Tiati ama typo,, jan lupa votement okeh?? Happy reading guys!!
***
Anak dance menghampiri lisa yang berlutut sambil menahan darah yang keluar dari hidungnya, bahkan darah itu keluar dari sela sela jari lisa. "Bentar,, gw ambilin minyak kayu putih sama air dulu" ucap Jennie lalu keluar dari ruang dance.
"Nyander dulu lis" ucap rose khawatir, taeyong dan mark membantu lisa menuju tepi ruang dance dan menyandarkan lisa disana. Jisoo melirik ten curiga, dia tampak sibuk dengan hpnya.
"Chat siapa lu?!" selidik jisoo curiga, kai, bam bam, dan yugyeom melirik ten yang gelagapan sendiri. "Nggak ada,, gw ngechat doi" cengir ten. "Lu nggak ngechat mereka kan bang??" selidik bam bam, ten menggeleng ribut.
Yugyeom beralih menatap lisa. "Lu udah makan lis??" tanya yugyeom, rose juga ikut menatap lisa. "Belum" jawab lisa yang menahan darah keluar dari hidungnya dengan tissue yang diberikan taeyong.
"Pantesan! Lu belum makan" ucap rose gemas, kalo lisa nggak mimisan mungkin sekarang rose akan menguyel nguyel pipi lisa yang pelupa itu. Lisa itu nggak bisa kebanyak aktivitas tanpa makan, sebenarnya bisa sih. Mungkin aja itu dipengaruhi imun lisa, makanya lisa jadi lemes gini.
BRAKK
Mereka menoleh dan mendapati jaemin dan 97 gengs yang menghampiri lisa dengan tergesa gesa, dibelakangnya ada Jennie yang rempong membawa air mineral dan kotak p3k.
"Kamu nggak papa??" khawatir jaemin lalu membersihkan darah yang keluar dari hidung lisa. "Nggak papa kak" jawab lisa pelan. "Nih bang!" ucap Jennie lalu memberikan minyak kayu putih pada jaemin, jaemin menerimanya lalu mendekatkannya pada hidung lisa untuk dihirup.
Setelah dirasa berhenti, Jennie menyodorkan sebotol air mineral pada lisa. Lisa menerimanya lalu meneguk air mineral itu hingga setengah.
"Lu semua tau darimana gw disini??" heran lisa. "Dikasih tau bang ten" ucap 97 gengs kompak sambil menujuk ten. Anak dance menatap datar kearah ten, dibilangin jangan dikasih tau. Lisa itu nggak suka kalo ngerepotin orang lain.
"Push up 50x" ucap lisa datar. "Tapi lis,, gw kan nggak sengaja" alibi ten. "Bodo amat,, push up 50x atau gw tambah jadi 100x??" ancam lisa, ten pun tak punya pilihan dan melakukan push up 50x.
"Lu kok bisa mimisan sih lis??" heran Minnie. "Dia belum makan" jawab rose, anak 97 gengs geleng geleng kepala. "Nih! Lu makan bekal yang gw buatin buat lu" ucap chaeyeon memberikan sekotak bekal untuk lisa.
Lisa menerimanya lalu mulai melahap bekal yang dibuatkan chaeyeon dengan lahap. "Besok pagi sarapan dulu,, emang lu disuruh apaan sih sama paman?? Sampe berangkat pagi pagi??" heran jaehyun.
"Masalah berita itu,, gw disuruh buat karangan bunga dari sekolah buat keluarganya kak sowon" jawab lisa. "Ngapain pakai karangan bunga sih?? Orang kayak kak sowon ngapain dikasih karangan bunga??" heran yuju.
"Biar jalan ke syurga para korupsi dan jalang lancar" jawab lisa santai, semua ngeblank mendengar ucapan lisa yang berbelit belit. Sedetik kemudian mereka tertawa, bahkan ten yang sedang push up juga tertawa mendengarnya.
"Sa ae lu lis" tawa bangchan. "Habis ini lu mau kemana??" tanya jihyo. "Gw mau urus karangan bunga dulu bareng winwin" ucap lisa. "Pak dong hae yang suruh" lanjut lisa ketika melihat tatapan datar jaemin, semuanya menahan tawa melihat jaemin yang cemburu.
"Gw duluan,, yang olimpiade tunggu di 97 house" setelahnya lisa menyeret winwin untuk keluar dari ruang dance sambil membawa tasnya. "Lah?! Terus tas si winwin gimana??" heran bangchan. "Gw yang bawain" jawab miyeon.
***
Sekarang lisa dan winwin menuju tempat pembuatan karangan bunga, dan winwin yang menyetir. Itupun setelah memaksa lisa, jadi lisa hanya bisa pasrah.
"Gw aja yang turun,, lu tunggu dimobil aja" ucap winwin, lisa hanya mengangguk lalu menutup matanya. Winwin mengernyit bingung ketika mendengar dengkuran halus.
Saat winwin menoleh, dia melihat lisa yang tertidur lelap ditempatnya. Winwin terkekeh, lalu tangannya terulur untuk mengusap rambut lisa.
