Tiati ama Typo, jangan lupa votement okeh? Happy reading guys!
Sekarang sedang istirahat ke dua, maklum semester dua. Biasanya semester dua lebih diketatkan daripada semester satu. Dan itu termasuk ketentuan IHSnya sendiri.
"Anjir! ada kak jae wook!" histeris miyeon, mereka hanya geleng geleng. "Maafin orang sinting yaa guys" ucap bam bam pada murid disekitarnya. "Elu kali yang sinting, udah banci, buriq lagi" sinis miyeon, mereka tertawa kencang mendengar itu.
Emang sih, akhir akhir ini miyeon ngefans banget sama jae wook, nggak tau apa alasannya. "Bang Jae wook garang sama judes gitu? lu mau?" heran bangchan, miyeon mendengus.
"Yaa maulah anying! siapa sih yang nggak mau sama kak jae wook? vibenya bad boy gitu" jerit miyeon, mereka kembali menggeleng. "Kalo lu suka, kenapa nggak samperin langsung?" heran eunwoo, miyeon menggeleng.
"Nggak mau ah! ntar dia benci ke gw lagi, ntar dia ngiranya gw centil" tolak miyeon, chaeyeon menghela nafas. Miyeon itu emang suka nggak percaya diri.
"Belum lu coba masa udah nyerah sih yeon?" heran minnie, miyeon kembali menggeleng. "Pokoknya gw nggak mau! nggak papa lah yaa suka secara diam" ucap miyeon.
Mereka hanya mengangguk paham. Mereka melanjutkan makan siang mereka, hingga gadis yang mereka sebut lonte kembali berulah.
"Kak Jaehyun~ lagi makan apa? kok nggak ngajak ngajak sih?"
"Cih! nggak punya malu emang" sinis jiho, matanya tuh anti banget sama lonte. "Nggak ada kerjaan yaa? makanya nempel sama punya orang lain?" ini chaeyeon, mulutny nggak tahan ngehujat lonte itu.
"Diam aja kenapa sih? gw kan nggak ngomong sama lu kali" sinis naeun, lisa terkekeh. "Lah? nggak tau malu banget sih? yang harus nyuruh diam tuh gw, orang ini meja gw" lisa balas sinis, bahkan lebih sinis daripada naeun.
"Emang nggak cukup yaa bayaran om om gendut di club itu?" kekeh yuju, naeun menggeram kesal. "Kalian ada masalah apa sih sama gw?! berani banget cari masalah sama gw" kesal naeun.
PLAK
Rose meraih dagu naeun yang terjatuh dilantai. "Itu kata kata gw yaa sialan, elu anak broken home nggak usah belagu didepan gw. Elu nggak cuman jadi sampah keluarga tapi juga jadi sampah masyarakat" sinis rose lalu menghempaskan naeun.
"Dan lu itu parasit yang menganggu hubungan jaehyun sama rose" sahut jihyo. Naeun menggeram, tangan naeun terangkat untuk menampar rose, tapi malah jaehyun lah yang kena.
"Ka-kak jaehyun?" cicit naeun, jaehyun menatap sinis gadis itu. "Lu bisa pergi nggak sih dari hidup gw?! Gw benci sama lu yang ganggu hubungan gw sama rose! gw benci elu yang nyelakain teman teman gw!" amuk jaehyun.
"Pergi sebelum gw yang buat lu pergi" sinis jaehyun, naeun menggeram lalu pergi meninggalkan meja 97 gengs.
Lisa menatap itu dan terkekeh sinis. "Lihat aja nanti malam"
.
Sekarang lisa sedang ada di sebuah cafe dengan jaemin. Keduanya hanya memakan desert dan minuman yang mereka pesan.
"Ly, besok aku tes masuk universitasnya" ucap jaemin, lisa tampak tertarik dengan topik tersebut. "Oh ya? berarti besok nggak sekolah dong?" tanya lisa, jaemin mengangguk.
"Iya, tapi habis tesnya aku ada aqiqahan keponakan aku dipadang" ucap jaemin, lisa tersenyum. "Kalo besok tes kenapa malah nongkrong dicafe kayak gini kak?" tanya lisa gemas, jaemin hanya tersenyum.
"Soalnya ngeliat kamu aja tenaga sama otak aku udah full kok" senyum jaemin, lisa terkekeh. Lisa tau jaemin gombal, cuma lisa udah kebal sama yang begituan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our house ᶠᵗ (97ˡⁱⁿᵉ)✔
Fiksi RemajaMereka disuruh tinggal bareng oleh orang tuanya, dan tau alasan mereka disuruh tinggal bersama setelah seorang gadis mengungkapkan alasannya. Mereka itu definisi manusia punya visual yang bukan kaleng kaleng tapi ketutupan karena sikap mereka yang...