Tiati ama typo,, jangan lupa votement okeh?? Happy reading guys!!!
...
Keesokan harinya mereka sudah ada diruang makan untuk sarapan dan berangkat kesekolah. Lisa menguap dengan kantong hitam dibawah matanya menandakan gadis itu kurang tidur. Teman temannya menatap prihatin gadis itu, tega benar bang jaemin bawa lisa kencan sampai ke luar negeri. Mana nggak ngajak ngajak lagi.
"Lu berangkat sama siapa lis??" Tanya mina, lisa diam tak merespon. "Lis??" chaeyeon yang disebelah gadis itu menggoyangkan badan lisa, sedetik kemudian mereka semua menggeleng. "Yeuu tidur anaknya" ucap deka menggelengkan kepalanya.
"Lis! Bangun Astaga!" jiho dan chaeyeon berusaha membangunkan gadis itu, lisa langsung terbangun setelah beberap kali guncangan. "hah?! kenapa??" tanya lisa mengucek matanya. "Elu berangkat sama siapa??" tanya jihyo sabar.
"Sama lucas" jawab lisa lalu bangkit dari duduknya dan mengambil tasnya. "gw berangkat dulu,, kook! jangan lupa janji lu sama kita" ucap lisa sambil menunjuk jungkook, namun gadis itu tak sadar jika dia menunjuk tidak menggunakan jari telunjuk, namun dengan jari tengah.
"Astaghfirullah lisa!!" pekik mereka menggelengkan kepalanya, lisa jadi heran. Emang dia ada salah?? pikirnya. "Itu jari tengah lisa!!" ucap minnie gemas, lisa sadar dan hanya bisa menunjukkan cengirannya.
"Gw duluan,, assalamualaikum" pamit lisa. "Waalaikumsalam" jawab mereka kompak, mereka hanya geleng geleng mengingat kelakuan lisa tadi. "Ada ada aja anak itu" ucap mereka kompak.
.
.
.
Lucas melihat kakaknya dari atas hingga bawah, pemuda itu menggelengkan kepalanya. "Berantakan banget kak,, habis putus dari bang jaemin??" ledek lucas.
'PLAKK'
"Anjir! sakit kak!!" ringis lucas kesal, lisa mendengus. Habisnya sih, lucas kalo ngomong suka ngadi ngadi. "Gw nggak putus cinta,, yang kemarin terakhir" dengus lisa, gadis itu masih kesal dengan lucas.
"Yaa terus?! kenapa berantaka gini?!" tanya lucas gemas, lisapun menceritakan dari a hingga z. Lucas mengangguk paham. "Nggak ngajak ngajak mau ke jepang!! padahal gw mau ngerusuh" cibir lucas, lisa menabok lengan lucas. "Kerjaan lu ngerusuh mulu,, besok lu pacaran gantian gw yang ngerusuh" cibir lisa. "yaa maap atuh kak" cengir lucas.
Merekapun sampai disekolah, lisa dan lucas berjalan beriringan. "Oh Yaa! bilangin sama temen temen lu yang suadaraan sama temen gw,, habis ujian kita bakal liburan bareng" ucap lisa lalu meninggalkan lucas yang diam melongo.
Bukan apa apa, tapi dia nggak nangkep lisa ngomong apa barusan. Soalnya lisa ngomong kayak ngerapp. Mana nggak jelas lagi.
"Lu ngomong apasih kak?!" teriak lucas kesal. Lisa menghela nafas, gini nih kalo ngomong sama babu pikir Lisa. "BILANGIN SAMA TEMEN TEMEN LU YANG SAUDARAAN SAMA TEMAN GW!! HABIS UJIAN KITA LIBURAN KE BALI!!" teriak Lisa kencang.
Lucas sedikit menunduk, malu diliatin siswa lain. "Iya! Iya! Punya kakak Malu maluin" balas Lucas sedikit kesal.
💅🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Our house ᶠᵗ (97ˡⁱⁿᵉ)✔
Fiksi RemajaMereka disuruh tinggal bareng oleh orang tuanya, dan tau alasan mereka disuruh tinggal bersama setelah seorang gadis mengungkapkan alasannya. Mereka itu definisi manusia punya visual yang bukan kaleng kaleng tapi ketutupan karena sikap mereka yang...
