Chapter 15

682 90 15
                                    

"Pemeliharaan Satwa Gaib," cibir Draco, mengambil semangkuk kaldu.

"Hagrid yang mengajar, kan? Si raksasa itu," tanya Beatrix.

Draco mengangguk samar. Kemudian dia bertatapan dengan gadis tercintanya, Hermione Granger.

"Selalu dehh," Beatrix mencibir.

Draco tidak mengacuhkannya, dia tersenyum kepada gadis itu dan dibalas senyum oleh gadis itu juga.

***

Hagrid berdiri menunggu murid-muridnya di pintu pondoknya. Dia memakai mantel tikus mondoknya. Fang, anjing besar pemburu babi hutannya, di dekatnya. Hagrid kelihatannya sudah tak sabar.

"Ayo, ayo, kita mulai!" seru Hagrid ketika anak-anak sudah dekat. "Ada kejutan buat kalian hari ini! Pelajaran istimewa! Semua sudah kumpul? Baik, ikuti aku!"

Beatrix mendengus. Hutan Terlarang? Wah, sepertinya asyik. Apa mereka akan disuruh menangkapi makhluk gaib di dalam sana? Atau mereka akan berjalan-jalan saja?

Mereka berjalan menjauh dari tepi pepohonan, dan lima menit kemudian, mereka tiba di semacam tempat merumput. Tak ada apa-apa di situ.

"Semua berkumpul dekat pagar di sini!" Hagrid memanggil. "Bagus— jangan sampai kalian tidak lihat. Nah, yang pertama harus kalian lakukan adalah buka buku kalian..."

"Bagaimana caranya?" tanya Draco dingin.

"Eh?" kata Hagrid.

"Bagaimana caranya kami membuka buku kami?" Draco mengulangi. Dia mengeluarkan Buku Monster tentang Monster miliknya, yang sudah diikat erat dengan seutas tali.

Beatrix mengeluarkan bukunya yang sudah diikat dengan ikat pinggang. "Apa ada mantra yang harus dilakukan?" tanyanya. "Mungkin kutukan?"

Hagrid menelan ludahnya, dan berkata, "Kalian harus belai dia. Lihat..."

Hagrid mengambil buku Hermione dan mengoyak Spellotape yang membebatnya. Buku itu mencoba menggigitnya, tetapi Hagrid membelai punggungnya dengan satu jarinya yang besar. Si buku bergidik, kemudian membuka dan menggeletak diam di tangannya.

"Oh, bodoh benar kita semua!" cemooh Draco. "Kita mestinya membelainya! Kenapa tak terpikir, ya!"

Hermione menatap tajam Draco, Draco langsung diam saat itu juga.

"Ku... kupikir buku ini lucu," kata Hagrid bimbang kepada Hermione.

"Lucu?" kata Beatrix, dia sengaja mengeraskan suaranya dan menekankan katanya. "Buku itu hendak memakan buku-buku berhargaku! Untungnya aku lebih cepat menyelamatkannya sebelum lenyap!"

Hagrid tampak salah tingkah.

"Seharusnya Dumbledore menuliskan cara membuka Buku Monster ini di dalam daftar kemarin. Meresahkan!" Beatrix mencibir.

"Beatrix diamlah," kata Draco. "Tarik napas dan hembuskan. Ingat kata Ayah, oke?"

Beatrix menarik dan membuang napasnya.

"Baiklah," kata Hagrid, yang kelihatannya kehilangan pegangan. "Jadi... jadi kalian sudah punya buku dan... dan... sekarang kalian butuh Satwa Gaib. Yeah, jadi aku akan ambil sekarang. Tunggu..."

Hagrid meninggalkan mereka, menghilang ke dalam hutan.

"Bagaimana?" tanya Draco kepada Beatrix.

"Better," jawab Beatrix singkat.

"Oooooooooh!" pekik Lavender Brown, menunjuk ke depan.

Selusin makhluk paling ajaib berjalan ke arah mereka. Tubuh bagian belakang, kaki belakang, dan ekor mereka adalah tubuh, kaki, dan ekor kuda. Tetapi bagian depannya memiliki sayap, kepala dan cakar seperti elang raksasa, dengan paruh tajam dan kejam berwarna baja dan mata berwarna jingga cerah.

Beatrix Lestrange [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang