part 108

549 49 2
                                    

Tiati ama typo, jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!







































































...

Bulan Ramadhan hampir selesai, sekarang mereka sedang berkumpul diruang duduk menunggu adzan maghrib berkumandang.

"Besok kita pulang yaa?" mereka mengangguk. "Ada yang netep dirumah nggak? Ada yang nggak mudik?" semuanya menggeleng.

"Mudik semua kali jae" mereka menghela nafas kasar. "Gw bawa oleh oleh dari aceh deh" ucap chaeyeon. "Btw, gimana lu sama bang jaemin sa?" tanya yuju kepo.

"Biasa aja, kenapa emang?" tanya lisa, mereka menggeleng. Tak lama setelahnya, adzan berkumandang. Mereka ribut menuju ruang makan. Setelah berdoa, mereka memakan es cendol mereka.

"Karena ini malam terakhir kita di 97 house, gimana kalo kita shalat ke mesjid komplek?" usul yugyeom, mereka saling tatap tatapan. "Boleh juga"

...

Bukannya shalat, mereka malah main petasan sama bocil bocil disana. Yang cewek cuman ngeliatin doang dari jauh, banyak yang lagi nggak shalat soalnya.

Didalam, ada lisa, eunha, mina, chaeyeon sama minnie yang emang baru mulai shalat isya. Soalnya tadi imamnya pakai muqaddimah dulu, yang pakai masker dibuka maskernya,  yang cewek mukenanya dibetulin dan yang laki laki kain sarungnya, yang anak anak disuruh diem, kalo nggak ikut shalat.

Yang laki laki mah, masa kecil kutang bahagia makanya ninbrung sama anak anak main petasan disana. Bahkan eunwoo, jaehyun, yugyeom, winwin sama bangchan juga ikutan ngelakuin maksiat disana. Sesat emang.

"Kalian ini loh, bukannya shalat malah main petasan" ucap jihyo geleng geleng. "Lah?! Terus kalian ngapain disini ikut ngeliatin?" tanya dk balik. "Yaa kami kan nggak shalat" balas miyeon berusaha sabar. Anak cowok saling tatap tatapan.

"Wuuuu kafir~"

Anak cewek melotot, sendal Jepang jiho melayang mengenai kepala mereka secar bergiliran, membuat mereka meringis kesakitan. "Kalian aja yang murtad! Ke mesjid cuman buat main petasan, kalau gitu nggak usah ikut!" amuk jiho, yang cowok langsung kicep.

"Wudhu lagi terus gabung shalat isya, kalo kalian masih main main gw seret kalian pulang" yuju kalo oms beda banget sama aslinya, sisi galaknya keluar. Mereka mengangguk patuh lalu berlari rebut rebutan kamar mandi.

Beginilah jika cowok takut dengan cewek. Tak lama, mata mereka melihat sekumpulan pemuda itu masuk kedalam mesjid. Mereka hanya menggeleng lalu kembali memperhatikan sekumpulan bocah itu bermain petasan.

Tak lama setelah itu, presensi 4 gadis terlihat keluar dari pintu belakang mesjid. "Kenapa?" tanya rose bingung. "Pulang yuk~ una malas sama ustadz nya~" rengek eunha.

"Loh? Kenapa?" heran rose. "Masa sebelum shalat sempat sempatnya ceramah, nggak sadar diri pecinya masih mereng, kain sarung hampir melorort, bajunya kusut, rambut acak acakan. Nggak pernah belajar yaa, klo shalat itu harus rapi?" ucap chaeyeon mengebu.

Mereka menghela nafas. "Panggil yang cowok gih" suruh yuju. "Enak banget yaa lu, kemarin lu habis beli kuota kenapa nggak digunain? Hp kami mah tinggal dirumah" yuju bungkam mendengarnya.

Dengan perasaan tak ikhas, yuju nge-chat dk.

Kuda lumping💞

Keluar lu, ank cewek minta pulang nih. Suruh yg lain keluar juga.

Lah, tadi siapa yang nyuruh masuk? Siapa yg nyuruh keluar?

Lu kira lagi nge-w keluar masuk

Gw lagi di masjid yaa anjing

Terus kenapa ngumpat lu? Klo gw anjing lu beruk dong?

Sabar kyeom, sabar. Bini jangan dikasarin

Cih, kdrt

Iyaaa, gw ajak yg lain keluar

Tak lama setelahnya, anak cowok pada keluar sambil nenteng sajadah sama kain sarung mereka. "Pulang, shalat tarawihnya dirumah" ucap lisa, mereka mengangguk.

Jalan kayak orang tawuran, mereka ngelewatin kebun toge. Tiba tiba bulu kuduk mereka berdiri. "Kok, gw ngerasa ada yang megang kaki gw yaa?" ucap bam bam.

"Bam, tengok ke bawah"

Pemuda itu menunduk perlahan dan langsung pingsan melihat suster ngesot yang megangin kakinya. Mereka yang kaget langsung lari ninggalin bam bam yang udah pingsan sambil kejang kejang saking shocknya.

...

Hari ini, lisa dan keluarganya akan ke padang, kampung halaman ayahnya. Tahun lalu, udah kerumah bundanya. Tadi malam, dia ngezoom bareng anak 97 house karena kegabutan seorang jungkook dan bangchan.

2 jam naik pesawat, dibandara mereka udah dijemput sama kakek ubin sama nenek yaya. "Cucu nenek tambah besar aja" senyum yaya, lisa tersenyum.

"Bibit unggul ayah sama bunda dong nek" balas lisa. "Berarti lucas nggak bibit unggul dong?! Wehh! Enak aja lu kak" mereka tertawa mendengar itu. "Kita langsung kerumah yaa? Yang lain udah ngumpul" ucap ubin, mereka mengangguk.

Skip lebaran..

Sehabis shalat eid, mereka makan lontong dulu. Tak lama setelahnya, orang minta datang kerumah mereka untuk maaf maaf-an, seklian minta thr dong. Hehehe.

Dan kalian tau thr orang kaya seperti apa? Kartu atm dong. Satu kartu isinya 50 juta, kenapa nggak lebih dari itu? Itu permintaan lucas, kalo bapaknya bagi bagi sebanyak itu,uang jajannya menipis dong.

Sekarang, lisa sedang vidcall sama jaemin. "Selamat idul fitri babe, maaf kalo aku ada salah selama ini. Dimaafin nggak? Harus lah!" lisa terkekeh mendengar itu.

"Aku juga minta maaf kalo ada salah sama kamu" senyum lisa. "Besok aku sama keluarga aku mau ke padang" kening lisa berkerut. "Loh?! Kenapa?" heran lisa. "Kami mau silaturrahmi, sambil bawa nenek sama kakek. Katanya mereka kangen sama nenek kakek kamu" lisa hanya tersenyum.

"Sure, pintu rumah kami selalu terbuka untuk menyambut kalian" senyum lisa. "Oh yaa, besok dandan yang cantik yaa? Pakai jilbab juga" kening lisa kembali berkerut. "Kenapa? Tumben nyuruh aku pakai jilbab" bingung lisa, diseberang sana jaemin hanya terkekeh.

"Udah, pokoknya turutin aja" lisa mengangguk kaku, jaemin tersenyum manis. "See you tomorrow babe" senyum jaemin.

"See you too"

Maaf pendek, hehehe. Jangan lupa votement okeh?! See u next part guys!

Our house ᶠᵗ (97ˡⁱⁿᵉ)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang