Part 94

474 67 5
                                    

Tiati ama typo ama typo,, Jangan lupa votement okeh?!
Happy reading guys!!

.


.


.


.


.

Lisa menggigit kukunya, perasaan gadis itu semakin resah tak karuan. "Win,, Jae,, makin nggak tenang nih" rengek lisa, jaehyun dan winwin menatap gadis itu.

"Emang kenapa sih sa?? resah banget kayaknya" heran winwin. "Nggak tau,, tapi firasat gw bilang kalo eunha sama eunwoo nggak baik baik aja" ucap lisa menggigit kukunya.

"Sa" ketiganya menatap 97 gengs yang datang. "Mending kita kerumah eunha deh,, perasaan gw makin nggak enak" ucap mina yang diangguki 97 gengs cewek.

97 gengs cowok saling tatap tatapan, kalo misalnya anak cewek udah kompak punya feeling buruk, biasanya emang ada sesuatu yang buruk.

"Yaudah,, kalo gitu gw, sicheng, sama lisa bakal kesana buat liat situasi nya. Kalian tunggu kabar dari kami" ucap jaehyun, mereka mengangguk.

"Jae" mereka menatap jungkook. "Gw ikut" ucap jungkook, jaehyun mengangguk. Keempat orang itu bersiap siap, setelahnya mereka memasuki mobil jungkook dan pergi meninggalkan 97 house.

"Sa,, jangan digigitin bibirnya. Kalo berdarah gw lagi yang kena amuk bang jaemin" ucap winwin menenangkan lisa. "Bodo amat, mau elu kena amuk atau dicampakin ke jurang pun gw nggak peduli" kesal lisa.

Winwin menghela nafas kasar, mau gimana lagi?? kalo lisa udah kayak gini dia nggak bisa apa apa.

Jaehyun dan Jungkook menatap lisa dari kaca spion. "Jae,, cepetan dikit. Gw khawatir banget sama eunha" desak jungkook, jaehyun menghela nafas. Baiklah, kalo itu yang diinginkan jungkook, jaehyun akan melakukannya.

Jaehyun pun tancap gas hingga 80 km/jam. "NGGAK KAYAK GINI JUGA PANTEK!!" teriak jungkook. Dibelakang, sudah ada winwin dan lisa yang saling berpelukan.

"JAEHYUN ARDIAZ HADEN ASHOLE!!"

.

.

.

Mereka sampai dipagar rumah eunwoo dan eunha yang terbilang sederhana. Jaehyun keluar duluan disusul jungkook dan winwin yang memeriksa letak jantung mereka.

Dan terakhir lisa, gadis itu keluar dengan rambut awut-awutan, wajahnya memperlihatkan bahwa jiwanya terlempar saat jaehyun mengebut tadi.

"Gitu amat muka kalian" celetuk jaehyun, ketiganya menatap tajam jaehyun. "Kalo mau mati jangan ajak ajak gw yaa tolol" sinis lisa, jaehyun hanya terkekeh. 

Disaat ketiganya sibuk menatap sinis jaehyun, mereka mendengar suara pecahan kaca dari dalam rumah. Keempatnya saling melempar pandangan.

Our house ᶠᵗ (97ˡⁱⁿᵉ)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang