Tiati ama typo,, jangan lupa votement okeh?? Happy reading guys!!
----
Jaemin membopong lisa menuju kamar hotel gadis itu, awalnya jaemin ingin menggendong lisa. Namun berakhir pria itu mendapatkan benjolan yang cukup besar di kepala nya.
"Yakin kamu nggak papa??" tanya jaemin khawatir, untuk kesekian kalinya lisa mengangguk malas. "Nggak mau aku temenin hmm??" tanya jaemin mengusap pipi lisa, lisa menggeleng ribut.
"Nggak! Kamu istirahat sana! Nanti aku minta rose kompresin kaki aku" usir lisa lalu mendorong pelan punggung jaemin, jaemin mendengus sebal.
Sebelum pergi, pria itu mengacak gemas rambut lisa dan mengecup dahi dan bibir lisa secara bergantian. Setelah itu, pria itu pergi meninggalkan lisa yang diam mematung mencerna kejadian tadi.
"Ekhem!"
Lisa tersadar dan berbalik badan, ternyata teman temannya menatapnya dengan tatapan menggoda. "Se-sejak kapan kalian di disana??" gugup lisa, mereka tertawa melihat lisa gugup seperti itu.
"Masuk sini lis,, gw kompresin" ucap jiho yang sudah siap dengan sebaskom air hangat. Jihyo dan rose membopong lisa untuk duduk disofa, sedangkan mina, chaeyeon, dan yuju sibuk dengan hp mereka.
"Kalian mau pesan apa??" tanya mina. "Pizza hut aja min" ucap rose, mina mengangguk. "Meat lovers, oriental Chicken wings, minumannya ocean blue" semuanya menatap lisa, tumben sekali gadis itu banyak makan.
"Apa?? Gw kan lapar" tanya lisa yang juga bingung sendiri sama raut wajah teman temannya, mereka kompak menggeleng. Biasanya juga rose yang makannya sampai ke restorannya juga dimakan.
"Btw kalian ngapain disini?? Kalian nggak packing emang??" tanya lisa yang kaki nya sedang di kompres jiho. "Udah sih,, kita packingnya tadi" jawab jihyo.
"Hah?!"
"Makanya tadi kita datang telat,, kita harus packing dulu" sahut mina. Lisa dan rose saling bertatapan, sedetik kemudian mereka tertawa pelan.
"Buset dah,, kalian nggak sabar mau ke paris??" tawa rose, yuju mengangguk antusias. "Yaa,, sekali sekali liburan gratis juga nggak papa kan??" jawab yuju antusias, mereka hanya bisa menggelengkan kepala mereka.
"Masih sakit lis??" tanya jiho, lisa mencoba berdiri dibantu chaeyeon. "Nggak sakit lagi kok" ucap lisa mencoba berjalan, mereka bernafas lega. Lisa itu pemandu mereka nanti di paris, jadi lisa nggak boleh sakit.
"Btw,, lu udah nanya bang jaemin tadi kemana??" tanya jihyo penasaran, lis tampak terdiam. Membuat keenam wanita itu bertambah penasaran dengan jawaban lisa.
"Dia dari gudang kebersihan habis ngurung voldemort sampai membusuk"
Mereka cengo mendengar ucapan lisa, masalahnya lisa ngomongnya kayak ngerap gitu loh. Mereka kan jadi bingung, ini si lisa ngomong apa??.
"Ngomong apasih lis??" kesal yuju menempeleng kepala lisa. "Nggak ada apa apa" jawab lisa cuek, mereka menggelengkan kepala mereka tak percaya.
"Gw sama mina kebawah dulu ambil orderan" ucap chaeyeon memakai kardingan abu abunya. "Uangnya udah??" tanya rose, mina dan chaeyeon mengangguk. "Udah go pay tadi" jawab chaeyeon, mereka mengangguk paham.
Mina dan chaeyeon turun kebawah untuk mengambil delivery mereka. "Kalian nggak mau balik gitu??" tanya rose malas. "Ngusir lu?!" sewot yuju, rose merotasikan matanya malas.
Tiba tiba hp jiho berbunyi. "Siapa ho??" tanya jihyo, jiho mengedikkan bahu nya tak tau. "Om pedo mungkin" celetuk jiho yang mengundang gelak tawa keempat gadis itu. "Matiin aja ho" ucap rose, jiho mengangguk lalu mematikan hpnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our house ᶠᵗ (97ˡⁱⁿᵉ)✔
Fiksi RemajaMereka disuruh tinggal bareng oleh orang tuanya, dan tau alasan mereka disuruh tinggal bersama setelah seorang gadis mengungkapkan alasannya. Mereka itu definisi manusia punya visual yang bukan kaleng kaleng tapi ketutupan karena sikap mereka yang...