Jalan Komersial

1.2K 32 0
                                    

  Kemunculan Ezra membuat Leon sedikit terkejut.

"Direktur Ezra, kamu bagaimana tahu bahwa aku berada di sini?"

Mungkin situasinya akan berbeda jika itu adalah Gerald, Leon hanya perlu lebih cepat dari pria itu.

Tetapi karena Leon tidak ingin mengganggu staf rumah sakit, makanya tidak menggunakan jalan pintas.

Tetapi meskipun sudah begitu, Leon masih saja ketahuan oleh Ezra.

Kemudian Yenni yang berdiri di samping berkata dengan ekspresi wajah jijik, "Mimpi apa kamu Leon? Mana Direktur? Lagian, kamu ada hubungan apa antara kamu dan Direktur?"

Sangat jelas bahwa Yenni tidak mengenali Direktur Ezra dan tidak bisa melihat rasa hormat Ezra kepada Leon, hal itu bukan sesuatu yang bisa didapat oleh siapa pun.

Leon merasa malas untuk meladeni Yenni dan menganggap wanita itu sebagai udara saja.

Lalu ketika Ezra mendekat, Yenni baru memperhatikan kata 'Direktur' tertulis di lencana pria itu.

Yenni langsung merasa malu dan hampir saja menyinggung Direktur RS Mulia!

Yenni segera berkata, "Aduh ... bosannya. Direktur telah datang, memang apa hubungannya denganmu? Jangan bilang dia datang hanya untukmu?"

Direktur Ezra memang benar-benar datang untuk Leon.

Ekspresi wajah Yenni terlihat seperti ingin memukul wajah sendiri!

"Tuan Leon, kami telah mengatur unit perawatan intensif untukmu, di mana lingkungannya lebih baik dan tenang, semua biaya juga akan ditanggung oleh rumah sakit." ucap Ezra dengan tenang.

Unit perawatan intensif ini memiliki kondisi dan ruangan yang lebih bagus daripada unit reguler.

Unit perawatan intensif memiliki pelayanan dan kenyamanan yang lebih tinggi daripada rumah sakit swasta asing. Tetapi jumlah ruangan itu sedikit dan hanya melayani orang tua kaya yang telah pensiun.

Karena jumlah unit yang terbatas, biaya unit itu menjadi sangat tinggi dan bisa seharga sepuluh juta untuk satu hari! Dan bukan hanya uang saja baru bisa tinggal di unit perawatan intensif.

Mau kakek kaya dengan latar belakang kuat atau seorang pejabat, mereka semua belum tentu memiliki kualifikasi untuk tinggal di unit perawatan intensif.

Meskipun otak Yenni tidak begitu cerah, tetapi wanita itu masih mengerti perbedaan level antara unit perawatan reguler dan intensif!

Bahkan, kecuali pasien adalah seorang pejabat tinggi dari Jakarta, maka unit perawatan intensif itu tidak akan dibuka sama sekali!

Pada saat itu, Yenni tidak percaya bahwa Leon adalah seseorang yang dia kenali.

Sang Leon yang selalu mengendarai motor listrik kecil sepanjang hari sambil mengenakan sebuah setelan kuning kecil, pria yang selalu berjemur di bawah matahari dan lari-lari di jalan seperti seekor anjing. Bagaimana mungkin bisa berubah menjadi seorang VIP besar yang diterima oleh Direktur rumah sakit?

Apa yang telah terjadi?

Yenni hanya tercengang berdiri di tempat sambil berpikir.

Yenni sebenarnya sudah terkejut dengan unit perawatan reguler ... tetapi sekarang Direktur rumah sakit langsung membuka unit perawatan intensif.

Rachel juga merasa bingung, wanita itu memiliki kesan bahwa Leon adalah seseorang dari keluarga miskin, bahkan sampai biaya kuliah harus diantar oleh Gojek. Kenapa Direktur Ezra bisa begitu sopan kepada Leon?

Sebelum Rachel sempat bertanya dengan lembut, Leon telah membawa Ezra keluar.

"Aku ingin menjadi teman baik dengan teman kelasku, apakah kamu mengerti maksudku?" ucap Leon tanpa basa-basi dan langsung ke intinya.

Super Rich ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang