Tiati ama typo,, jangan lupa votement okeh?? Jangan ada yang skip part ini karena banyak perubahan pad part ini,, happy reading guys!!
***
Lisa terbangun ketika sinar matahari masuk kekamarnya, gadis itu segera bersiap siap untuk berangkat ke sekolahnya.
Setelah selesai, gadis itu turun ke bawah untuk sarapan. Lisa duduk disebelah lucas. "Dih! Kok seragam lu beda kak?!" protes lucas. "Heh! Mata lu rabun?? Seragam kita sama kali! Cuman gw pake almamater osis" ucap lisa lalu memukul kepala belakang lucas.
"Udah lis! Kasian lucas,, ntar tambah o'on " ucap siwon. "Ayah mah! Kok gitu!" protes lucas tak terima, siwon hanya tertawa. Kalo punya orang tua kekinian yaa gini,, kan gw yang kena impasnya pikir lucas.
"Udah udah! Sekarang makan yaa!" lerai yoona, merekapun makan dengan tenang. Selesai makan, lisa dan lucas pamit untuk berangkat ke sekolah."ayah,, bunda,, lisa sama lucas ke sekolah dulu yaa!" pamit lisa.
"iya!hati hati yaa sayang" ucap kedua orang tua mereka lalu mengecup kedua pipi anaknya."Kak! Bareng gw yaa!" rengek lucas sambil menggandeng lengan lisa.
"Hmm,, yayaya! Serah lu dah! Gw lagi males bawa mobil" ucap lisa pasrah, senyum lucas pun melebar. "Ayo kak!" ajak lucas lalu menarik tangan lisa. Saat lucas menunjukkan kendaraan yang akan digunakannya, lisa melongo tidak percaya.
"Lu serius cas?!" kaget lisa tak percaya. "Yaa gw serius lah kak!" jawab lucas. "Terus paha gw gimana goblok?!" umpat lisa. "Lah?! Lu kan ada almamater kak?! Ngapain nggak digunain??" heran lucas. "Ish! Gw lagi kedinginan bangsat! Tapi gara gara nih seragam! Argh!" kesal lisa lalu menendang motor lucas.
"Heh! Motor mahal gw lu tendang!" ucap lucas tak terima. "Udah lah! Gw yang nyetir! Ayo!" kesal lisa lalu menyeret lucas menuju mobilnya. "Lu serius pengen pake mobil kak?? Kalo macet gimana??" tanya lucas. "Nggak bakal elah! Lu santai aja!" ucap lisa sedikit ngegas.
Setelah itu, lisa tancap gas diatas rata rata, gini gini lisa Ratu balapan loh guys.
"Wuih! Sejak kapan lu bisa ngebut kak?? Diatas rata rata lagi" kagum lucas. "Lu pikir lu doang ya g bisa ngebut diatas rata rata?? Gw juga bisa kali!" smirk lisa lalu menaikkan kan kecepatannya.
"Heh kak! Gila lu! Kalo mau mati jangan bawa bawa gw elah!" panik lucas ketika lisa hampir menabrak pengguna jalan. "Bacot! Diem deh lu! Duduk manis aja sono!" ucap lisa yang fokus pada jalanan didepannya.
Sesampainya disekolah, mereka menjadi bahan perhatian. Lisa turun terlebih dahulu, lalu lucas. Mereka menjadi sorotan selama berjalan dikoridor.
"Kak,, kelas gw dimana??" tanya lucas. "Cari sendiri ah! Gw males" balas lis lalu pergi meninggalkan lucas. "Dasar kakak lucknut,, untung sayang" gumam lucas sambil mengusap dadanya sabar.
Lisa berjalan menuju ruang osis, saat memasuki ruang osis, lisa nginjek tali sepatunya. Alhasil lisa jatuh dan kejedot ujung meja.
"Shit! Sakit banget anjing" umpat lisa sambil mengelus jidatnya. "Lis,, kamu nggak papa??" ucap eunha lalu memeluk lisa. "Nggak papa kok na!" senyum lisa lalu balas memeluk eunha.
"Yaudah,, gw obatin dulu lis!" ucap mina sambil menepuk kursi didepannya. Lisa pun duduk didepan mina.
"Lisa nggak papa kan??" tanya eunha lagi, lalu memeluklisa dari belakang. "Iya una!lisa nggak papa kok" ucap lisa gemas sendiri."Alice yakin??" tanya eunha, mereka mengernyit bingung. "Alice??" tanya jisoo yang daritadi diam. "Itu panggilan sayang una buat lisa!" senyum eunha lalu mengeratkan pelukannya pada lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our house ᶠᵗ (97ˡⁱⁿᵉ)✔
Ficção AdolescenteMereka disuruh tinggal bareng oleh orang tuanya, dan tau alasan mereka disuruh tinggal bersama setelah seorang gadis mengungkapkan alasannya. Mereka itu definisi manusia punya visual yang bukan kaleng kaleng tapi ketutupan karena sikap mereka yang...