"Sebenarnya lis,, gw sama jaehyum tau kalo lu yang nyuruh bodyguard paman Siwon bunuh dia sama keluarganya. Tapi gw kasian sama lu kalo kecyduck terus dimarahin sama anak gengs" kekeh winwin.
"Padahal kalo lu ajak gw sama jaehyun,, ini pasti nggak bakal masuk berita" gumam winwin.
***
Lisa dan winwin memasuki 97 house, tatapan sang penghuni dan anak olimpiade tertuju pada kedua manusia itu. Terlihat lisa berjalan dengan gontai, dibelakangnya winwin menatap khawatir lisa.
Lisa pun duduk di sofa lalu memejamkan matanya. "Lu kenapa lis??" khawatir eunha, jiho yang ada disebelah lisa mengusap dahi gadis itu.
"Lu nggak demam kan??" tanya rose khawatir. "Nggak,, dia nggak demam kok" jawab jiho, rose menganggu k paham. "Terus lu kenapa lis??" tanya mina lembut.
"Gw lapar"
Mereka ngeblank mendengarnya. Sedetik kemudian mereka menggelengkan kepalanya. "Bahan bahan makanan lagi dibeli sama jihyo dan chaeyeon lis,, gw buatin kue dulu yaa buat ganjel perut??" tanya mina, lisa hanya mengangguk.
Jaemin mendekati lisa, jiho yang melihat itu berpindah posisi diantara Juned dan rose. Jaemin duduk disebelah lisa lalu menjadikan lengannya bantalan lisa. Dengan artian, jaemin merangkul lisa.
"Kamu kenapa?? Capek??" tanya jaemin lembut, lisa hanya mengangguk pelan sambil menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
Renjun dan chenle yang melihat itu menyumpah serapah jaemin, bisa bisanya pria itu romantisan didepan mereka yang jomblo ini. Sedangkan Jennie yang melihat itu udah muntah secara estetik, uwuphobia dia.
Mina pun datang sambil membawa bolu kukus pandan, mereka yang melihat itu langsung menyerbu bolu buatan mina hingga tandas. Mina yang melihat itu menggelengkan kepalanya, untung punya lisa udah dipisahin.
"Lis,, nih makan dulu" ucap mina memberikan sebuah piring dengan 5 potong bolu kukus. Lisa menerimanya dan mulai memakan bolu itu, sesekali menyuapi jaemin yang merengek meminta.
"Gimana sama eunwoo?? Udah sembuh dia??" tanya lisa pada yuju dan dokyeom yang dapat giliran menjenguk eunwoo. "Udah sih lis,, tapi dia cuman diam diam doang. Biasanya kalo kita jenguk,, dia bakal rengek buat kita maafin" ucap yuju yang diangguki dokyeom.
"Terus dia juga lebih sering di kamar nya daripada keluar buat nonton tv temenin kita" lanjut deka, lis mengangguk paham. "Dia lagi diskors dua minggu nggak sih??" tanya eunha, mereka mengangguk.
"Kalian hebat banget yaa?? Eunwoo itu udah jahat sama lisa,, sama kalian. Tapi kalian tetap bantuin dia" kagum jennie yang mendengarkan percakapan 97 gengs sedari tadi. "Yaa namanya teman jen,, sejahat apapun dia,, dia tetap teman kami" jawab jungkook.
"Ternyata benar yaa kata orang orang?? Solidaritas kalian itu tinggi banget,, orang yang pengen kalian pisah kayaknya susah deh" tawa chenle yang diangguki renjun. "Iya,, kalo kami ada yang demam dan meleran udah ada tukang ketawanya" sindir renjun menatap jaemin tajam.
"Lu ngatain gw?!" sewot jaemin tak terima, mereka hanya tertawa mendengarnya. Tiba tiba ada makhluk tak diundang datang sambil teriak teriak, membuat ketenangan mereka terganggu.
"I'M BACK GUYS!!"
"MINGYU BERISIK ANYING!!!"
"LU NGOMONG A AJA DOSA GYU!!"
"LU TERIAK LAGI GW DOAIN DOSA GW PINDAH KE LU SEMUA!!"
"LU TERIAK GW GOROK LU MINGYU!!"
"LU TERIAK NANTI TIDUR DILUAR!! NGGAK USAH MASUK KAMAR!!"
Chenle, renjun, dan Jennie hanya menggelengkan kepala mereka tak paham dengan 97 gengs. Sedangkan mingyu hanya bisa meratapi nasib.
"Salah gw apa??"
Jangan lupa votement okeh?? See u next part guys!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Our house ᶠᵗ (97ˡⁱⁿᵉ)✔
Novela JuvenilMereka disuruh tinggal bareng oleh orang tuanya, dan tau alasan mereka disuruh tinggal bersama setelah seorang gadis mengungkapkan alasannya. Mereka itu definisi manusia punya visual yang bukan kaleng kaleng tapi ketutupan karena sikap mereka yang...