Katak Dalam Tempurung

1.2K 30 0
                                    

   Sebenarnya, Rachel sama sekali tidak peduli mobil apa yang dibawa oleh Leon, karena yang dia butuhkan adalah sebuah bahu yang bisa menggendong ibunya turun.

Mereka bertiga kemudian pergi ke kamar ibunya Rachel.

Leon tidak langsung menggendong ibu Rachel, melainkan segera memeriksa denyut nadi tangan ibu Rachel.

“Kenapa masih diam saja? Cepat gendong tante turun!” ucap Yenni dengan galaknya.

“Diam!”

“Berani kamu berteriak kepadaku?”

“kenapa aku tidak berani? Diamlah! Aku sedang memeriksa tante!”

“bagus ya, baru saja mengenyam pendidikan empat tahun sudah bisa memeriksa?” ucap Yenni meledek.

Rupanya Yenni harus dibereskan terlebih dahulu agar diam, Leon pun memegang bagian belakang perutnya dan menotoknya hingga keluar suara kentut Yenni.

Akhirnya dia pun terdiam karena malu.

“Aku periksa menggunakan teknik akupunktur terlebih dahulu.”

“Bagaimana kondisi ibuku Leon?” ucap Rachel dengan panik.

Rachel percaya kepada Leon karena dia merupakan murid yang sangat pintar.

“Peyakit tante dibiarkan terlalu lama, sehingga jadi begini.”

“Kita antar dulu ke rumah sakit kota, kamu tenang saja, aku janji akan menyembuhkannya.”ucap Leon kepada Rachel.

Rachel pun mengiyakan perkataan Leon.

Leon kemudian menggendong ibu Rachel dengan cekatan dan langkah yang cepat sekali.

Rachel dan Yenni yang melihatnya pun sangat terkejut, ternyata Leon memiliki tenaga yang amat kuat.

“Ternyata tenaganya sangat kuat ya Yen,” ucap Rachel kepada Yenni.

“Mungkin dia dulu terbiasa jadi kuli bangunan,” ucap Yenni menjawab.

Mereka berempat kemudian memasuki Phaeton Leon.

Tiba-tiba Yenni bergumam, “waw, tidak disangka ternyata interior dalam passat sangat mewah dan nyaman ya, seperti mobil mahal saja!”

Rachel menyadari sesuatu dan berkata, “Yen, di bawah tadi ada logo VW di bagian belakang, sepertinya ini bukan Passat.”

“Kalau bukan Passat terus apa dong?”

“Sepertinya ini Phaeton, benarkah Leon?” ucap Rachel.

“Iya benar!”

“Sepertinya merek ini tidak murah, aku pernah beberapa kali melihatnya di berita.” Ucap Rachel seikit kaget.

“harganya lumayan sih, tidak terlalu mahal.”

Yenni terkaget dan bertanya, “memangnya apa perbedaan antara Phaeton dan Passat?”

Leon malas meladeni Yenni yang menyebalkan ini, dia pun menjawab,” pikir saja sendiri, Phaeton ini bisa membeli delapan buah mobil Passat, sudah jelas perbedaannya?”

“Apa? Mobil ini bisa untuk membeli 8 mobil passat?” ucap Yenni terkejut.

Dia pernah mendengar mengenai harganya Phaeton, namun tidak menyangka bisa begitu mahal.

“Masa sih? Jadi ini harganya berapa?” tanya Yenni bertanya lagi.

“Tidak terlalu mahal, hanya sekitar 3 milyar saja,” ucap Leon menjawab dengan santainya.

Yenni kembali terkejut mendengar harganya, kenapa Leon harus menyewa mobil semahal ini, benar-benar boros.

“Maafkan aku Leon, membuatnya mengeluarkan banyak uang,” ucap Rachel dengan lirih.

Super Rich ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang