Chapter 74

300 44 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

"Mau ke mana kalian anak-anak manis?" tanya Umbridge dengan senyum manisnya. "Sedang ada pertandingan... asrama kalian melawan Gryffindor..."

Beatrix dan Terence menunduk. Mereka kurang cepat, seharusnya mereka langsung pergi setelah turun dari tribune bukan berdiri diam sambil mengobrol.

"Potong lima puluh angka dari Slytherin. Sekarang naik ke tribune," kata Umbridge licin. "Sekarang naik... atau detensi?"

Tanpa basa-basi lagi keduanya langsung naik ke atas tribune lagi.

"Jaga jarak enam inci sesuai peraturan!" kata Umbridge keras. "Sekali lagi kalian melanggar aturan, detensi seminggu."

Setelah kedua muridnya tak terlihat, Umbridge berjalan menaiki tangga lagi. Sebelumnya dia melihat Beatrix dan Terence melangkah pergi meninggalkan tempat duduk, maka dia pun memilih turun dan benar saja bahwa mereka sedang ingin menuju ke danau. Beruntung dia turun tepat waktu sebelum kedua anak ini menghilang.

Sekarang Umbridge sudah duduk lagi di atas bersama para guru. Dia memandang awas ke bawah untuk mencari-cari anak yang melanggar aturan. Banyak di antaranya yang melanggar Dekrit Pendidikan Nomor Dua Puluh Delapan. Umbridge tak bisa melakukan hal lain, karena ini sedang ada pertandingan, jadi dia akan membebaskan mereka untuk kali ini.

Beatrix menggerutu jengkel, dia kembali duduk dengan Terence di sebelahnya dan sedikit menjaga jarak, walau mereka tetap berdekatan.

"...Montague kembali ke Pucey—Johnson menyela, Johnson menangkap Quaffle, Johnson ke Bell, kelihatannya bagus—maksudku jelek—Bell dihantam Bludger dari Goyle, Beater Slytherin, dan bola di tangan Pucey lagi...," komentar Lee Jordan kembali terdengar.

Anak-anak Slytherin bernyanyi lagi.

"Jangan marah," kata Terence, walau sebetulnya dia juga kesal dengan Umbridge.

"Dia menjengkelkan sekali," timpal Beatrix berang. "Akan kubalas dia nanti."

"Sssttt... sudahlah, jangan bahas itu...," kata Terence, yang tak mau sesuatu terjadi di sini.

Beatrix Lestrange [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang