Tiati ama typo,, jangan lupa votement okeh??
Happy reading guys!!...
Lisa menghela nafas, lagi lagi dia yang harus turun tangan. Lisa mendekati bangchan dan miyeon yang sedang diomeli oleh bule itu.
Lisa mengeluarkan segepok uang berwarna merah dari dalam tasnya lalu meletakkan uang itu ditangan si bule.
"Ayo!" lisa langsung menyeret bangchan dan miyeon seperti kambing, mereka yang melihat itu tertawa pelan. Bisa bisanya lisa melawak.
Namun tawa mereka berhenti ketika lisa menatap tajam mereka. "Jangan malu-maluin napa,, kayak baru pertama kali liburan aja" lisa mengeluarkan ucapan tajamnya.
"Ayo! Kita bisa masuk kedalam,, terus bisa foto foto didalam" ajak lisa, mereka hanya mengangguk dan mengikuti langkah gadis itu. Bagaimana pun lisa yang paling sering keliling indonesia, bahkan hampir semua daerah luar negeri pun udah dia lihat.
Mereka terkagum kagum melihat isi patung raksasa itu. Mereka mengitari patung itu, sampai bosan sendiri. Lisa yang menyadarinya terkekeh.
"Gimana kalo kita ke tanah lot?? Pemandangan disana bagus" ajak lisa, mereka mengangguk semangat. Mereka kembali ke bus dan pergi menuju tanah lot.
.
.
.
Untuk mencapai kawasan tanah lot, mereka harus berjalan kaki 200 meter untuk mencapai kawasan itu. Disepanjang jalan, mereka banyak menemukan pedagang kaki lima.
"Ih! Beli cilok dulu yuk!" ajak sana yang mulai ngiler. "Yaudah,, kita mencar aja. Pokoknya,, jam 12 udah ngumpul di bus" ucap jaehyun, mereka mengangguk patuh lalu mulai berpencar.
Lisa, winwin, Lucas, rose dan jaehyun memisahkan diri dari rombongan. Sesekali mereka berhenti sebentar untuk rose yang pengen cireng dan lisa yang pengen eskrim.
"Eh! Fotoin kami donk!" lisa menyerahkan kameranya pada Lucas. "Enak bener yaa adek sendiri dijadiin babu??" kesal Lucas, jaehyun dan winwin tertawa.
"Nasib lu cas,, untung aja lu ikut. Kalo nggak gw sama jaehyun udah dijadiin babu mungkin" tawa winwin, Lucas mendengus sebal. Namun akhirnya difotoin juga sama Lucas, definisi adik tsundere.
"Pindah tempat yuk! Katanya disana view nya lebih bagus" ajak rose sambil menunjuk tempat yang sedikit tinggi. Mereka hanya mengangguk dan bergerak menuju tempat itu.
"Seluas apa sih nih tempat?? Gw berasa keliling bandara" keluh Lucas, keempatnya menoleh. "Elu sih kadang olahraga,, makanya nggak bisa jalan terlalu lama. Liat noh! Sixpack lu aja kagak ada" lisa meraba perut lucas.
Lisa terdiam, ternyata adeknya punya dong! Bahkan punya jaemin aja kalah. Lucas menatap datar kakaknya yang melongo sambil mengelus sixpacknya.
"Enak bener yaa ngatain orang!! Liat kan?? Punya gw aja bisa mengalahkan punya bang jaemin" ucap Lucas bangga, lisa mencibir. Kumat nih sombongnya.
"Terserah lu,, gw capek" jawab lisa acuh lalu berjalan mendahului mereka. "Hayoloh cas! Kanjeng ratu ngambek loh" ledek rose, Lucas mengelus dada sabar.
Mereka berhasil menyusul lisa, gadis itu berdiri didepan keranjang yang terbuka.
"Ngapain lis??" heran jaehyun lalu mengikuti arah pandang lisa, jaehyun menoleh dan menatap tak percaya pada lisa.
"Gila lu lis?? Mau foto sama ular??" tanya jaehyun tak percaya, lisa terkekeh. "Bukan gw,, tapi" jaehyun udah keringat dingin, takut aja kalo dia disuruh foto sama ular
"Lucas"
Jaehyun bernafas lega, kan udah gemetar dia. "Tolong panggilin Lucas" pinta lisa, jaehyun mengangguk. "Heh cas! Sini lu!" Lucas hanya mengangguk, walau firasat nya tidak enak.
"Lu duduk disini terus tutup mata lu" ucap jaehyun, lucas menatap curiga pemuda itu. "Lu nggak mau jatuhin gw ke tebing kan??" tanya Lucas curiga, soalnya dibelakang pemuda itu ada tebing.
"Nggak,, sante aja" ucap jaehyun menepuk bahu Lucas keras, rose dan winwin yang tidak mengerti hanya menatap lisa dengan tatapan meminta penjelasan.
Namun lisa mengabaikannya dan memilih melihat adiknya yang udah ketakutan.
"Nah! Sekarang,, tutup mata lu" paksa jaehyun, Lucas menghela nafas kasar. Capek kalo nolak lama lama, akhirnya Lucas nurut dan menutup matanya.
Lisa dan jaehyun tertawa pelan, lalu pawang ular itu meletakkan ular jinak dibahu Lucas. Bukan dileher, kalo dileher udah dicekik sama ularnya.
"Cas,, buka mata lu"
Lucas membuka matanya dan terkejut, pengen teriak tapi keburu disuruh diam sama pawangnya. Haduh! Gimana nih?! Lucas pengen ngompol rasanya.
Keempatnya tertawa melihat reaksi lucas yang terlalu takut. Lisa memotretnya, diabadikan gitu. "Senyum dong cas!" ingatkan lucas untuk menampil kakaknya habis ini.
Dengan terpaksa, Lucas tersenyum. Tapi keempat manusia didepannya tertawa habis habisan. Lisa memotret adiknya itu dengan tangan bergetar, udah nggak kuat nahan tawa.
"Pak,, tolong diambil ularnya. Saya kasihan sama adek saya"
"Baik non"
Lucas bisa bernafas lega, matanya menatap tajam sang kakak yang hanya tertawa. "Gw sumpahin liburan sama bang jaemin besok lu buat debay kak" gumam Lucas yang ternyata bisa didengar lisa.
PLAKK
"Pak,, tolong fotoin kami yaa??" pinta lisa sambil menyerahkan kameranya, pawang ular itu hanya mengangguk. "Cas,, jeff,, cheng,, lu bertiga ditengah" lisa jadi sutradara dadakan.
Setelah mengatur posisi, lisa disebelah winwin dan rose disebelah jaehyun. Kelima anak adam itu berpose sebanyak mungkin hingga mereka capek sendiri.
"Makasih yaa pak,, ini untuk yang tadi. Semuanya udah ada didalam" ucap winwin memberikan sebuah amplop. "Makasih yaa nak" mereka hanya tersenyum dan pergi dari sana.
💅🏻
🤬
🤟🏻
Skip lah malam,, author capek..
Sekarang mereka sedang berkumpul di kamar lisa dan rose.
"Besok kita kemana kak??" tanya mark. "Bosen dibali,, nggak ada apa apa" keluh tzuyu. "Besok kita ke ubud tempat monyet gitu??" usul lisa. "Habis tuh kita langsung ke gunung kintamani" lanjut gadis itu, mereka tampak berpikir.
"Boleh juga kak,, kayaknya seru" balas yaeonjun. "Btw,, kita sampai lusa aja yaa dibali. Gw nggak tahan disini lama lama" pinta doyoung, mereka menatap pemuda itu.
"Boleh lah,, lagian nggak baik buat mata kita lama lama" jawab jinyoung yang disetujui daniel. "Terus beli oleh olehnya??" merek terdiam mendengar ucapan daniel.
"Gimana lis?? Terua biaya hotelnya?? Kita kan udah bayar buat 10 hari" ucap hyojung. Lisa tampak berpikir. "Ntar sehari sebelum pulang kita beli oleh oleh,, tapi habis dari pantai kuta" jawab lisa.
"Masalah biaya hotel nggak papa,, sedekahin aja sama hotelnya" lanjut gadis itu enteng, mereka yang mendengar itu melongo. "Gilak lu lis! Ini harga satu malam selangit loh lis!! Gilak aja mau disedekahin" ucap bam bam nggak habis pikir.
"Yaa,, itung itung dapat pahala kan?? Lagian itu masih kecil tau" mereka nggak habis pikir sama lisa, bisa-bisanya gadis itu menyedekahkan uang sebanyak itu.
"Kalo si lisa terlalu royal,, kalo si Lucas terlalu petakilan" gumam hanbin, Lucas yang mendengar itu mendengus kesal. "Gw diam loh daritadi" gumam Lucas sabar.
Jangan lupa votement okeh?? See u next part guys!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Our house ᶠᵗ (97ˡⁱⁿᵉ)✔
Fiksi RemajaMereka disuruh tinggal bareng oleh orang tuanya, dan tau alasan mereka disuruh tinggal bersama setelah seorang gadis mengungkapkan alasannya. Mereka itu definisi manusia punya visual yang bukan kaleng kaleng tapi ketutupan karena sikap mereka yang...