Tiati ama typo,, jangan lupa votement okeh?? Happy reading guys!!
***
"Jangan nangis lagi yaa?? Gw nggak suka"
***
Lisa terpaku mendengarnya, ucapan jaemin sangat tulus. Lisa pun tersenyum, tangannya mengusap tangan jaemin yang berada di pipinya.
"Iya,, asal kakak selalu disisi gw"
Jaemin yang mendengar itu tersipu malu, jaemin baper guys. Jaemin pun balas tersenyum, membuat matanya menyipit. "Gw akan selalu berada disamping lu,, bahkan gw rela nyawa gw menjadi imbalannya agar lu nggak nangis lagi" ucap jaemin.
Lisa baper..
***
Sekarang jaemin sedang mengantarkan lisa menuju rumah gadis itu. Lebih tepatnya akan kembali kerumah jika saja lisa tidak menahannya dan mengajaknya untuk masuk."Ayolah kak!!"
Seperti sekarang, lisa sedang menyeret jaemin untuk keluar dari mobilnya. Bahkan jaemin tampak frustasi ketika lis menariknya kencang, jangan lupakan tenaga lisa man..
Akhirnya jaemin mengalah dan memilih untuk mengikuti lisa. Saat lisa membuka pintu 97 gengs house, pandangan mereka berdua tertuju pada eunwoo yang udah sujud sujud di kaki anak 97 gengs.
Raut wajah lisa berubah menjadi datar, jaemin yang melihat itu menggenggam tangan lisa erat. "Ngapain lu masih disini nying??" sinis lisa. Eunwoo menoleh dan berpindah haluan ke lisa.
"Gw minta maaf lis, gw nggak bermaksud buat nampar lu" ucap eunwoo memohon pada lisa. Lisa berdecih lalu menatap tajam eunwoo.
"Maaf lu tuh basi anjing! Nggak usah buat gw terkecoh,, gw nggak akan mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya" sinis lisa hendak pergi, namun tangannya ditahan oleh eunwoo.
Jaemin yang melihat itu emosi, darahnya berdesir begitu saja. Jaemin melepaskan cengkraman eunwoo pada lisa.
"Nggak usah sakitin lisa juga,, tau lu konsekuensinya??" desis jaemin tajam, eunwoo balas menatap tajam jaemin dan menghempaskan tangan pria itu. "Gw nggak bicara sama lu bitch" sinis eunwoo.
Plakk
Eunwoo terkejut mendapat tamparan keras dari lisa, eunwoo menatap lisa tak percaya. "Nggak sadar diri lu?? Kalo boss bitchnya itu elu?!" sinis lisa tajam. "Nggak usah ngatain kak jaemin yang enggak enggak!! Nyatanya lu ngatain diri lu sendiri goblok!!" maki lisa emosi.
Lisa berlalu meninggalkan 97 gengs menuju kamarnya lalu kembali dengan amplop cokelat ditangannya. Lisa melempar amplop itu tepat di wajah eunwoo.
"Gw udah siapin semua kebutuhan lu,, jadi jangan kembali lagi lu kesini" sinis lisa lalu menatap jaehyun. "Mana barangnya??" tanya lisa, jaehyun menyerahkan sebuah koper kepada lisa.
Lisa berjalan ke pintu utama dan melempar koer itu keluar, lisa menyeret paksa eunwoo. "Kalo lu nampakin diri lu,, siap siap tubuh lu gw kuburin" sinis lisa lalu membanting pintu dengan keras.
Lisa menghela nafas kasar dan menatap semua teman temannya yang juga menatap balik dirinya. Lisa hanya bisa tersenyum lesu.
"Mungkin ini yang terbaik untuk kita"
***
Sekarang suasana 97 house sangat hening, jaemin juga ikut berkumpul. Dia dilarang lisa pulang, alhasil dia nginep disini setelah mendapat izin orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our house ᶠᵗ (97ˡⁱⁿᵉ)✔
Fiksi RemajaMereka disuruh tinggal bareng oleh orang tuanya, dan tau alasan mereka disuruh tinggal bersama setelah seorang gadis mengungkapkan alasannya. Mereka itu definisi manusia punya visual yang bukan kaleng kaleng tapi ketutupan karena sikap mereka yang...