Tiati ama typo,, jangan lupa votement okeh?? Happy reading guys!!
***
Sekarang lisa dan jaemin sedang memasak di dapur, gini gini jaemin juga jago masak loh guys😎😎.
"Ly,, ajarin dong biar masaknya tambah bagus!!" ucap jaemin yang sedang mencuci daging ayam di wastafel. "Mau diapain lagi kak?? Nanti kepala kamu pusing hafalin rumus matematika,, rumus masakan,, rumus basket" ucap lisa yang sedang memblender cabai, bawang merah, bawang putih, bawang bombai menjadi satu.
"Yaa,, kalo kamu bisa harusnya aku jiga bisa dong!" seru jaemin. "Iya kak,, terserah kakak deh" ucap lisa pasrah. Jaemin meletakkan kuali diatas kompor lalu menuangkan minyak goreng diatasnya.
"Aku goreng ayamnya dulu yaa" ucap jaemin, lisa hanya mengangguk. Setelah selesai dengan cabai, lisa juga ikut menyiapkan terasi. "Kamu mau yang agak pedas atau manis??" tanya lisa. "Yang pedas aja" jawab jaemin, lisa mengangguk lalu kembali memasukkan jeruk nipis yang ada ditangannya kedalam kulkas.
Jaemin pun memindahkan ayam yang digorengnya ke penyaring. "Minyaknya juga disaring??" tanya jaemin, lisa mengangguk. Jaemin pun menyaring minyak bekas penggorengan ayam kedalam sebuah gelas besi lengkap dengan saringannya.
"Pakai minyak baru??" tanya jaemin, lisa menggeleng. "Nggak,, minyaknya kan baru sekali pakai. Kalo udah dua atau tiga kali pakai udah nggak boleh dipakai lagi" ucap lisa lalu mencabut penyaring minyak itu dan menuangkan minyak bekas tadi kedalam kuali.
Lisa memasukkan cabai yang sudah tercampur itu kedalam kuali setelah minyaknya panas. Setelahnya, lisa langsung mengaduk cabai itu.
"Kalo mau masakannya enak,, campur cabe nya sama terasi. Ini terasi yang biasa aku pake,, terasi medan biasanya enak" ucap lisa, jaemin mengangguk paham.
Tangan jaemin terukur untuk memeluk lisa sambil memperhatikan gadis itu memasak. "Terus kalo cabe nya udah kayak ada meletup gitu,, baru ayamnya dimasukin" ucap lisa lalu memasukkan ayam yang sudah digoreng jaemin. Ceritanya mereka buat ayam balado, makanan dari tempat author lahir :v
"Trus nanti ayamnya nggak gosong?? Kan tadi udah digoreng" ucap jaemin memperhatikan. "Tadi kamu gorengnya nggak sampe matang matang banget kan?? Sesuai sama yang aku minta??" tanya lisa, jaemin mengangguk. "Nah,, nanti matang nya disini" ucap lisa sambil menuangkan sedikit kecap lalu mengaduk masakannya agar rata.
Setelahnya lisa menuangkan masakannya pada piring. "Kakak siapin nasi sama piring gih! Aku masih mau buat minuman dulu" ucap lisa, jaemin mengangguk patuh.
Kayaknya udah cocok jadi istri idaman, pikir jaemin.
Selesai jaemin menyiapkan nasi dan piring, selesai pula lisa menyiapkan minumannya. Jaemin menatap heran lisa. "Itu kok banyak banget gelas kamu ly??" heran jaemin, lisa menatap gelas gelas yang berjejer rapi disebelah piringnya.
"Vitamin kak,, biar imunnya terjaga" ucap lisa melirik gelas air lemon, jahe dan jus jeruk di dekat nya. Jaemin menggeleng tak percaya. Hendak mengambil sendok namun dicegah oleh lisa.
"Mau ngapain?? Kok ambil sendok??" heran lisa. "Yaa mau makan lah lisa!! Terus mau ngapain lagi??" tanya jaemin gemas. "Makannya pake tangan,, mari kita merakyat" ajak lisa, jaemin menggelengkan kepalanya dengan tingkah random lisa.
"Cuci tangan sana,, makan sama tangan dijamin enak kok! Apalagi makanannya ayam balado" ucap lisa tersenyum misterius, jaemin hanya menurut dan beranjak ke dapur untuk mencuci tangannya. Lisa sudah meletakkan lauknya diatas piring lalu memakannya dengan tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our house ᶠᵗ (97ˡⁱⁿᵉ)✔
Fiksi RemajaMereka disuruh tinggal bareng oleh orang tuanya, dan tau alasan mereka disuruh tinggal bersama setelah seorang gadis mengungkapkan alasannya. Mereka itu definisi manusia punya visual yang bukan kaleng kaleng tapi ketutupan karena sikap mereka yang...