun ingin memiliki kondiri terbaik. Hanya itu cara yang bisa dia lakukan untuk menyenangkan hati kekasihnya.
Andrew menepuk dadanya dan berjanji pada wanita itu, “Kerbau dipegang tali hidungnya, manusia dipegang pada katanya. Cukup tiga hari dan kamu akan sembuh kembali!”
“Bagus! Aku mau meminta Dr. Andrew untuk menyembuhkanku secepatnya. Aku pasti akan sangat berterima kasih setelah aku sembuh nanti!” ujar Nona Sidharta dengan perasaan senang.
Alhasil, Andrew menuliskan resep Leon untuk wanita itu.
“Ini resep hasil inovasi saya, yang sudah menyembuhkan banyak pasien. Dengan inovasi ini, kalau resepnya bisa dipatenkan, kamu bisa meminumnya dengan tenang.”
Andrew benar-benar “berbakat”. Dia bahkan tidak tersipu saat menyobongkan dirinya. Kata-katanya yang diucapkannya pun seperti sudah diatur sedemikian rupa, bahkan dirinya sendiri percaya diri dengan itu.
Begitu Nona Sidharta mendengar kata-kata Andrew dan ditambah nama besar Grup Sabah yang menaunginya, tanpa pikir panjang, dia langsung mengangguk.
“Dr. Andrew memang dokter ajaib. Yang aku inginkan adalah menyingkirkan penyakit ini dengan obat dari dokter!” puji Nona Sidharta sembari mengacungkan jempol.
Sesaat kemudian, Bagas pun datang.
“Kak, aku mau bicara sama Kakak.”
Kakak perempuan Bagas, Nona Sidharta alias Inggrid Sidharta, mengerutkan kening begitu melihat wajah adiknya yang tampak kotor seperti terkena tapak sepatu.
“Gas, kamu kenapa berantakan begitu?”
Sejak insiden di kedai teh di Jakarta Avenue, Bagas belum memberi tahu kakaknya jika dirinya dipukuli oleh seseorang.
Pertama, karena Inggrid sangat sibuk, bahkan wanita itu baru sempat memeriksakan diri ke dokter hari ini.
Kedua, Bagas merasa terhina. Biasanya, dia bersikap arogan dan kejam. Jadi kenyataan bahwa dia dipukuli membuatnya malu.
Jika dia bisa mengandalkan kekuatan dirinya sendiri untuk melawan serangan Leon yang brutal, Bagas tidak akan meminta bantuan pada kakaknya.
Melihat penampilan adiknya yang tampak kacau, Inggrid seketika merasa jika adiknya terlibat masalah yang rumit, jadi dia berniat untuk menyuruh Andrew pergi.
“Dr. Andrew, kita sudahi dulu sampai di sini. Aku akan meminum obat sesuai resep dari dokter. Dokter bisa kembali ke hotel agar bisa istirahat. Kalau ada sesuatu yang mau dibicarakan, silakan menghubungiku.”
”Nona, saya permisi. Tolong diingat apa pesan saya. Setelah merebus obatnya, disaring, lalu Nona bisa meminumnya. Saya jamin itu bisa langsung menyembuhkan penyakitmu,” pinta Andrew dengan penuh perhatian, kemudian berbalik untuk pergi.
Andrew sudah membayangkannya. Setelah tiga hari, Inggrid pasti akan datang ke kamar hotel dan berterima kasih langsung padanya!
Setelah menyuruh Andrew pergi, ekspresi wajah Inggrid tampak serius. Dia menatap adiknya dengan tatapan sedih.
“Gas, cepat ceritakan padaku. Apa yang terjadi? Siapa yang menghajarmu sampai kamu jadi begini?”
“Aku nggak tahu siapanya, Kak, tapi aku ingat mukanya. Aku nggak akan pernah melupakan orang itu!” seru Bagas dengan wajah suram.
KAMU SEDANG MEMBACA
Super Rich Man
Romance(Novel ini merupakan novel terjemahan resmi). Leon bekerja sebagai tukang delivery makanan, bahkan dibully sudah jadi menu hariannya. Tapi tak ada yang menyangka jika Leon, nyatanya adalah seorang putra dari keluarga miliuner. Dia memilih berpura-p...
