Aku RAJA, Kamu RATUNYA

418 9 0
                                    


“Gerald, kamu!” Mata Hugh dingin dan dia menggertakkan giginya.

“Aku kenapa? Semua yang di sini adalah teman. Meskipun kamu dan Kak Shen memiliki jurusan yang berbeda, tapi kalian berasal dari sekolah yang sama. Kau tidak perlu mempermalukannya seperti ini!”

Sikap Gerald yang tiba-tiba menjadi baik terhadap Leon membuat Hugh tidak terbiasa. “Aku ….” Hugh tidak tahu harus berkata apa. Dia sekarang merasa kalau dirinya benar-benar bersalah.

“Hugh, kamu di sekolah memiliki ribuan penggemar wanita. Jika kamu membiarkan mereka melihat sikapmu yang buruk ini, menurutmu mereka akan bagaimana?” Gerald memutuskan untuk mengambil kesempatan tampil baik di depan Leon .

“Itu ….”

“Kamu yang memiliki banyak kelebihan, tak kusangka hatimu seperti itu. Sebagai putra Kepala Sekolah, kamu seharusnya memberi contoh yang baik. Sekarang, kamu malah menekan Kak Shen. Pria macam apa kamu ini?”

Gerald membuat Hugh terdiam. Hal itu membuat pandangan Rachel tentang Gerald menjadi lebih baik.

Rachel menyadari kalau bahwa penampilan Gerald yang membantu Leon menghadapi Hugh tidak terlalu menyebalkan.

Sekarang, ekspresi wajah Hugh berubah gelap. Dia ingin melampiaskan amarahnya kepada Gerald. Akan tetapi, dirinya sekarang berada di hotel keluarga Chow. Ini adalah teritori Gerald! Jika dia dan Gerald bertengkar di sini, jelas sekali kalau dirinya akan berada dalam posisi yang tidak menguntungkan. Terlebih lagi, dia masih memiliki rencana lain yang belum dijalankan.

Jika sekarang Hugh bersikeras tidak mau kalah dengan Gerald, maka rencananya yang lain sama saja dengan gagal.

“Aku hanya bercanda. Jangan dianggap serius. Hehe. Ayo, kita mulai makan dan minum. Tidak boleh pulang sebelum mabuk!”

Pada saat ini, Leon angkat bicara. Sebuah senyuman mengejek terlukis di wajahnya. “Hugh, sudah kubilang, tidak akan ada yang membelamu di sini.”

“Leon, jangan terlalu sombong. Pertunjukan yang sebenarnya akan segera datang!”

Hugh percaya bahwa alasan Leon lolos kali ini hanyalah sebuah kebetulan dan bukan karena kemampuannya sendiri. Kalau bukan karena Tommy dan Gerald, Leon tidak akan bisa melewati tantangannya dengan begitu mudah.

“Jika bukan karena Tommy dan Gerald yang membantumu hari ini, kamu kira kamu masih bisa tertawa sampai sekarang? Kamu, seseorang tanpa uang dan latar belakang, akan segera dipermalukan olehku!”

Hugh tidak tahu apa yang terjadi kepada Gerald dan Tommy hari ini, terutama Tommy. Pria itu biasanya mudah diajak bermain, bisa dibilang kedekatan mereka berdua bak saudara. Tak hanya itu, hari ini ketika Tommy datang ke pesta kelulusan, pria itu menerima undangannya. Kenapa sekarang Tommy bersikap seperti ini padanya? Apakah ada sesuatu yang mengubah sikap Tommy?

Hugh yang naif berpikir bahwa Leon beruntung karena keberadaan Tommy dan Gerald. Tak sedikit pun pria itu menyangka kalau Tommy dan Gerald sebenarnya sangat takut kepada Leon.

Dari ucapan Hugh yang begitu kejam, bisa terdengar kalau dia telah memiliki persiapan lain untuk Leon. Tujuan utama dari pesta kelulusannya hari ini adalah untuk mengutarakan perasaannya kepada Rachel.

Hugh masih sangat percaya diri kalau dirinya mampu membuat gadis itu menerimanya. Meskipun dirinya berada pada posisi yang kurang beruntung saat ini, tapi Hugh yakin kalau Rachel tidak mampu menolak godaannya.

Semuanya sudah siap, tinggal menunggu jamuan wisuda selesai.

Hugh tidak mau mengaku di dalam ruangan ini. Tidak ada banyak orang yang akan melihat pengakuannya. Hugh adalah seseorang yang menyukai ketenaran. Oleh karena itu, dia ingin menunjukkan kepada semua orang mengenai aksinya nanti.

Super Rich ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang