part 5

2K 167 6
                                    

tiati ama typo,, jangan lupa votement okeh??happy reading guys!!




***

sekarang lisa sedang dikamarnya,gadis itu merasa bosan. tiba tiba lucas dengan segala ketidak sopanannya masuk ke kamar lisa lalu berbaring disebelah sang kakaknya. "nggak ada akhlak emang lu cas" gumam lisa dengan mata tertutup, namun lucas tak menjawabnya. lisa yang bingung sendiri langsung menoleh kepada lucas dan terkejut kala sang adik udah mewek sendiri.

"eh?? lu ngapain nangis??" kaget lisa lalu memeluk sang adik."gw lapar kak" rengek lucas lalu kembali mewek. lisa awalnya nggak connect, tapi beberapa detik kemudian lisa mendorong lucas dari pelukannya sehingga lucas jatuh dari kasur lisa.

"anjing,, pantat gw sakif" ringis lucas. "habisnya sih lu ngeselin,, masa cuman gara gara ini lu mewek,, gw kira lu dihajar sama teman lu" sinis lisa, lucas hanya nyengir. "yaudah,, gw masak dulu,, lu tunggu dimeja makan" ucap lisa yang diangguki lucas.

kedua kakak beradik itu keluar dari kamar lisa, lisa langsung menuju dapur dan memasak untuk sang adik, sekalian dia masak banyak untuk penghuni rumah itu. saat lisa sedang memasak, tiba tiba kedua orang tuanya masuk sambil berlagak mengendus sesuatu.

"loh lis?! kamu bisa masak?!" kaget siwon. "yeu ayah! gini gini lisa chef restorant tau" kesal lisa. "hehehe,, ayah lupa lis,, ayah juga lupa kalo kamu punya restorant" cengir siwon. "itu mah efek umur ayah" cibir lucas, yoona dan lisa hanya tertawa melihat raut wajah siwon. ayah dan anak ini tidak bisa dipisahkan jika mereka bertemu.

"yaudah lis,, bunda sama ayah bersih bersih dulu yaa! ntar kami turun buat makan bareng kalian" senyum yoona lalu mengecup dahi lisa. "iya bun" jawab lisa seadanya. lisa pun melanjutkan acara memasaknya.

"ada yang bisa gw tolong kak??" tanya lucas menawarkan diri sambil memeluk lisa dari belakang. "lu tolong gw duduk manis aja yaa,, soalnya kalo lu masak yang ada dapur hancur" sinis lisa lalu melepas pelukan lucas. "ish! lu mah gitu kak!" kesal lucas lalu kembali ke ruang makan dan duduk dengan melipat tangannya didepan dada. lisa hanya tertawa melihat itu.

tak lama setelah itu, masakan lisa selesai. bersamaan dengan siwon dan yoona yang datang lalu duduk di kursi mereka. "habis ini ngumpul di ruang keluarga semua yaa,, bunda pengen ngomong" ucap yoona sebelum mereka makan. akhirnya mereka makan dengan tenang. soalnya siwon pernah ngomong kalo makannya sambil berisik sama kayak makan dengan anjing yaa gitu lah.

(jan tersinggung yaa,, ini cuman ngarang maap banget kalo ada yang tersinggung 🙏🙏🙏🙏🙏)

setelah makan, mereka berkumpul di ruang keluarga. "jadi,, bunda pengen lisa tinggal bareng teman teman kamu lis" ucap yoona pada putrinya. "loh?! kenapa bun?? bunda nggak sayang lagi sama lisa?!" kaget lisa. "nggak gitu sayang,, kamu tau tante dara nggak??" tanya yoona. "ibunya eunwoo sama eunha nggak sih bun??" tanya lisa balik uang diangguki oleh yoona.

"tante dara minta tolong ke kalian buat jaga eunwoo dan eunha" lanjut yoona. "kamu tau sama apa yang terjadi dengan keluarga mereka kan sayang??" tanya siwon pada lisa sambil mengusap rambut lisa lembut.

"kayaknya lisa tau deh bun,, gara gara om jiyong kan??" tebak lisa, orang tuanya hanya mengangguk. sedangkan lucas yang tidak mengerti hanya diam, padahal dia hanya berusaha budeg dan pura pura polos.

"jadi tante dara minta kalian buat tinggal bareng dan saling menjaga" lanjut siwon. "tapi orang tua mereka udah setuju bun??" tanya lisa lagi. "udah kok,, bahkan ayah juga udah ngurusin tempat tinggal kalian bareng nanti" senyum yoona sambil menunjuk siwon, siwon juga hanya tersenyum.

"jadi ayah sama bunda pengen lisa pergi dari rumah ini secepatnya gitu??" ucap lisa sedih. "nggak kok sayang,, tapi kayaknya lucas deh. ayah mah nggak mau kamu pergi dari rumah ini" ucap siwon sambil menujuk lucas yang membelalakkan matanya. 

Our house ᶠᵗ (97ˡⁱⁿᵉ)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang