Tiati ama typo,, jangan lupa votement okeh?? Happy reading guys!!
—————
Tujuan mereka di pagi hari ini adalah museum Louvre. Mereka memasuki museum setelah membayar tiket masuk.
"Lis,, aku sama teman teman aku kesana dulu yaa" ucap jaemin sambil menunjuk teman temannya yang melambaikan tangan, lisa melirik sebentar lalu mengangguk. Jaemin mengacak rambut lisa lalu berjalan menuju teman temannya.
Lisa berjalan menuju kursi yang tak jauh dari teman temannya yang sedang berfoto, lisa pun memainkan hpnya. "Lis,, lu nggak mau foto sama Monalisa??" tanya chaeyeon menghampiri lisa, lisa mendongak dan menatap lukisan yang dimaksud.
Lisa terdiam sesaat, merasa ada yang janggal. Sedetik kemudian gadis itu melotot, chaeyeon dibuat bingung oleh tingkah laku lisa. "Chae! Buruan ambil kamera mereka!!" panik lisa llu berlari meninggalkan chaeyeon yang terbengong.
"Hah?! Kenapa sih lis?!" heran chaeyeon yang juga ikut berlari mengejar lisa. Lisa datang dan langsung merebut kamera bam bam dan menyimpannya didalam tasnya. Membuat sang pemilik melayangkan protes.
"Nggak boleh bawa kamera anjir!" kesal lisa, bam bam lola. Namun sedetik kemudian pria itu mengangguk paham. "Oh,, dari tadi kek" sahut bam bam mengeluarkan hpnya dan mulai memotret museum itu.
Lisa cengo, ini anak minta dikatain atau gimana sih??. "heh qui est là!" mereka menoleh dan mendapati petugas museum mendekati mereka. Mereka menelan Saliva mereka kasar, perasaan mereka nggak ada buat kesalahan dah.
Lisa sendiri sudah mengurut dahinya, frustasi dengan kelakuan teman temannya. "Tu sais que tu ne peux pas prendre de photos ici ?!" seru petugas itu galak. "I'm sorry Sir, my friends have been discharged from the mental hospital. So their souls are still there" ucap lisa sengaja menggunakan bahasa inggris agar mereka mengerti.
Teman temannya menatap malas lisa, minta ditimpuk nih anak. Habis ini ditumpuk sama apa yaa?? Emasnya om Suho??.
"Vous devez payer une amende de 100 euros" ucap petugas itu, lisa menghela nafas kasar. "Voilà l’argent" ucap lisa lalu menyerahkan selembar uang 100 euro. "merci monsieur, une fois de plus pardonner à mon ami ami" ucap Lisa sekali lagi, petugas itu mengangguk lalu pergi dari hadapan mereka.
Setelahnya, lisa langsung diserbu oleh teman temannya dengan Toyoran manis dikepalanya. "Enak bener lu ngatain kami pasien rsj" sungut deka sebal. Lisa merotasikan matanya malas.
"Tuh pak tua tadi ngomong apa lis??" tanya Juned penasaran. "Nggak boleh foto foto didalam museum,,makanya gw ambil kamera bam bam. Tapi karena si bam bam udah bego dari lahir mana ngerti dia kata nggak boleh bawa kamera" sinis lisa, mereka tertawa ngakak mendengarnya.
"Gw lagi yang salah,, nasib orang ganteng suka dinistain yaa" ucap bam bam sabar. "Btw lis,, lu mirip Monalisa" ucap mina yang diangguki oleh jihyo. "Sama sama cantik" sahut jihyo.
"Really??" tanya lisa lalu berpose seperti Monalisa. Mereka tertawa pelan melihat itu. "Tapi lisa lebih cantik" mereka menoleh dan mendapati jaemin sedang berjalan kearah mereka.
Lisa mencibir dalam hati, muji sekarang tapi ada maunya nanti. Hmm,, Lisa harus mencurigai nana nya ini.
"Ada apa bang??" tanya jungkook yang sedari tadi diam. "Nggak ada,, kita disuruh kumpul diruang museum. Kita bakal ke arc de Triomphe" ucap jaemin, mereka mengangguk paham lalu mengikuti jaemin yang merangkul lisa didepan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our house ᶠᵗ (97ˡⁱⁿᵉ)✔
Fiksi RemajaMereka disuruh tinggal bareng oleh orang tuanya, dan tau alasan mereka disuruh tinggal bersama setelah seorang gadis mengungkapkan alasannya. Mereka itu definisi manusia punya visual yang bukan kaleng kaleng tapi ketutupan karena sikap mereka yang...